23 Digest: Saham Teknologi di Era Normalisasi ARA-ARB?
Saham NVIDIA di AS sudah melejit tinggi. Apakah akan ada saham teknologi di Indonesia yang menarik? baca di sini, plus bonus review 5 saham dividen jumbo awal Juni 2023
Hai Para Pemikir Duit, nggak terasa sebentar lagi kita telah sampai di akhir semester I/2023 ya. Sepanjang Mei 2023 ini, salah satu drama paling mencengangkan adalah drama debt ceiling Amerika Serikat. Setelah Senator (DPR) AS sempat menunda persetujuan kenaikan plafon, meski akhirnya dinaikkan juga. Ya, itu drama terbesar sepanjang bulan Mei 2023.
Adapun, di tengah drama debt ceiling, muncul ekspektasi Federal Reserve akan mulai menahan laju suku bunga. Semua investor saham langsung melirik saham teknologi terbaik yang bisa diserok dari bawah. Apalagi, setelah saham NVIDIA secara sensasional melejit karena akan merilis produk AI generative untuk super komputer. Sebelumnya, saham NVIDIA juga mulai naik setelah kinerja keuangannya yang cukup apik sepanjang kuartal I/2023.
Pertanyaan utamanya, kalau begitu, apa saham teknologi yang bisa melejit seperti NVIDIA untuk di Indonesia?
Daftar Isi Konten
- Saham Teknologi yang Lagi Diskon dan Fundamental Bagus
- Apakah Perlu Panik Saat ARA-ARB Menuju Normal?
- 5 Saham dengan Dividen Besar yang masih Dibeli di Awal Juni
- Reminder! Beli Saham Dividen Jangan Jelang Cum-date
Saham Teknologi yang Lagi Diskon dan Fundamental Bagus
Saham teknologi di Indonesia memang tidak ada yang memiliki model bisnis kuat seperti di Amerika Serikat (AS). Namun, bukan berarti tidak ada pilihan menarik. Kami menilai saham teknologi yang menarik adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK).
Pasti pada penasaran kan? apalagi per kuartal I/2023, kinerja keuangan EMTK malah mencatatkan rugi Rp330 miliar. Lalu, harga sahamnya juga sudah turun 40 persen sepanjang tahun ini. Lalu, di mana menariknya?
Jika kita lihat, laporan keuangan saham EMTK dalam dua tahun terakhir ada beberapa distraksi. Seperti, laba bersih EMTK pada kuartal I/2022 melejit karena menjadi Rp4,07 triliun karena didorong bagian laba bersih dari entitas asosiasi, yakni PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA). Pada kuartal pertama tahun lalu, BUKA memang mencatatkan laba bersih signifikan dari sebelumnya rugi karena keuntungan yang belum terealisasi di saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI).
BACA JUGA: Hati-hati Jebakan Betmen Saham GOTO di MSCI, Baca di sini
Adapun kinerja EMTK langsung jomplang di kuartal I/2023 karena BUKA kembali merugi. Hal itu pun memengaruhi laporan keuangan EMTK, yang tadinya bisa mendapatkan catatan bagian laba bersih Rp3,48 triliun, menjadi rugi Rp258,16 miliar.
Ditambah, EMTK juga mencatatkan kerugian selisih kurs Rp253,32 miliar, padahal di periode sama tahun lalu masih laba Rp10 miliar.
Di luar itu semua, secara pengelolaan biaya, EMTK sedikit kurang efisien. Secara gross profit margin turun menjadi 19 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya yang tembus 27 persen.
Jadi di mana menariknya saham EMTK? menariknya adalah meski rugi, EMTK punya fundamental yang cukup sulit. Arus kas operasionalnya masih positif Rp396 miliar. Bahkan, lebih baik dari tahun lalu yang negatif Rp594 miliar.
Di sisi lain, pencapaian rugi bersih saat ini juga tidak mencerminkan kondisi perseroan yang sesungguhnya.
