3 Saham Cigar Butt ala Warren Buffett di Indonesia, Menarik?
Salah satu strategi investasi saham Buffett pada tahap awal adalah Cigar Butt, atau memburu sampah puntung rokok untuk menikmati terakhir kalinya. Kira-kira bagaimana strategi ini dan apa saja saham di Indonesia yang cocok dengan strategi ini?
Mikirduit – cigar Butt adalah salah satu strategi investasi Warren Buffett pada tahap awal sebelum bertemu dengan Charlie Munger. Strategi investasi Buffett dengan cigar Butt ini cenderung seperti trading jangka menengah karena dia hanya melakukan investasi dalam jangka pendek saja. Lalu, bagaimana strategi cigar Butt ini? masih bisa digunakan? apa saja saham cigar butt di Indonesia?
Warren Buffett menggunakan strategi cigar Butt dari hasil pemahamannya atas value investing yang dipelajari dari Benjamin Graham, gurunya. Perusahaan investasi pertama Buffett, yakni Buffett Partnership Ltd. pun menggunakan strategi ini dan hasilnya cukup sukses.
Dalam 12 tahun Buffett menggunakan strategi cigar Butt di Buffett Partnership, hasilnya cukup mencengangkan. Bayangkan, kinerja investasi Buffett selalu di atas indeks Dow Jones pada periode 1957 hingga 1968. Secara rata-rata tingkat keuntungan Buffettt mencapai 31,6 persen per tahun, sedangkan indeks Dow Jones hanya 9,1 persen per tahun pada periode yang sama.
Strategi cigar Butt atau kalau ditranslate ke Bahasa Indonesia menjadi puntung rokok ini adalah strategi investasi membeli perusahaan yang valuasi rendah dan harga sahamnya diperdagangkan di bawah harga likuidasi setelah kewajiban utama seperti utang dan obligasi. Biasanya, saham-saham cigar butt dalam kondisi bermasalah.
Dengan begitu, jika akhirnya mau dilikuidasi, mungkin harga sahamnya bisa naik hingga ke atas harga likuidasi per sahamnya. Untuk itu, strategi ini ibarat menikmati puntung rokok terakhir dari tempat sampah.
Salah satu metriks yang digunakan adalah net current asset value per share (NCAVPS), di mana dalam formula Buffett itu menghitung aset lancar dikurangi liabilitas seperti utang berbunga hingga kewajiban kepada pemegang saham preferen, lalu dibagi jumlah lembar saham.
Jika posisi NCAVPS per saham lebih tinggi dibandingkan harga saham, berarti saham tersebut termasuk Cigar butt. Cara melihatnya hampir sama seperti PE dan PBV, jika price to NCAVPS di bawah 1 kali, berarti bisa dianggap murah. Soalnya, posisi NCAVPS bisa dibilang lebih besar daripada harga sahamnya,
Namun, kini Buffett sudah tidak menggunakan strategi Cigar Butt, terutama setelah bertemu dengan almarhum Charlie Munger pada 1959. Kala bertemu dengan Buffett, Munger memberikan pesan daripada mencari puntung rokok ditumpukkan sampah, lebih baik fokus investasi ke perusahaan berkualitas tinggi yang memiliki keunggulan kompetitif berkelanjutan.
"Beberapa bisnis layak dibayar sedikit mahal untuk bisa mendapatakan keuntungan jangka panjang," ujar Munger kepada Buffett tersebut.
Buffett sendiri meninggalkan strategi cigar Butt. Dalam surat kepada pemegang saham Berkshire Hathaway pada 1989, Buffett menjelaskan jangan sampai kamu dibodohi oleh iming-iming bisa mendapatkan uang dalam waktu cepat. Ada banyak risiko dalam strategi investasi cigar butt.
"Membeli bisnis dengan pendekatan cigar butt adalah hal yang bodoh, kecuali Anda adalah seorang likuidator," ujarnya.
Buffett mencontohkan jika kamu memberli bisnis senilai 8 juta dolar AS yang bisa dijual atau dilikuidasi senilai 10 juta dolar AS. Sekilas terlihat, kamu bisa mendapatkan keuntungan yang tinggi.
Namun, keputusan membeli bisnis 8 juta dolar AS itu bisa sia-sia jika akhirnya perusahaan baru bisa dijual senilai 10 juta dolar AS dalam 10 tahun ke depan.
"Ingat, waktu adalah teman bagi bisnis yang luar biasa, serta musuh bagi bisnis yang biasa-biasa saja," ujarnya.
Jadi, masalah dari cigar Butt ini adalah jika seluruh investor menilai harga saham ini senilai 1 dolar AS, berarti investor lain akan mempertanyakan kenapa harus dilikuidasi dengan harga 1,5 dolar AS. Dan mencari jawabannya bukan hal mudah.
