3 Saham Ini Bakal Umumkan Dividen Jumbo di Mei? Begini Prospeknya
Memasuki Mei berarti saatnya banyak saham yang mau umumkan dividen jumbo, berikut ini ulasan 3 dari total 87 saham yang bakal bagi dividen jumbo di Mei 2024.
Mikirdividen – Bulan Mei bisa dibilang menjadi musim puncak dividen, meski tahun ini akan sangat terpecah ke Juni karena banyak libur. Tercatat ada sekitar 87 emiten yang bakal RUPS dan berpotensi umumkan pembagian dividen di Mei 2024. Berikut ini tiga saham yang berpotensi umumkan dividen jumbo pada Mei 2024.
Angka-angka di sini menggunakan proyeksi dari perhitungan rata-rata dividen payout ratio sebelumnya, serta rencana emiten yang bisa mempengaruhi pembagian dividen.
Saham WIIM
Saham WIIM diperkirakan membagikan dividen sekitar Rp141 per saham. Dengan harga penutupan 30 April 2024, tingkat dividend yield-nya sekitar 12,15 persen.
Prospek dividen jumbo WIIM ini berasal dari tren pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2023 yang naik 98,25 persen menjadi Rp494 miliar.
Pencapaian laba bersih WIIM ini didorong oleh operasional yang efisien mampu mendorong pendapatan tumbuh 31,6 persen. Hal itu terlihat dari gross profit margin naik menjadi 26 persen dibandingkan dengan 21 persen pada tahun sebelumnya. Lalu, margin usaha naik 12,65 persen dibandingkan dengan 8,25 persen pada tahun sebelumnya.
Meski begitu, kami membuat tiga plan untuk proyeksi dividen WIIM dengan berbagai skenario.
Pertama, skenario optimistis, yakni WIIM akan membagikan 60 persen laba bersih sebagai dividen, yakni senilai Rp141 per saham dan dividend yield sekitar 12,15 persen.
Kedua, skenario moderat WIIM cukup bagikan 50 persen laba bersih sebagai dividen, sedangkan sisanya sebagai laba ditahan. Berarti tingkat dividen sekitar Rp117 per saham dan dividend yield sekitar 10,08 persen.
Ketiga, skenario konservatif WIIM hanya bagikan 25 persen laba bersih menjadi dividen. Sehingga total dividen menjadi senilai Rp58,75 per saham. Berarti tingkat dividend yield sekitar 5,06 persen.
Akan tetapi, jika kamu belum masuk ke saham WIIM dan pegang di harga bawah sekitar Rp400 sampai Rp700 per saham, lebih baik take profit ambil keuntungan jelang cum dividen. Alasannya, prospek kinerja WIIM di 2024 berpotensi melambat.
Hingga kuartal I/2024, WIIM mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 9,68 persen menjadi Rp1,05 triliun, dan penurunan laba bersih sebesar 18,29 persen menjadi Rp90,57 miliar. Jadi, daripada mengejar dividen, lebih baik amankan modal jika posisi sudah floating profit atau tingkat floating loss menipis.
Saham ABMM
Kami ekspektasi saham ABMM akan membagikan dividen sekitar Rp647 per saham. Dengan menggunakan harga saham per 30 April 2024, tingkat dividend yield-nya sekitar Rp646 per saham.
Perhitungan kami untuk ABMM menggunakan proyeksi optimistis, yakni tingkat dividend payout ratio sebesar 40 persen. Meski begitu, ada dua kemungkinan lainnya, yakni:
Pertama, perkiraan moderat tingkat dividen payout ratio 35 persen. Berarti tingkat dividen menjadi Rp566 per saham dengan dividend yield sekitar 14,58 persen.
Kedua, perkiraan konservatif tingkat dividend payout ratio 25 persen. Berarti tingkat dividen menjadi Rp404 per saham dengan dividend yield sekitar 10,42 persen.
Di sisi lain, kinerja ABMM di 2023 masih mencatatkan kenaikan karena adanya pendapatan dividen dari GEMS, serta kenaikan kontribusi bagian laba bersih atas entitas asosiasi. Hal itu membuat laba bersih ABMM naik 7,07 persen menjadi 289 juta dolar AS, meski pendapataan hanya naik 3,28 persen menjadi 1,49 miliar dolar AS, serta laba kotor turun 24,88 persen menjadi 392 juta dolar AS.
Sementara itu kinerja ABMM masih dalam tekanan setelah pendapatan perseroan turun 30,21 persen menjadi 270,7 juta dolar AS pada kuartal I/2024. Laba bersih ABMM juga turun 52,28 persen menjadi 50,6 juta dolar AS. Kami perkirakan tren penurunan kinerja ABMM berlanjut sepanjang 2024 jika tidak ada sentimen yang mengerek harga batu bara. Tren penurunan laba bersih akan sedikit tergerus jika laba bersih dari entitas asosias, serta dividen GEMS bisa mencapai nominal yang stabil tidak mengalami penurunan signifikan juga.
Jadi, apa yang harus dilakukan? untuk kamu holder ABMM di harga berapapun dan memang bertujuan investasi jangka panjang untuk dapat dividen, kamu bisa hold. Serta, bisa nyerok jika ada momen bagus (pastinya dengan strategi averaging down terukur tidak all in langsung).
Lalu, untuk kamu yang belum punya, bisa lewatkan momen dividen kali ini dan tunggu harga ABMM bisa lebih murah lagi.
Saham PTBA
Ketiga adalah saham paling primadona soal dividen, yakni PTBA. Kami perkirakan dividen final dari tahun buku 2023 PTBA nanti 100 persen dari laba bersih berarti senilai Rp530 per saham. Dengan begitu tingkat dividend yield sebesar 17,49 persen.
Namun, kami juga membuat hitungan yang lebih realistis jika manajemen PTBA ingin menjaga tingkat cashflow-nya.
Kami perkirakan dividen PTBA yang lebih realistis dengan menggunakan seluruh kas hasil operasional di 2023 senilai Rp3,1 triliun atau sekitar 50 persen dari laba bersih. Berarti tingkat dividen per saham PTBA menjadi Rp265 per saham dengan tingkat dividen yield sekitar 8,74 persen.
Sementara itu, untuk kamu yang belum masuk di PTBA, lebih baik bersabar dan menunggu harga PTBA menjadi lebih menarik di bawah RP3.000-an per saham. Pasalnya, tren kinerja PTBA bakal seperti emiten batu bara lainnya, yakni masih konsolidasi yang diperkirakan hingga 2025.
Kesimpulan
Jadi, para pemberi dividen jumbo ini akan menarik jika kamu sudah masuk di harga lebih rendah jauh-jauh hari, serta sangat berisiko untuk kamu yang baru mau masuk sekarang. Pasalnya, tren bisnis dari para emiten yang bakal bagi dividen jumbo ini masih berpotensi tertekan akibat suku bunga tinggi hingga pemulihan ekonomi China.
Btw, mau tau proyeksi 80-an dividen dari saham yang RUPS di Mei 2024? Mikirduit sudah rilis 24 Digest edisi April 2024 yang bisa kamu dapatkan dengan join di Mikirdividen, bagaimana caranya? klik link di bawah ini ya
Mau dapat info saham dividen jumbo serta strategi investasi dan outlook publikasi bulanan?
Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini