5 Cara Optimalkan Uang Dividen Agar Bisa Makin Cuan
Pekan ini, beberapa emiten mulai mencairkan dividen ke pemegang sahamnya. Setelah dapat dividen, enaknya dananya digunakan untuk apa ya?

Mikirduit – Beberapa emiten sudah membayarkan dividen dari hasil tahun buku 2024. Dana sekitar Rp38 triliun pun disalurkan kepada pemegang saham ritel dari total 11 saham yang mencairkan dividennya pekan ini. Lalu, jika dapat dana dividen, sebaiknya digunakan untuk apa ya?
Ada beberapa cara mengelola dana dividen agar bisa lebih optimal. Kamu bisa memilih salah satunya yang sesuai dengan kebutuhanmu ya. Berikut 5 Cara mengelola dana dividen.
Pertama, Re-investasi ke saham yang sama
Jadi, kamu bisa buat rules jika mendapatkan dividen dari saham tertentu, kamu akan re-investasi lagi hasil dividen ke saham tersebut. Strategi ini cocok untuk kamu yang melakukan dollar cost averaging sehingga pendapatan dividen bisa menambah modal cicil-mu.
Pertanyaannya, kapan waktu terbaik re-investasi? apakah waktu dividen cair langsung diinvestasikan atau menunggu posisi harga bisa lebih murah.
Kami memiliki beberapa opsi:
- Jika hasil dari dividen tidak cukup untuk me-reinvestasi minimal 1 lot saham eksisting, kamu bisa hold re-investasi di bulan berikutnya bersamaan dengan cicilan rutin bulanan ke saham tersebut tanpa mempedulikan berapa posisi harga saham saat itu.
- Kamu juga bisa menunggu posisi harga saham menjadi lebih murah untuk mulai melakukan cicilan tambahan. Sambil menunggu itu, kamu bisa menginvestasikan dividennya ke aset likuid seperti reksa dana pasar uang. Saran, kamu juga kasih target maksimal hingga akhir tahun. Jika sampai akhir tahun, harga saham terus tinggi tidak sampai ke harga yang diasumsikan murah, kita harus sesuai plan menambah porsi di akhir tahun atau awal tahun selanjutnya.
Seberapa besar efeknya ke harga rata-rata jika re-investasi ke saham yang sama dengan rata-rata dividend yield sekitar 5-10 persen?
Kami melakukan simulasi di saham BBNI yang setelah ex-date hingga payment ate ada kecenderungan harga sahamnya naik.
Jika kamu punya 10.000 lembar saham BBNI di harga Rp4.050 per saham sebelum cum-date. Berarti, kamu berhak atas dividen senilai Rp3,74 juta.
Dengan dana dividen itu, kamu menginvestasikan lagi ke saham BBNI yang pada 25 April 2025 berada di harga Rp4.200 per saham. Berarti total jumlah lembar yang dimiliki menjadi 10.800 lembar saham dengan harga rata-rata yang naik menjadi Rp4.061 per saham. Kenapa naik? karena harga beli dengan dana dividen berada di atas harga rata-rata terakhir.
Lalu, bagaimana jika harga saham setelah ex-date hingga payment date mengalami penurunan?
Kami memberikan contoh EXCL yang membagikan dividen Rp85,7 per saham. Jika kamu punya 10.000 lembar saham EXCL di harga rata-rata Rp2.240 per saham, berarti kamu berhak atas dividen senilai Rp857.000.
Lalu, jika kamu investasikan ke saham EXCL lagi saat harganya di Rp2.100 per saham setelah payment date dividen, berarti kamu bisa menambah 400 lembar saham sehingga harga rata-rata menjadi Rp2.234 per saham.
Kenapa harga rata-rata tidak berubah signifikan saat melakukan re-investasi? soalnya tingkat dana dari dividen itu skalanya tidak lebih besar dari 10 persen. (BBNI hanya mencapai 9,23 persen dari total modal, sedangkan EXCL hanya 3,83 persen dari total modal)
Untuk itu, jika menggunakan dollar cost averaging disarankan bisa mengoptimalkan dana dividen dengan akumulasi sisa modal setiap bulan (sisa modal dari Rp1 juta untuk beli minimal 1 lot saham) dikumpulkan menjadi modal cicilan di awal tahun, atau bisa jadi modal tambahan untuk cicilan di bulan selanjutnya. Sehingga skala modal cicilnya meningkat lebih signifikan.
Jika tidak menggunakan dollar cost averaging bisa menunggu harga lebih murah jika sabar.

Kedua, Investasi ke Saham Lainnya yang masih Murah
Kamu juga bisa mengoptimalkan dividen untuk investasi ke saham lainnya yang lebih murah. Namun, untuk ini syaratnya nominal dividen yang didapatkan harus bisa membeli minimal 1 lot saham tersebut.
Dengan begitu, dana dari hasil dividen bisa dioptimalkan untuk mendapatkan keuntungan dari saham yang masih murah. Jadi, dari keuntungan dividen bisa menghasilkan keuntungan lagi dari floating profit atau dividen saham yang dibeli (jika ada dividennya).
Lalu, apa saja saham yang murah saat ini, kami merangkum beberapa saham yang murah sejak akhir Maret 2025 dan akan ada update terbaru di akhir April 2025 yang bisa kamu klik di sini.
Ketiga, Investasi ke Aset Lainnya
Selain ke saham, hasil dividen juga bisa diinvestasikan ke aset lainnya seperti, obligasi, reksa dana, emas, hingga Bitcoin. Namun kamu harus paham momen, peluang, dan risiko investasi ke aset lainnya. Minimal tidak membeli saat di pucuk seperti emas yang kemarin booming. Misalnya hingga 26 April 2025, harga emas batangan Antam sudah turun 3,6 persen dari level tertingginya pada 22 April 2025. Angka penurunan harga itu belum dihitung dengan selisih harga buyback yang bisa berbeda sekitar Rp100.000 per gram.
Keempat, Menjadikan Dividen Sebagai Penambah Dana Darurat Saat Kondisi Ekonomi Penuh Ketidakpastian
Kamu juga bisa menempatkan dividen ke tabungan atau giro (jika ada bisnis) sebagai tambahan dana darurat untuk menghadapi risiko ekonomi yang masih penuh ketidakpastian. Apalagi, jika menempatkan di tabungan dan giro juga termasuk sebagai re-investasi saham dividen lho. Sehingga kamu bisa mendapatkan bebas pajak dividen 10 persen.
Kelima, Menggunakan Dividen untuk Kehidupan Sehari-hari atau Hal Lainnya
Bagi kamu yang menganut dividend for living, dana dividen juga bisa digunakan untuk kebutuhan hidup atau sekadar self reward seperti liburan. Catatannya, jangan lupa untuk bayar pajak 10 persen dari total nilai dividen ya. Soalnya, saat ini pajak dividen tidak final seperti sebelum Covid-19, sehingga kita harus melakukan pembayaran sendiri jika menggunakan dividen dari saham tersebut.
Kesimpulan
Jadi, apa pilihan terbaik untuk mengoptimalkan dana dividen? Jawabannya akan tergantung dengan kebutuhanmu juga. Namun, jika kamu belum memiliki tujuan yang jelas bisa mengambil opsi 1-3 sesuai dengan pemahaman dan kondisimu. Tapi, jika kamu sudah punya plan seperti opsi ke-1, 4, dan 5, berarti harus dijalankan sesuai dengan rencana.
Kalau kamu masih bingung untuk strategi investasi dari hasil dividen yang lebih detail, yuk diskusikan bersama kami di Mikirdividen!
Kamu Bisa Diskusikan dan Dapatkan Data Terkini Terkait Prospek Saham Tersebut dengan Join Mikirdividen
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .
Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.
Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Beberapa benefit baru:
- IPO Digest Premium
- Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
- Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini