5 Saham yang Bakal Bagi Dividen Interim di Kuartal III/2024

Musim dividen final sudah usai, saatnya kita masuk ke musim dividen interim. Kira-kira siapa saja emiten yang bakal bagi dividen interim di kuartal III/2024?

5 Saham yang Bakal Bagi Dividen Interim di Kuartal III/2024

Mikirduit – Musim dividen final sudah berakhir, saatnya sekarang masuk ke musim dividen interim. Kira-kira siapa saja saham yang bakal bagi dividen interim jumbo pada kuartal III/2024? kami ulas kelima saham yang siap bagi dividen interim jumbo di kuartal ketiga ini. 

Sepanjang tahun buku 2024, sudah ada sekitar 5 emiten yang menggelontorkan dividen interim, yakni TEBE, UANG, GEMS, EAST, dan SMSM. Untuk EAST dan SMSM memang menjadi emiten yang rutin bagi dividen setiap kuartal. 

Jumlah emiten yang bagi dividen interim di kuartal kedua ini meningkat 25 persen menjadi 5 dibandingkan dengan periode sama pada tahun sebelumnya. Walaupun begitu, ada dua emiten yang periode sebelumnya bagi dividen interim, kini absen, yakni ARTA dan JAYA. 

Sepanjang kuartal II/2024, GEMS menjadi pemberi dividen dengan nominal terbesar senilai Rp410 per saham, serta tingkat dividen yield terbesar, yakni 5,6 persen. 

Lalu, siapa saja yang bakal bagi dividen interim terbesar di kuartal III/2024?

Saham RSGK

Saham RSGK diperkirakan bisa membagikan dividen interim sekitar Rp15 per saham. Dengan asumsi harga saham per 16 Juli 2024, tingkat dividen yield-nya sekitar 1,75 persen. 

Kami memperkirakan laba bersih per saham RSGK di semester I/2024 bisa naik 66,67 persen menjadi Rp25 per saham dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Kinerja RSGK diprediksi naik setelah kinerja kuartal I/2024 yang cukup cemerlang. Pendapatan RSGK naik 28,57 persen menjadi Rp117 miliar. Pendapatan didorong oleh kenaikan permintaan rawat inap yang cukup signifikan. 

Namun, dari segi gross profit margin RSGK justru turun karena kenaikan beban pokok pendapatan yang lebih tinggi. Hal itu membuat gross profit margin RSGK turun menjadi 36,75 persen dibandingkan dengan 39,56 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Meski begitu, laba bersih RSGK masih bisa meroket karena didorong efisiensi dari beban usaha hingga berkurang sekitar Rp3 miliar. 

Harga wajar saham RSGK dengan menggunakan PBV historis 3 tahun terakhir ada di Rp1.045 per saham. Namun, jika menggunakan discounted cashflow ada di Rp396 per saham. 

Saham PLIN

Saham PLIN diperkirakan bagi dividen interim sekitar Rp46 per saham dengan tingkat dividen yield dengan harga per 16 Juli 2024 menjadi 1,78 persen. Perkiraan ini adalah angka konservatif terendah yang mungkin dibagikan oleh PLIN. Jadi, realisasinya bisa lebih dari itu. Kecuali ada faktor lain yang membuat PLIN lebih berhemat bagi dividennya. 

Kami memperkirakan laba bersih per saham PLIN sepanjang semester I/2024 turun tipis sebesar 2,6 persen menjadi Rp75 per saham. Laba bersih PLIN di kuartal I/2024 mengalami penurunan karena faktor non-operasional, yakni kerugian selisih kurs dari sebelumnya mencatatkan keuntungan selisih kurs. Selain itu, dari beban pokok pendapatan juga naik lebih tinggi daripada pendapatan sehingga gross profit margin PLIN tergerus menjadi 67,28 persen dibandingkan dengan 69,01 persen pada periode sama tahun sebelumnya. 

Adapun, posisi harga saham PLIN dengan menggunakan discounted cashflow sekitar Rp2.482 per saham.

5 Saham Dividen Jumbo 2024, Begini Prospeknya Tahun Depan
Kira-kira 5 saham dividen jumbo 2024 ini lanjut bagikan dividen jumbo di 2025 gak ya? simak ulasannya agar kamu nggak kena PHP kayak di CFIN.

Saham AALI

Saham AALI diperkirakan membagikan dividen interim sekitar Rp99 per saham. Dengan menggunakan harga saham 16 Juli 2024, tingkat dividend yield-nya sekitar 1,7 persen. 

Kami mengasumsikan laba bersih per saham AALI berpotensi naik 15,18 persen menjadi Rp220 per saham. 

Secara umum, kinerja AALI memang lebih baik di kuartal I/2024. Pendapatan perseroan tumbuh 0,8 persen menjadi Rp4,79 triliun, sedangkan laba bersih naik 2,68 persen menjadi Rp230 miliar. 

Dari segi beban pokok pendapatan, AALI mampu lebih efisien setelah penurunan harga pupuk. Hal itu membuat gross profit margin naik menjadi 12,13 persen dibandingkan dengan 10,69 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Kondisi net profit margin AALI juga naik tipis menjadi 4,79 persen dibandingkan dengan 4,7 persen pada periode sama tahun sebelumnya. 

Harga wajar ASII dengan metriks PBV rata-rata 5 tahunnya sekitar Rp7.631 per saham, sedangkan secara discounted cashflow model sekitar Rp12.062 per saham.

Saham BSSR

Saham BSSR diperkirakan membagikan dividen interim senilai Rp180 per saham. Dengan menggunakan harga per 16 Juli 2024,tingkat dividend yield sekitar 4,46 persen. 

Kami memperkirakan kinerja laba bersih BSSR mengalami penurunan sebesar 15,18 persen menjadi Rp259 per saham. 

Sepanjang kuartal I/2024, BSSR mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 11,4 persen menjadi 241 juta dolar AS. Lalu, laba bersih perseroan turun 8,7 persen menjadi 42 juta dolar AS. Meski kinerja turun, BSSR mampu beroperasi lebih efisien. 

Hal itu terlihat dari net profit margin yang masih mampu naik tipis menjadi 36,1 persen dibandingkan dengan 36,3 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Begitu juga dengan net profit margin BSSR yang naik menjadi 17,43 persen dibandingkan dengan 16,91 persen pada periode sama tahun sebelumnya. 

Jika menggunakan PBV wajarnya, harga wajar BSSR ada di Rp2.866 per saham, sedangkan jika dihitung dengan discounted cashflow sekitar Rp2.050 per saham.

Saham ITMG

Saham ITMG diperkirakan menjadi saham yang bagikan dividen interim terbesar sepanjang kuartal III/2024. Dividen ITMG diperkirakan mencapai RP1.430 per saham. Jika dihitung dengan harga per 16 Juli 2024, tingkat dividen yield-nya bisa tembus 5,49 persen. 

Kami memperkirakan kinerja laba bersih per saham ITMG kuartal II/2024 turun 85 persen menjadi Rp2.200 per saham. Hal itu disebabkan realisasi kinerja pada tiga bulan pertama tahun ini turun signifikan. Penurunan kinerja itu disebabkan persetujuan RKAB dari Kementerian ESDM yang terlambat. 

Untuk itu, kami menilai kinerja laba bersih per saham ITMG di kuartal II/2024 hanya turun 18,95 persen menjadi Rp1.334 per saham. 

Adapun, harga wajar ITMG dari asumsi PBV rata-rata 5 tahunnya sekitar Rp21.494 per saham, sedangkan dengan discounted cashflow harga wajar ITMG sekitar Rp17.129 per saham.

Kesimpulan

Selain kelima saham ini, ada tiga saham lainnya yang berpotensi bagi dividen di kuartal III/2024. Ketiga saham itu antara lain SMSM yang diperkirakan Rp25 per saham (yield sekitar 1,27 persen), EAST sekitar Rp1 per saham (yield 0,8 persen), dan SMDR sekitar Rp3 per saham (0,77 persen). 

Overall, jika kamu tertarik mengejar dividen, kamu bisa hitung dengan posisi beli saat ini berapa tingkat dividend yield yang didapatkan. BIasanya fluktuasi dividen interim tidak setinggi saat dividen final, kecuali ada kejutan dividen interimnya cukup besar.

Mau Belajar Investasi Saham Langsung Praktek dan Bisa Pilih Saham Terbaik di Waktu yang Tepat?

Yuk segera join Mikirdividen sekarang dan kamu akan dapat bonus ikutan Market Outlook Semester II/2024 yang akan diadakan secara online pada 20 Juli 2024.

Apalagi, kami lagi ada promo tambahan diskon Rp50.000 jika menggunakan kode promo: "SAHAMBULLISH" untuk semua produk Mikirduit.

Sebagai member Mikirdividen, kamu akan mendapatkan benefit lengkap seperti ini:

  • Ulasan 31 Saham Dividen Jangka Panjang yang Diupdate Setiap Rilis Laporan Keuangan
  • Publikasi Bulanan untuk gambaran arah market sebulan ke depan, terbit setiap akhir bulan
  • Grup diskusi mikirdividen
  • Event Online Bulanan termasuk Market Outlook Semester II/2024

Klik di sini untuk join Mikirdividen Bundling dan nikmati potongan harga tambahan jika menggunakan kode promo SAHAMBULLISH.

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini