5 Aset Investasi Paling Cuan Sepanjang 2023

Mikirduit – Apa investasi terbaik di 2023? harga emas Antam mencatakan level all time high baru senilai Rp1,12 juta per gram. Apakah emas investasi terbaik 2023? kami akan kumpulkan data investasi terbaik sepanjang 2023. 

Pergerakan aset investasi sepanjang 2023 masih dihantui oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve yang sangat agresif sejak 2022. Hal itu membuat ekspektasi pertumbuhan ekonomi lambat dan kinerja bisnis juga melandai. Dengan kondisi itu, kira-kira apa aset investasi yang paling menarik sepanjang 2023. 

Kali ini, kami akan himpun, 5 aset yang meroket paling tinggi sepanjang 2023. Secara urutan dari nomor 5 ya. 

5. Saham Sektor Consumer Goods

Saham sektor consumer goods menjadi aset investasi yang mencatatkan kenaikan terbesar kelima sepanjang 2023 Sampai 20 Oktober 2023,. Indeks saham sektor consumer goods mencatatkan kenaikan sebesar 4 persen sejak awal tahun. Memang saham consumer goods apa yang melejit? 

Jika melihat 5 saham consumer goods dengan kenaikan tertinggi, ada data yang mengalami distraksi akibat aksi korporasi salah satu emiten, yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI). Perusahaan properti yang merupakan hasil backdoor listing Agung Sedayu Group itu masih dihitung ke saham tersebut. Saham PANI memang menjadi fenomena setelah naik 322,11 persen sepanjang tahun ini. 

Namun, saham consumer goods yang menguat paling tinggi adalah PT  Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM). Saham rokok ini mencatatkan kenaikan 420,63 persen. Secara umum, kinerja WIIM melejit karena perseroan mampu mengelola biaya sehingga catatan laba bersih naik cukup signifikan di 2023. 

Tiga saham consumer goods yang menguat paling tinggi lainnya ada SKLT sebesar 146,67 persen, BUAH sebesar 81,46 persen, dan MIDI sebesar 64,98 persen.

Adapun, 5 saham consumer goods dengan kapitalisasi pasar di atas  Rp10 triliun yang saat ini harganya sudah murah antara lain, INDF, GGRM, ICBP, HMSP, dan TAPG. Namun, perlu diperhatikan, GGRM dan HMSP lagi dalam proses konsolidasi setelah bisnis utamanya rokok dalam tekanan daya beli akibat kenaikan cukai rokok. Lalu, INDF tampaknya berpotensi mencatatkan utang lebih besar setelah rupiah melemah lebih dalam, serta risiko daya beli masyarakat menurun saat suku bunga makin tinggi.

BACA JUGA: Saham Consumer Goods Disokong Pemilu 2024? 

4. Deposito BPR (Bank Perkreditan Rakyat)

Deposito BPR menjadi aset investasi dengan kinerja keuntungan terbesar keempat di Indonesia sepanjang 2023. Jika mengambil batas atas dari LPS rate, tingkat bunga deposito BPR yang dijamin oleh LPS sebesar 6,75 persen per tahun. Jika dihitung dari akhir 2022 sampai 20 Oktober 2023, Deposito BPR telah memberikan keuntungan sekitar 5,73 persen. 

Namun, hal yang menjadi perhatian ketika ingin menempatkan dana di deposito BPR adalah pastikan kalau BPR terkait sudah mendapatkan izin dan terdaftar sebagai anggota LPS. Jadi, jika ada risiko BPR mengalami kebangkrutan, dana kita masih dijamin oleh LPS. 

Salah satu trik yang perlu diperhatikan adalah ketika ada BPR memberikan tingkat suku bunga sesuai LPS rate, tapi dengan tambahan bonus uang tunai lainnya. Hal itu bisa jadi perhatian karena bisa jadi tingkat bunga deposito yang sesuai dengan LPS rate tidak dianggap akibat ada tambahan insentif berupa uang tunai yang diperhitungkan sebagai bunga. Dengan tambahan insentif itu, tingkat bunga deposito BPR dianggap melebihi batas LPS.

Adapun, penempatan dana di BPR sifatnya juga jangka pendek sekitar 1 tahun ya. Soalnya, ketika suku bunga turun, tingkat bunga deposito yang dijamin LPS atau risk free juga turun. 

BACA JUGA: Alasan Deposito Sering Disebut Bukan Aset Investasi

3. Emas Batangan

Aset investasi dengan kenaikan terbesar ketiga ada emas batangan. Harga emas batangan Antam sepanjang 2023 sampai 20 Oktober 2023 sudah naik 9,25 persen menjadi Rp1,12 juta per gram. Ini menjadi salah satu posisi tertinggi atau all time high dari emas batangan Antam.

Kenaikan harga emas di Indonesia wajar karena kurs rupiah yang melemah. Jadi, jika emas dunia dipengaruhi oleh risiko ekonomi, sedangkan emas di Indonesia juga dipengaruhi oleh pergerakan kurs mata uang. Saat rupiah melemah, harga emas pasti naik, begitu juga sebaliknya. 

Namun, ketika mengetahui harga emas berada di level tertinggi seperti ini, sebaiknya jangan beli sekarang. Tunggu rupiah kembali menguat sementara yang bisa menarik turun harga emas. Soalnya, meski emas dibilang aset lindung nilai serta kebal inflasi, kalau belinya di harga atas berpotensi mencatatkan floating loss jangka panjang. 

Apalagi, harga beli dan jual emas memiliki selisih yang tidak sedikit. Misalnya, per 21 Oktober 2023, harga beli emas sekitar Rp1,12 juta, tapi harga jualnya sekitar Rp1 juta. Artinya, ada selisih harga Rp120.000 per gram. Di mana, jika mau untung dari emas berarti harga jualnya harus jauh lebih tinggi lagi, yang pastinya membutuhkan waktu. 

Untuk itu, sekarang bukan waktu yang tepat beli emas. Beli emas saat ekonomi lagi baik-baik saja sebagai sarana lindung nilai jika ada risiko ekonomi. Dengan beli emas saat ekonomi lagi baik-baik saja dan kurs rupiah menguat, berarti kita bisa beli emas lebih murah.

BACA JUGA: Harga Emas Tembus Rp1 juta per gram? Jadi Investasi Terbaik Saat Ini? 

2. Saham Infrastruktur

Sebenarnya agak di luar dugaan kami jika tidak melihat ini, ternyata saham infrastruktur mencatatkan diri sebagai aset investasi dengan keuntungan terbesar kedua di 2023 sebesar 39,91 persen. Di sini banyak yang bertanya-tanya, kan WSKT dan kawan-kawan lagi pusing mikirin utang, kok bisa naik?

Jika dilihat 5 saham yang mencatatkan penguatan tertinggi di sektor infrastruktur antara lain, ISAT sebesar 60,32 persen, CASS sebesar 56,25 persen, JSMR sebesar 49 persen, IPCC sebesar 33 persen, dan KEEN naik 28,46 persen. 

Adapun, pendorong kenaikan saham infrastruktur ini cukup beragam, seperti ISAT yang tengah konsolidasi dengan Tri pasca merger sehingga eksepktasinya keuangan makin baik. Salah satu efisiennya dengan mengurangi penyewaan menara telekomunikasi yang ada sehingga bisa lebih efisien. 

Di sisi lain, CASS, yang memiliki bisnis berhubungan dengan penerbangan melejit sejak PPKM dihentikan, serta aktivitas penerbangan mulai ramai lagi. 

Sebenarnya, hal serupa juga terjadi di saham JSMR dan IPCC, di mana bisnis keduanya mencatatkan kenaikan signifikan sepanjang 2023. Seperti jumlah pengguna jalan tol hingga aktivitas bongkar muat di pelabuhan. 

Terakhir, untuk saham KEEN sendiri sempat mencatatkan kenaikan karena sentimen perilisan bursa karbon pada  September 2023 dinilai bisa menguntungkan bisnis perseroan. 

Sementara itu, saham infrastruktur yang sudah cukup murah jika menggunakan rasio price to book value antara lain, POWR, EXCL, JSMR, dan MTEL.

BACA JUGA: Prospek Saham Menara Telekomunikasi 

1. Bitcoin

Aset yang paling cuan di 2023 justru adalah Bitcoin yang mencatatkan kenaikan sebesar 78 persen sepanjang tahun ini hingga 20 Oktober 2023. Sebenarnya, ketika suku bunga The Fed lagi tinggi, instrumen seperti Bitcoin yang dianggap punya risiko tinggi cenderung ditinggalkan.