Investasi cigar butt akan menarik jika hanya kamu yang mengetahui potensinya. Tapi, kalau banyak investor berharap di saham yang kondisinya buruk tersebut, akhirnya bisa merugikan karena transaksi tidak akan terjadi.
Pengalaman Cigar Butt Buffett di Berkshire Hathaway
Salah satu portofolio Buffett yang dibeli dengan strategi cigar Butt dan mengalami kegagalan adalah Berkshire Hathaway.
Awalnya, Berkshire Hathaway adalah perusahaan tekstil yang sedang bermasalah dan terus menutup pabriknya untuk bisa bertahan hidup. Dengan strategi cigar Butt, Buffett membeli saha tersebut dengan harapan Berkshire bakal melakukan buyback saham dengan nilai lebih tinggi dibandingkan harga rata-rata yang dimilikinya.
Namun, ternyata Berkshire menawarkan harga buyback lebih rendah. Buffett pun marah dan mengakuisisi perusahaan tersebut sepenuhnya. Setelah memegang kendali perusahaan, Buffett memecat CEO sebelumnya yang menawarkan harga buyback yang rendah banget.
Di sini,Buffett langsung memimpin perusahaan tekstil yang mau bangkrut. Apalagi, sang investor legendaris ini juga tidak paham dengan bisnis tekstil. "Ini seperti anjing yang menangkap mobil," ujarnya memberikan kiasan.
Namun, kesalahan Buffett itu pula yang mengubah hidupnya dan kini Berkshire Hathaway menjadi salah satu saham paling mahal di pasar modal dunia.
Saham seri A Berkshire Hathaway itu setara dengan Rp9,65 miliar per saham. Mahal kan?
3 Saham Cigar Butt di Indonesia
Sebenarnya, kita bisa mengidentifikasi saham cigar butt di Indonesia, meski pertanyaannya apakah benar saham itu layak dibeli? berikut ini 3 saham di Indonesia yang memiliki price to NCAVPS di bawah 1 kali dan memiliki angka paling rendah, serta tidak memiliki tato notasi khusus dari BEI.
Saham DIVA
DIVA memiliki price to NCAV 0,17 kali. Perusahaan ini adalah perusahaan periklanan dan jasa yang menggunakan teknologi secara online.
Jika dihitung, total aset lancar DIVA senilai Rp1,35 triliun, sedangkan total kewajiban DIVA sekitar Rp167,93 miliar. Sehingga nilai NCAV DIVA sekitar Rp1,18 triliun. Komposisi aset lancar DIVA juga mayoritas adalah dalam bentuk investasi lainnya.
Dengan begitu posisi NCAV DIVA senilai Rp831 per saham atau lebih besar dari harga saham per 22 Maret 2024 senilai Rp143 per saham. Kini, posisi kinerja DIVA per kuartal III/2023 tengah mengalami kerugian Rp762 miliar dibandingkan dengan laba Rp41 miliar pada periode sebelumnya.
Saham ISAP
ISAP menjadi saham kedua dengan price to NCAV paling rendah setelah DIVA. ISAP memiliki tingkat price to NCAV sebesar 0,23 kali.
Emiten yang memiliki bisnis di bidang spare part presisi, mesin pencetakan plat atau logam, part pencekatan, alat ukur presisi, elektra sikat memiliki total NCAV per saham sekitar Rp37,71, sedangkan harga saham ISAP saat ini sekitar Rp9 per saham.
Saham LPLI
LPLI adalah salah satu saham yang berada di bawah kendali Grup Lippo. Awalnya, bisnis LPLI adalah Asuransi Lippo Jiwa Sakti, kini menjadi salah satu perusahaan investasi di bawah kendali Keluarga Riady.
LPLI menjadi saham dengan price to NCAV terkecil ketiga, yakni sebesar 0,29 kali.
Artinya, tingkat NCAV per saham LPLI sekitar Rp791 per saham, dengan posisi harga saham per 22 Maret 2024 berada di level Rp226 per saham.
Kesimpulan
Strategi CIgar Butt sangat berisiko apalagi di tengah pasar saham seperti saat ini. Jika ternyata perusahaan bangkrut dan lelang aset untuk pencairan likuidasi terhambat dan membutuhkan waktu lama. Bukannya bisa untung dalam waktu singkat, yang ada malah menjadi rugi.
Nah, kamu masih berani menggunakan strategi Cigar Butt ala Warren Buffett yang sudah lama ditinggalkan ini?
Musim Bagi Dividen Nih, Mau Tau Saham Dividen yang Oke dan Bisa Diskusi serta Tau Strategi Investasi yang Tepat?
Yuk join Mikirdividen, masih ada promo Berkah Ramadan hingga Rp200.000. Berikut ini benefit yang akan kamu dapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan (HINGGA Maret 2025)
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini