5 Fakta Saham IPO MDLA
Saham MDLA yang bergerak di distribusi farmasi berencana IPO. Seberapa menarik salah satu entitas milik Grup Dexa ini?
Mikirduit – MDLA, salah satu saham yang bergerak di sektor distribusi produk farmasi ini bakal IPO. Seberapa menarik saham yang tergabung di Grup Dexa ini?
85 Persen Dana IPO Digunakan untuk bayar Utang Anak Usaha
MDLA memutuskan IPO dengan harga penawaran sekitar Rp180 - Rp230 per saham. Dari situ, MDLA berpotensi mendapatkan dana segar sekitar Rp805 miliar.
Dari dana IPO tersebut, MDLA akan menggunakan 86 persennya untuk bayar utang anak usaha, yakni PT Anugrah Argon Medica, yang bergerak di bidang distribusi obat, serta untuk beli tanah dan bangunan milik Sarana Titan Manunggal, yang saat ini statusnya masih sewa.
Sisanya 10 persen dana akan digunakan untuk pembayaran pokok anak usaha PT Deca Metric Medica yang bergerak di bisnis manufaktur.
Sisanya sekitar 4 persen akan digunakan untuk penyertaan modal ke anak usahanya PT Karsa Inti Tuju Askara yang memiliki bisnis digital Go Apotik.
MDLA Bagian dari Grup Dexa dengan Positioning Seperti EPMT di KLBF
MDLA adalah bagian dari Grup Dexa yang didirikan oleh Hetty Soetikno. Grup Dexa menjadi salah satu produsen obat di Indonesia. Beberapa produk obatnya diekspor hingga ke Myanmar, Kamboja, Filipina, Nigeria, dan Singapura.
Posisi MDLA dalam Grup Dexa hampir mirip seperti EPMT di KLBF. MDLA memiliki peran distribusi dan pemasaran produk obatnya.
Surya Rianto
Laba Bersih MDLA Bangkit Pada 2024
Sampai September 2024, MDLA mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 15,66 persen menjadi Rp254 miliar.Pertumbuhan laba bersih itu didorong kinerja pendapatan yang tumbuh 11,23 persen menjadi Rp10,78 triliun. Serta, operasional yang lebih efisien yang terlihat dari tingkat gross profit dan net profit margin yang mengalami kenaikan.
Tingkat gross profit margin sebesar 9,41 persen dibandingkan dengan 9,32 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Lalu, tingkat net profit margin juga naik menjadi 2,36 persen dibandingkan dengan 2,27 persen.
Secara twelve trailing month (TTM) sepanjang 2024, kinerja MDLA juga tumbuh 11,25 persen menjadi Rp340 miliar. Dengan faktor pendorong sama seperti kinerja hingga 9 bulan 2024.
Catatan kami, kinerja MDLA sempat mengalami penurunan pada 2023 dan mulai kembali pulih pada 2024. Adapun, perseroan sempat mengalami penurunan kinerja pada 2023, meski diperkirakan langsung pulih pada 2024.
MDLA Bagikan Dividen Hampir Setara Kupon SBN Ritel
MDLA memiliki guideline pembagian dividen minimal 40 persen. Dengan menggunakan asumsi laba bersih per saham twelve trailing month, MDLA berpotensi membagikan dividen senilai Rp12,96 per saham. Jika mengacu ke harga IPO tertinggi, tingkat dividend yield MDLA sekitar 5,64 persen.
MDLA Menawarkan Valuasi IPO yang Wajar
Dengan harga IPO sekitar Rp180 hingga Rp230 per saham, valuasi yang ditawarkan MDLA cukup wajar.
Dengan menggunakan asumsi laba bersih 2024 twelve trailing month, MDLA memiliki tingkat PE sekitar 7,09 kali, sedangkan PBV sekitar 1,14 kali.
Jika dibandingkan dengan EPMT, tingkat PE MDLA bisa dibilang lebih murah. PE EPMT sekitar 7,9 kali. Sementara itu, dari segi PBV MDLA sedikit lebih mahal dibandingkan EPMT yang memiliki PBV sekitar 1 kali.
Jadi, Apakah Saham IPO MDLA Ini Menarik? Kamu bisa Temukan Penjelasan Lebih Detail dan Actionnya dengan Gabung ke Mikirdividen
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .
Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.
Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Beberapa benefit baru:
- IPO Digest Premium
- Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
- Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
