5 Saham Gocap Ini Bisa Bangkit? Berikut Ulasan Lengkapnya
Kalau saham turun ke gocap bikin kesel, tapi kalau saham gocap mulai naik melahirkan harapan. berikut ini 5 saham gocap yang bisa diperhatikan
Mikirduit – Trading saham Gocap menjadi salah satu pilihan untuk spekulasi agar mendapatkan keuntungan optimal dengan berharap harga saham yang tidur itu bisa bangkit lagi. Meski, saat ini ada risiko untuk saham gocap, yakni masuk ke papan notasi khusus dan ditransaksikan dengan full call auction. Lalu, apakah ada saham gocap yang menarik?
Ada dua jenis trading saham gocap, yakni trading spekulatif dengan masuk di saham itu sebelum ada pergerakannya. Basis analisisnya biasanya berasal dari fundamental, tapi sifatnya tetap trading karena akan melepas saham tersebut setelah naik cukup tinggi. Jika setelah masuk terus seminggu naik terus, bisa jadi dijual. Tapi, bisa jadi auto investasi jika ternyata saham tersebut tidur lebih lama.
Lalu, ada trading saham gocap menunggu dia bergerak. Ekspektasinya, setelah saham gocap itu bergerak, berarti akan ada tren kenaikan harga saham lanjutan karena permintaan beli yang tinggi. Meski, tidak menutup kemungkinan kenaikan yang terjadi juga hanya sementara saja dan kembali ke gocap.
Secara keseluruhan, trading saham gocap ibaratnya spekulasi dengan modal kecil. Pasalnya, dengan modal Rp500.000, kamu sudah bisa dapat sekitar 10.000 lembar saham. Jika harga melejit tinggi ya bisa mendapatkan jackpot yang lumayan. Namun, peluangnya jelas tidak pasti.
Untuk itu, kami akan screening beberapa saham gocap yang dinilai menarik dari segi fundamental, tapi tetap waspada untuk masuk dengan mempertimbangkan risiko sahamnya kembali tidur atau masuk ke FCA.
Saham GIAA
Saham GIAA lagi mulai aktif kembali dan kembali ke atas Rp50 per saham. Per 19 Juli 2024, harga saham GIAA ditutup di level Rp54 per saham. Lalu, apakah tanda saham GIAA ini menarik?
Ada beberapa catatan untuk saham GIAA.
Pertama, Saham GIAA sudah masuk dalam papan notasi khusus yang membuat fluktuasi harga sahamnya bisa dibawa turun hingga ke Rp1 per saham. Meski, penurunan dan kenaikan per harinya akan dibatasi 10 persen. GIAA masuk notasi khusus karena kondisi ekuitas yang negatif.
Kedua, sampai kuartal I/2024, kondisi ekuitas GIAA masih negatif sekitar 1,33 miliar dolar AS. Kondisi itu masih bisa terus naik jika rugi GIAA terus berlanjut. Hingga kuartal pertama kemarin, GIAA masih mencatatkan rugi sekitar 87,03 juta dolar AS.
Ketiga, selain cerita negatif, ada beberapa cerita angin segar seperti pengadilan tinggi menolak atas pengajuan winding up application oleh Greylag. Artinya, Garuda memenangkan proses hukum tersebut. Secara umum, kemenangan ini membuat GIAA tidak tertekan karena harus bayar beberapa sanksi lagi.
Keempat, GIAA memperkuat kolaborasi bisnis dengan Singapore Airlines yang sudah berjalan sejak melakukan inisiatif joint operation sejak 2023. Teranyar, GIAA dan Singapore Airline disebut lagi membuka peluang sharing revenue yang kabarnya masih dikaji.
Saham BBKP
Saham BBKP sempat tidur digocap selama beberapa pekan sejak 11 Juni 2024 hingga 2 Juli 2024. Kini, saham tersebut mulai bergerak lagi. Berbeda dengan GIAA, saham BBKP tidak masuk notasi khusus.
Namun, ada yang perlu diperhatikan dari saham BBKP seperti:
Pertama, dari sisi kinerja, BBKP lagi berupaya melakukan pemulihan setelah rasio kredit bermasalahnya cukup tinggi. Hingga kuartal I/2024, tingkat kredit bermasalah gross BBKP mencapai 9,92 persen, sedangkan kredit bermasalah net-nya mencapai 4,93 persen.
Beberapa perhatian juga terlihat dari rasio operasional yang kurang efisien seperti rasio Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional tembus 186 persen. Artinya, beban operasional lebih dari 100 persen pendapatan operasional yang didapatkan. Lalu, tingkat cost to income rasio juga cukup tinggi sebesar 117 persen, meski lebih baik dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar 177 persen.
Ditambah, posisi rugi BBKP masih cukup tinggi senilai Rp827 miliar dibandingkan dengan Rp213 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Kedua, pergerakan harga saham BBKP mendapatkan angin segar setelah beberapa direksi melakukan pembelian saham tersebut pada awal Juli 2024. Transaksi pembelian saham BBKP oleh direksinya bertambah sebesar 11,7 juta lembar, jika dihitung dengan harga Rp50 berarti sekitar Rp585 juta.
Aksi beli direksi ini bisa memperkuat persepsi kalau BBKP akan bisa pulih. Meski, dengan tingkat permasalahannya, kami menilai butuh waktu beberapa tahun untuk BBKP bisa kembali pulih.
Ketiga, BBKP telah melepaskan tato L yang artinya perseroan belum menyampaikan laporan keuangan. Tato L BBKP lepas pada awal Juni 2024. Hal ini juga jadi angin segar dan bisa melihat update kinerja perseroan.
Keempat, ada kabar Muhammadiyah mau akuisisi Bank KB Bukopin Syariah. Meski, OJK mengaku belum menerima surat permohonan akuisisi tersebut dari kedua belah pihak. Jika jadi diakuisisi, BBKP bisa mendapatkan dana segar tambahan untuk memperbaiki kondisi bisnisnya saat ini.
Saham GOTO
Saham GOTO juga jadi fenomena karena sebagai emiten teknologi terbesar di Indonesia, harga sahamnya malah meluncur ke level gocap. Sentimen dan aksi buyback yang sudah dilakukan secara bertahap juga tidak mampu mengerek harga saham GOTO bergerak jauh dari gocap.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dari saham GOTO:
Pertama, GOTO memang ada rencana buyback sekitar Rp3,2 triliun. Nominal itu cukup besar, tapi juga cukup sulit mengerek harga saham GOTO lebih jauh.Pasalnya, jumlah lembar saham GOTO terlalu banyak mencapai 1,2 triliun lembar dengan 77 persen ada di tangan publik.
Kedua, jika melihat kinerja kuarta I/2024 GOTO, kita akan melihat tren kinerja bottom line-nya yang lebih baik, yakni hanya rugi Rp937 miliar dibandingkan dengan Rp3,8 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Namun, pemulihan kinerja itu lebih disebabkan oleh aksi perseroan lepas Tokopedia yang menjadi beban keuangan terbesarnya.
Ketiga, pergerakan harga saham GOTO juga masih sulit naik lebih kencang karena adanya tarikan jual-beli dari eks manajemen. Meski ada buyback, tapi jika ada jumlah aksi jual besar juga dilakukan membuat harga saham GOTO sulit bangkit dari gocap.
Saham BCAP
Saham BCAP menjadi salah satu saham gocap yang menarik perhatian karena memiliki tingkat kas dan setara kas mencapai Rp4,06 triliun. Bahkan, posisi kas dan setara kas itu lebih tinggi 100 persen daripada market cap-nya yang sekitar Rp2,13 triliun.
Namun, risikonya, saham ini sudah masuk ke dalam notasi khusus X, sehingga ada risiko bisa turun lebih dalam dari gocap. Meski, BCAP masuk notasi X lebih kepada transaksi kurang likuid dan harga saham sudah berada di bawah Rp51 selama 3 bulan terakhir.
BCAP sendiri adalah emiten holding keuangan dari Grup MNC. Bisnisnya membawahi beberapa emiten seperti perbankan, investasi, asuransi, penjaminan dan perantara perdagangan efek, pengelolaan investasi, lembaga pembiayaan, finansial teknologi, dan penyewaan ruangan kantor.
Secara kinerja bisnis, BCAP masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan kuartal I/2024 sebesar 4,27 persen menjadi Rp757 miliar, serta laba bersih naik 3,03 persen menjadi Rp34 miliar.
Saham SMKM
SMKM menjadi salah satu emiten yang memiliki kas dan setara kas cukup tebal senilai Rp66 miliar. Posisi kas dan setara kas itu lebih besar dari market capnya yang senilai Rp62 miliar.
SMKM sendiri adalah emiten jasa konstruksi yang biasanya mengerjakan proyek konstruksi bangunan sipil seperti jalan, konstruksi gedung perkantoran, jembatan, jalan layang, fly over dan under pass.
Catatannya, saham SMKM ini masuk papan akselerasi sehingga ada potensi harga sahamnya turun ke bawah Rp50 per saham. Kini posisi harga sahamnya berada di level Rp50 per saham.
Secara kinerja keuangan, SMKM mencatatkan keterlambatan rilis laporan keuangan kuartal I/2024. Sampai saat ini belum ada laporannya.
Jika dilihat dari laporan keuangan terakhir pada 2023, perseroan tengah mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 9 persen menjadi Rp130 miliar. Namun, dari segi laba bersih naik 5,43 persen menjadi Rp9,7 miliar. Kenaikan itu terjadi karena beban pokok pendapatan perseroan lebih efisien.
Dalam public expose pada Akhir Juni 2024, manajemen tidak mengungkapkan secara detail tentang kondisi bisnisnya. Perseroan hanya mengungkap kondisi bisnis stabil dan mereka terus mencari peluang proyek konstruksi termasuk di IKN.
Kesimpulan
Ada bercandaan, harga Rp50 (kecuali saham papan akselerasi) adalah tanda support kuat. Jadi, kalau beli di harga itu, risikonya bisa dibilang nol. Tapi, kini ada beberapa risiko beli saham gocap, mulai dari sahamnya tidur terus dan nggak bisa jualan hingga masuk papan notasi khusus.
Secara umum, meski ada beberapa poin positif dari beberapa saham yang kami ulas ini, tapi tetap ada risikonya, terutama untuk mengejar saham yang sudah bangun dari gocap.
Catatannya, jika ingin masuk di gocap, kamu harus masuk dengan alokasi modal kecil yang kalau rugi atau nggak bisa dijual bukan jadi masalah. Lalu, menjaga ekspektasi, tanpa perlu berharap saham gocap bisa jadi Rp100 per saham. Jika kondisi market jadi bullish peluang ke sana ada, karena banyak likuiditas nganggur yang bikin saham gocap aktif.
Hal itu terjadi ketika pandemi Covid-19 silam, saat suku bunga rendah, likuiditas meluber, banyak saham gocap yang naik dengan alasan yang tidak jelas. Pesannya jika mau trading saham gocap, jika sudah cuan jangan lupa di take profit, karena saham-saham itu bukan seperti BBCA yang didiemin bisa naik terus ya.
Mau Dapat Strategi Investasi Saham Dividen hingg Deretan Pilihan Saham untuk Jangka Panjang?
Join Mikirdividen sekarang untuk mendapatkan banyak benefit serta strategi investasi dan diskusi dengan para investor saham. Berikut benefit gabung mikirdividen:
- Update review laporan keuangan saham dividen fundamental bagus hingga full year 2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
- Event online bulanan
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
JANGAN LUPA ADA PROMO Tambahan DISKON RP50,000 dengan Menggunakan Kode SAHAMBULLISH
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini