5 Saham AS dengan Dividen di Atas 5 Persen, Begini Prospeknya
Jika dividend player di Indonesia rata-rata adalah saham batu bara, bagaimana dengan di Amerika Serikat ya? berikut ini ulasan 5 saham AS dengan dividen terbesar.
Mikirduit – Salah satu keuntungan saham yang paling menarik adalah dividen karena kita tidak perlu pusing memantau pergerakan harga setiap hari, tinggal melihat bagaimana realisasi kinerjanya. Nah, jelang rilis kinerja keuangan kuartal III/2024, berikut ini kami berikan ulasan 5 saham AS dengan dividen terbesar.
Dalam screening ini, kami hanya mencari saham yang setahun terakhir punya historis dividen yield terakhir dengan tingkat yield di atas 5 persen. Ada 5 saham yang bisa jadi pilihan untuk ini.
Saham MO
Saham MO atau Altria Group adalah induknya dari beberapa perusahaan rokok seperti Phillip Morris International, John Middleton Inc., dan Phillip Morris Capital. Bisa dibilang MO adalah perusahaan tembakau terbesar di dunia.
Saham MO membagikan dividen sebanyak 4 kali dalam setahun. Jika mengacu ke pembagian dividen perseroan sepanjang 2023, MO membagikan senilai 3,84 dolar AS per saham. Dengan menggunakan harga saham per akhir Desember 2022 MO di 45,72 dolar AS per saham, tingkat dividend yield-nya mencapai 8,4 persen.
Untuk proyeksi kinerja keuangan MO sepanjang 2024, perseroan diperkirakan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,66 persen menjadi 20,36 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih naik 32,08 persen menjadi 10,71 miliar dolar AS.
Dengan menggunakan asumsi proyeksi laba bersih per saham MO sekitar 6,22 dolar AS per saham, serta tingkat dividend payout ratio sebesar 68 persen, berarti total dividen perseroan di 2024 sekitar 4,22 dolar AS per saham.
Hingga September 2024 dari tahun buku 2024, MO sudah membagikan dividen senilai 1,96 dolar AS per saham, sehingga potensi sisa dividen tahun buku 2024 senilai 2,26 dolar AS per saham. Dengan menggunakan asumsi harga beli di 14 Oktober 2024, tingkat dividend yield dari dividen interim MO sekitar 4,55 persen.
Secara valuasi saham dengan discounted cashflow, saham MO dianggap masih murah dengan harga wajar sekitar 126,22 dolar AS. Posisi harga wajar itu lebih tinggi 60,5 persen dari harga di pasar per 14 Oktober 2024.
Secara PE sektoral, MO juga menjadi yang paling murah dengan PE 8,4 kali. Angka PE itu di bawah rata-rata sektoral sebesar 14,9 kali.
Catatannya, saham MO memiliki tingkat ekuitas negatif akibat angka negatif di kepemilikan saham treasuri, serta secara bisnis sulit berkembang karena banyak pembatasan aturan peredaran rokok di berbagai negara. Proyeksi kinerja MO selanjutnya di 2025 dan 2026 juga diperkirakan terus turun.
Surya Rianto
Saham F
Saham F adalah salah satu emiten otomotif terkemuka di Amerika Serikat dengan brand-nya Ford. Saham F menjadi salah satu emiten di US yang memiliki tingkat dividend yield besar.
Saham F membagikan dividen 4 kali setahun. Kami hitung sepanjang 2023 F membagikan dividen senilai 1,25 dolar AS per saham. Jika membeli saham F pada akhir Desember 2022 di harga 11,59 dolar AS per saham, berarti tingkat dividend yield mencapai 10,79 persen.
Kinerja saham F sepanjang 2024 diperkirakan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 0,3 persen menjadi 175,61 miliar dolar AS, serta mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 59,45 persen menjadi senilai 6,92 miliar dolar AS dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Dari proyeksi kinerja itu, kami mengasumsikan F akan membagikan dividen sekitar 62 persen dari laba bersih. Dengan asumsi laba bersih per saham senilai 1,68 dolar AS, serta total pembagian dividen tahun buku 2024 hingga September 2024 sekitar 0,3 dolar AS per saham, berarti potensi sisa dividen tahun buku 2024 sekitar 0,74 dolar AS per saham. Dengan begitu, tingkat dividend yield untuk dividen interim di Desember 2024 berpotensi sekitar 6,79 persen.
Dari segi valuasi dengan discounted cashflow, saham F diperkirakan sudah cukup mahal dengan asumsi wajar ada di 5,67 dolar AS per saham. Posisi itu sudah 92,7 persen lebih rendah dari harga saham per 14 Oktober 2024 yang senilai 10,92 dolar AS.
Namun, secara sektoral, PE Saham F masih cukup murah. Saham F memiliki PE 11,3 kali. Angka itu menjadi yang terendah kedua setelah General Motors dan di bawah rata-rata industri yang sebesar 25,6 kali. Begitu juga dari segi PBV, Saham F memiliki PBV sebesar 1 kali. Posisi itu menjadi yang terendah kedua setelah General Motors dan di bawah rata-rata industri yang sebesar 7,7 kali.
Surya Rianto
Saham BEN
Saham BEN (Franklin Resources) adalah emiten di bidang aset manajemen. Saham BEN sempat masuk dalam hitungan salah satu saham value investing kami di September 2024.
BEN membagikan dividen cukup beragam sekitar 3-4 kali dalam setahun. Sepanjang 2024,BEN membagikan dividen sebanyak 4 kali dalam setahun dengan total sekitar 1,24 dolar AS per saham. Dengan asumsi membeli saham BEN pada akhir Desember 2023, berarti tingkat dividend yield saham BEN sepanjang 2023 sekitar 4,27 persen.
Saham BEN diproyeksikan mencatatkan pemulihan kinerja. Pendapatan BEN sepanjang tahun fiskal yang berakhir di September 2025 diperkirakan tumbuh 2,51 persen menjadi 8,62 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih tumbuh 10,94 persen menjadi 1,19 miliar dolar AS.
Dengan asumsi proyeksi kinerja hingga September 2025 itu, serta dividend payout rasio sebesar 76 persen, Dividen BEN untuk periode tahun fiskal 2025 berpotensi sekitar 1,69 dolar AS per saham. Jika dihitung dengan harga saham per 14 Oktober 2024, tingkat dividend yield BEN sekitar 8,4 persen.
Adapun, valuasi saham BEN dinilai masih cukup murah. Dengan discounted cashflow, saham BEN diperkirakan memiliki harga wajar sekitar 49,03 dolar AS per saham. Posisi itu 59 persen lebih tinggi daripada harga saham per 14 Oktober 2024 sekitar 20,12 dolar AS per saham.
Secara valuasi price to book value (PBV) sektoral, saham BEN menjadi yang termurah secara sektoral dengan tingkat PBV hanya 0,8 kali. Posisi itu di bawah rata-rata sektoral sebesar 5,1 kali.
Surya Rianto
Saham VZ
Saham VZ atau Verizon merupakan salah satu emiten penyedia telekomunikasi yang ada di Amerika Serikat (AS).
Secara historis, VZ rutin membagikan dividen sebanyak 4 kali setahun. Sepanjang 2024, perseroan telah bagikan dividen sebanyak 4 kali dengan total sekitar 2,69 dolar AS per saham. Jika dihitung dengan asumsi harga pembelian pada akhir Desember 2023, tingkat dividend yield sekitar 6,57 persen.
Kinerja keuangan saham VZ diproyeksikan tumbuh 0,65 persen menjadi 134,84 miliar dolar AS sepanjang 2024. Dari segi laba bersih 2024 meroket sebesar 59,6 persen menjadi 18,53 miliar dolar AS. Lalu, untuk proyeksi kinerja 2025, saham VZ diperkirakan masih melanjutkan tren positif dengan pendapatan yang naik 1,97 persen menjadi 137,5 miliar dolar AS. Laba bersihnya diproyeksi tumbuh lebih moderat naik sebesar 5,18 persen menjadi 19,49 dolar AS per saham.
Dengan asumsi proyeksi kinerja di 2025 dan dividend payout ratio sebesar 100 persen, total proyeksi dividen VZ di 2025 sekitar 4,65 dolar AS per saham. Dengan menggunakan asumsi harga per 14 Oktober 2024, tingkat dividend yield-nya tembus 10,77 persen.
Apalagi, dari segi valuasi, saham VZ juga terhitung masih cukup murah. Dengan menggunakan valuasi discounted cashflow, harga wajar VZ diperkirakan sekitar 145,67 dolar AS per saham. Posisi itu lebih tinggi 70,4 persen dibandingkan dengan harga per 14 Oktober 2024.
Dari segi PE sektoral, saham VZ juga menjadi yang termurah kedua dengan tingkat PE sebesar 16,2 kali. Posisi itu di bawah rata-rata industri sebesar 21,1 kali.
Lalu, dari segi PBV sektoral, saham VZ juga menjadi yang termurah kedua di atas AT&T (T) dengan tingkat PBV sebesar 1,9 kali. Posisi itu juga di bawah rata-rata sektoral sebesar 3,1 kali.
Saham FANG
FANG adalah salah satu produsen minyak terbesar di Permian Basin, Amerika Serikat. Apalagi, terakhir mereka baru saja mengakuisisi pesaingnya, yakni Endeavor sehingga membuat skala bisnisnya menjadi yang terbesar ketiga di sana setelah Exxon dan Chevron.
FANG juga memiliki historis pembagian dividen sekitar 4 kali dalam setahun. Sepanjang 2023, FANG telah membagikan dividen sekitar 7,99 dolar AS per saham. Dengan asumsi pembelian saham FANG di akhir Desember 2022, berarti tingkat dividend yield mencapai 5,88 persen.
Kinerja keuangan FANG sepanjang 2024 diperkirakan tumbuh positif. Pendapatan FANG naik sebesar 30,59 persen menjadi 10,39 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih naik 16,28 persen menjadi 3,62 miliar dolar AS.
Dengan menggunakan data proyeksi laba bersih FANG di 2024 sekitar 17,4 dolar AS per saham, serta tingkat dividend payout ratio sekitar 56 persen. Berarti, total dividen sepanjang 2024 sekitar 9,74 dolar AS. FANG telah membagikan dividen dua kali dari tahun buku 2024 dengan nilai 5,05 dolar AS sepanjang 2024, berarti diproyeksikan masih ada sisa dividen sekitar 4,69 dolar AS per saham dengan tingkat yield 2,47 persen jika dihitung dengan harga per 14 Oktober 2024.
Valuasi FANG juga bisa dibilang masih cukup murah. Dengan discounted cashflow, asumsi harga wajar saham FANG sekitar 241,94 dolar AS per saham. Posisi itu masih lebih tinggi 21,2 persen dari harga pasar per 14 Oktober 2024 sekitar 190,7 dolar AS per saham.
Namun, untuk valuasi secara PE sektoral, saham FANG menjadi yang termahal dengan tingkat PE sekitar 16,3 kali. Posisi itu di atas rata-rata sektoral yang sebesar 11,8 kali. Untuk posisi PBV, FANG menjadi yang termahal kedua dengan PBV sebesar 3,2 kali. Posisi itu juga sudah di atas rata-rata sektoral sebesar 2,9 kali.
Kesimpulan
Lalu, mana saham AS dengan dividen yang terbaik? klu opsi pilihan terbaik adalah saham dividen yang proyeksi kinerja keuangan yang kedepannya terus bertumbuh. Sehingga selain mendapatkan dividen, kamu juga berpotensi mendapatkan keuntungan dari capital gain. Ditambah, dengan kinerja bertumbuh, berarti potensi dividen di tahun depannya lagi akan cukup besar.
Cara Berinvestasi Saham AS
Kamu bisa mulai investasi saham AS mudah dengan download dan daftar di Gotrade. Daftar dengan link ini untuk mendapatkan 2 dolar AS dari Gotrade.