Apalagi, dari segi valuasi harga, saham EMTK sudah cukup murah. Saat ini, PBV EMTK sudah sekitar 1,04 kali. DI bawah rata-rata 5 tahun terakhir yang sebesar 4,48 kali.
Jadi, ketika nanti di kuartal kedua atau ketiga, bahkan awal tahun depan ada turnaround story. Harga saham EMTK berpotensi kembali naik. Saat ini, kami menilai menjadi posisi terbaik untuk beli di harga bawah. Meski, tidak menutup kemungkinan harga saham EMTK turun lebih dalam.
Namun, cukup sentimen Federal Reserve menahan suku bunga pertama kalinya saja, tampaknya itu bisa merangsang harga sahamnya. Ingat disclaimer, ini bukan rekomendasi kamu wajib beli EMTK, yakinkan dirimu dulu apakah benar fakta yang saya sampaikan ini bisa jadi prospek bagus untuk EMTK ya
Apakah Perlu Panik Saat ARA-ARB Menuju Normal?
Sejak market crash pada Maret 2020, BEI menerapkan skema ARA-ARB asimetris, artinya persentase maksimal kenaikan harga tidak sama dengan penurunan harga. Dalam hal ini, setiap penurunan harga dibatasi maksimal 7 persen, padahal kenaikannya bisa tembus 25 persen sampai 35 persen.
Secara kasat mata, hal ini terlihat cukup asyik. Artinya, risiko akan dibatasi. Saham yang ARB tidak akan pernah turun lebih dari 7 persen. Namun, efek negatifnya adalah sebuah saham bisa ARB berjilid-jilid. Uang yang berputar di pasar bisa terhambat.
Untuk itu, setelah keadaan pasca Covid-19 dinilai sudah mulai pulih, BEI mulai menormalisasi kebijakan ARA-ARB secara bertahap. Terdekat, BEI akan tetap menerapkan ARA-ARB simetris terlebih dulu, tapi batas bawahnya dinaikkan dari 7 persen menjadi 15 persen. Penerapannya akan dilakukan di hari perdagangan pertama Juni 2023, yakni pada Senin, 5 Juni 2023.
BACA JUGA: Deretan Saham Paling Murah Secara PER
Apakah artinya risiko meningkat? ya pastinya, tapi juga membuat harga saham bisa menjadi lebih murah dengan cepat. Dari situ, perputaran uang di pasar saham boleh jadi bisa meningkat drastis.
Bagi investor atau trader angkatan Covid-19 disarankan berhati-hati untuk masuk saham third liner. Pasalnya, kamu bisa kaget kalau harga saham turun hingga 15 persen dalam sehari. Jadi, pilih saham-saham second liner dan blue chip terlebih dulu sampai memahami polanya.
Tantangan selanjutnya adalah, ketika BEI menerapkan kembali pola ARB-ARA simetris sehingga harga saham bisa naik maupun turun sekitar 25 persen hingga 35 persen dalam sehari.
BACA JUGA: Deretan Saham Paling Murah Secara PBV
Kita akan lihat apakah dengan ARA-ARB kembali normal ini bisa merangsang transaksi perdagangan yang sempat sunyi senyap sepanjang 2023?
5 Saham dengan Dividen Terbesar yang masih Bisa Dibeli di Awal Juni
Tema dividen masih menjadi topik yang menarik, masih banyak saham dengan dividen jumbo yang baru bagikan dan masih bisa diburu. Berikut ini 5 saham dengan dividen terbesar dan masih bisa dibeli hingga pekan pertama Juli 2023, serta valuasinya masih murah atau sudah mahal.
BACA JUGA: Jadwal Dividen 2023 Paling Lengkap Plus Dividen Yieldnya
Saham PGAS
Saham PGAS memutuskan bagi dividen final Rp141 per saham. Jika mengacu ke harga saham penutupan 30 Mei 2023, berarti dividend yield saham PGAS sekitar 9,72 persen. Cum dividen saham PGAS pada 9 Juni 2023 dan Ex dividennya pada 12 Juni 2023.
Kinerja PGAS di kuartal I/2023 sedikit menantang. PGAS mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 4,96 persen menjadi 176,84 juta dolar AS. Penurunan laba bersih PGAS disebabkan biaya pokok pendapatan yang meningkat lebih tinggi daripada pendapatan.
Beberapa pos terbesar kenaikan biaya pokok pendapatan ada di sewa dan jasa lainnya naik 1.236 persen menjadi 10,21 juta dolar AS. Lalu, juga ada kenaikan biaya aktivitas hulu migas yang naik 31,79 persen menjadi 107,36 juta dolar AS.
Meski begitu, posisi valuasi saham PGAS ini masih murah sekitar 0,87 kali dibandingkan dengan rata-rata 5 tahunnya yang sebesar 1,03 kali.
Saham PBSA
Saham PBSA atau PT Paramita Bangun Sarana Tbk. menjadi salah satu saham yang punya dividen yield tembus 10,98 persen. Pada tahun ini, PBSA membagikan dividen sebesar Rp40 per saham. Jika dihitung dengan harga penutupan pada 30 Mei 2023, tingkat dividen yieldnya sebesar 10,98 persen. Periode cum dividen dan ex dividen pada periode 7 dan 8 Juni 2023.
PBSA sendiri adalah saham yang bisnisnya konstruksi. Saham ini menjadi salah satu yang tidak memiliki utang bank.
Sampai kuartal I/2023, PBSA lagi mencatatkan tren penurunan kinerja keuangan. Pendapatan perseroan turun 34,27 persen menjadi Rp139 miliar, sedangkan laba bersihnya turun 55 persen menjadi Rp17,52 miliar.
Jika melihat historis pembagian divdiennya sejak 2017, PBSA memang rtuin bagi dividen, tapi tingkat yieldnya cukup fluktuatif. Pernah, PBSA bagi dividen dengan yield terbesar di 16,84 persen.
Jika secara valuasi dengan PBV, posisi harga saham PBSA masih murah dengan PBV 1,66 kali jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahunnya di 1,7 kali.
Saham MPMX
Saham MPMX atau PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk. memutuskan pembagian dividen sebesar Rp135 per saham dengan tingkat dividen yield 11,62 persen. Jadwal dividen MPMX antara lain, cum dividen dan ex dividen pada periode 5 dan 6 Juni 2023.
Sampai kuartal I/2023, kinerja MPMX mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 9,98 persen menjadi Rp131 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Namun, penurunan laba bersih itu disebabkan oleh pendapatan dari operasi dihentikan pada kuartal pertama tahun ini lebih kecil dibandingkan periode sama tahun lalu.
Jadi, bukan karena operasional bisnisnya. Secara kinerja pendapatan, MPMX masih mencatatkan kenaikan sebesar 34,26 persen menjadi Rp3,78 triliun. Adapun, laba bersih di luar operasi yang dihentikan, MPMX masih mencatatkan pertumbuhan 8,05 persen menjadi Rp130,45 miliar.
Namun, dari sisi valuasi saham, harga saham MPMX ini sudah cukup mahal. PBV MPMX sebesar 0,82 kali, lebih tinggi daripada rata-rata PBV 5 tahun sebesar 0,57 kali.
Saham NRCA
Saham NRCA atau PT Nusa Raya Cipta Tbk. juga menjadi salah satu saham yang bagikan dividen dengan yield di atas 10 persen, yakni 11,62 persen. NRCA bagikan dividen senilai RP42 per saham. Jadwal cum dan ex dividen NRCA pada 7-8 Juni 2023.
Tingkat dividen yield NRCA pada tahun ini menjadi yang terbesar sejak emiten itu IPO. Sebelumnya, rata-rata dividen yield neraca berkisar di 3 persen hingga 8,77 persen.
NRCA adalah salah satu saham konstruksi swasta yang ada di indonesia. Pendapatan NRCA naik tipis sebesar 3,55 persen menjadi Rp652 miliar. Namun, laba bersih NRCA turun 12,47 persen menjadi Rp28,83 miliar. Meski begitu, posisi kas operasional NRCA justru menjadi positif Rp135 miliar dibandingkan dengan sebelumnya negatif.
Secara valuasi, harga saham NRCA juga sudah mencapai fair value-nya di level 0,73 kali dibandingkan dengan rata-rata 5 tahunnya di 0,7 kali.
Saham MBAP
Saham MBAP atau PT Mitrabara Adiperdana membagikan dividen senilai Rp963 per saham. Tingkat dividen yieldnya sekitar 16,96 persen. Jadwal cum dan ex-dividen MBAP 5 dan 6 Juni 2023.
MBAP adalah saham batu bara yang jelas kinerja pada 2022 tumbuh cukup tinggi karena posisi harga batu bara yang tinggi.
Saat harga batu bara turun dan ada kebijakan royalti terbaru dari pemerintah, kinerja MBAP pada kuartal I/2023 pun melandai. MBAP mencatatkan pendapatan turun sebesar 28,4 persen menjadi 74,18 juta dolar AS, sedangkan laba bersih turun 75 persen menjadi 10,87 juta dolar AS.
Dari sisi harga saham, valuasi MBAP masih cukup tinggi dengan PBV 1,85 kali. Padahal, rata-rata 5 tahunnya hanya 1,8 kali.
Reminder! Jangan Beli Saham Dividen Jelang Periode Cum-dividen
Jika melihat dividen yield kelima saham di atas memang menarik, tapi ingat jangan FOMO membeli saham dividen saat jelang cum-dividen. Hal itu bisa membuatmu terjebak dalam dividen trap. Lebih baik tandai, mana saham yang rutin bagi dividen dan fundamentalnya bagus. Lalu, beli di harga rendah setelah pembagian dividen.
BACA JUGA: Begini Simulasi Dividen Trap di Saham ITMG
Memang, kamu tidak akan mendapatkan dividen dalam jangka pendek. Namun, dalam jangka panjang kamu akan menikmati dividen yang mungkin dengan tingkat yield lebih tinggi dari harga real-time.
Jadi, ada beberapa fokus yang diperhatikan ke depannya,yakni bagaimana kebijakan The Fed selanjutnya. Jika akhirnya The Fed menahan suku bunga lebih lanjut, berarti sektor teknologi dalam jangka pendek bisa dilirik.
Lalu, kita perlu menantikan juga, ada nggak saham di Indonesia yang memiliki model bisnis terkait artificial intelligent, siapa tau bisa kayak NVIDIA di AS pergerakannya. Namun, ingat jangan FOMO, termasuk ke saham bus listrik pertama di Indonesia yang mau IPO nanti. Ingat, beli saham saat murah, apapun kondisinya ya..
Btw, sebelum menutup 23 Digest edisi Mei 2023, saya sebagai Founder Mikir Duit, ingin menyampaikan, beberapa waktu lalu sempat mengajak kalian menulis dan sebenarnya ingin membuat grup komunitas. Namun, saya lagi mengkaji lebih di grup WA, Telegram, atau Discord ya? grup ini Free, dan bisa jadi sarana kita berdiskusi lebih jauh.Boleh respons dengan WA ke nomor ini ya: +62 85942186849,
Target jalannya di Juli 2023 dan saya lagi menyiapkan konsep komunitas biar enak untuk kita semua sekarang masih agak padat buat urus komunitas soalnya hehe.
Bye-bye Mei yang masih banyak liburnya, selamat datang Juni, semoga era suku bunga tinggi berakhir ya guys!
23 Digest adalah publikasi bulanan dari Mikirduit yang merekap ada kejadian keuangan besar apa sepanjang bulan tersebut. Publikasi ini bakal dirilis setiap akhir bulan.