Namun, sepanjang 2023, harga Bitcoin mulai bangkit menuju ke atas 20.000 dolar AS per unit. Hingga 21 Oktober 2023, Bitcoin mulai mendekati 30.000 dolar AS. Kenapa bisa menjadi bangkit?

Sentimen terdekat adalah kabar burung keputusan SEC, OJK-nya Amerika Serikat, yang dikabarkan menyetujui produk ETF Bitcoin Spot isHares yang muncul pada 16 Oktober 2023. Harga Bitcoin dan beberapa kripto besar langsung naik, meski belakangan disebut wacana itu masih belum pasti. 

Meski sempat diwarnai berita hoaks. beberapa pihak masih tetap semangat untuk mendorong produk ETF Bitcoin, seperti produk Grayscale, yakni Grayscale Bitcoin Trust (GBTC). Bisa dibilang, GBTC adalah aset bitcoin institusi terbesar di dunia. Grayscale juga menjadi salah satu perusahaan aset manajemen yang mengajukan ETF Bitcoin spot bersama Blackrock, Fidelity, dan Wisdom Tree. 

Sementara itu, anggota komite jasa keuangan senator (DPR)-nya Amerika Serikat juga medesak SEC untuk mendengarkan pengadilan dan menyerah untuk melarang ETF Bitcoin.  

Dengan deretan sentimen itu, serta kenaikan jumlah pengajuan ETF oleh perusahaan terkemuka diperkirakan telah mendorong harga Bitcoin ke level yang lebih tinggi. Ditambah, Bitcoin juga bersiap memasuki periode Hlaving pada April 2024 yang berpotensi mengerek harganya lebih tinggi. 

Namun, ingat, kripto ini aset yang tingkat risikonya tinggi. Kami tidak menyarankan kamu masuk ke kripto jika profil risikomu masih moderat bahkan konservatif. Untuk memutuskan masuk ke kripto ada baiknya konsultasi dengan perencana keuangan independen yang kamu kenal terlebih dulu. Untuk memahami produk kripto serta risikonya.

Kesimpulan

Lalu, apakah aset paling oke sepanjang 2023 ini masih bisa dikoleksi? selain deposito BPR, kami sarankan hati-hati untuk masuk dalam posisi tinggi. Pasalnya, semakin tinggi posisi waktu beli, semakin besar juga risiko yang akan kamu dapatkan. Malah, yang menarik justru melihat aset investasi yang tengah turun paling dalam sepanjang tahun ini.

Secara keseluruhan, aset yang turun paling dalam sepanjang 2023 semuanya adalah saham. Sektor saham yang paling terpukul adalah teknologi yang turun 23,5 persen. 

Lalu, di posisi kedua ada sektor energi yang turun 8,93 persen. Ketiga ada sektor kesehatan yang turun sebesar 5,15 persen. Keempat ada sektor perindustrian yang turun 4,44 persen. Kelima, ada reksa dana saham yang turun sebesar 4,21 persen. 

Dari semua itu, kami menilai sektor energi perlu dipantau untuk 2024. Pasalnya, sektor itu tengah mengalami normalisasi sepanjang 2023. Bisa saja, pada periode 2023 atau 2024 bakal bangkit lagi. 

Misalnya, sektor energi sudah ada beberapa saham yang valuasi PBV-nya di bawah 1 kali seperti INDY, PGAS, dan ADRO. Namun, perlu diperhatikan lagi, bagaimana perkembangan fundamentalnya setelah normalisasi serta rencana diversifikasi bisnisnya. 

Adapun, sektor perindustrian berpotensi bisa cemerlang jika ada tren penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia maupun The Fed di 2024. Beberapa saham sektor perindustrian yang sudah murah seperti, UNTR, ASII, dan ARNA. 

Nah, kalau tahun ini, kamu paling cuan dari aset investasi yang mana nih?

Mau dapat guideline saham dividen 2024?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

• Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
• Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
• Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
• Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

 Yuk langsung join Mikirdividen DISKON LANGSUNG Rp100.000 klik di sini ya

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini