5 Saham yang Berpotensi Bagi Dividen di Desember 2024 dengan Yield Terbesar
Kami screening ada 5 saham yang berpotensi bagikan dividen di Desember dengan tingkat yield paling tinggi. Siapa saja saham-saham tersebut?
Mikirduit – Sudah memasuki Desember, bakal ada beberapa saham yang memberkan dividen di akhir tahun. Kira-kira, siapa saja 5 saham yang akan bagikan dividen dengan tingkat yield terbesar di akhir tahun?
Kami menggunakan proyeksi dengan asumsi kas dan kinerja laba bersih per saham perseroan. Pasalnya, dalam aturan, dividen interim tidak bisa diberikan jika nilainya lebih tinggi dari laba bersih berjalan.
Berikut ini 5 saham yang berpotensi bagikan dividen interim di Desember:
Saham PBSA
Saham PBSA mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang fantastis di kuartal III/2024 setelah mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 103,33 persen menjadi Rp139 miliar. Dengan total kas dan setara kas yang tersedia senilai Rp91,25 miliar, PBSA berpotensi membagikan dividen interim di Desember senilai Rp45 per saham.
Dengan menggunakan asumsi tersebut, tingkat dividend yield interim PBSA dengan harga per 3 Desember 2024 berpotensi sebesar 13,31 persen.
Namun, catatannya, PBSA belum konsisten bagikan dividen interim. Tercatat, baru tahun lalu PBSA bagikan dividen interim dengan periode ex-date di 19 Desember 2023. Apakah akan terulang di tahun ini?
Saham DMAS
Saham DMAS juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih kuartal III/2024 yang cukup fantastis sebesar 84,7 persen menjadi Rp1,12 triliun. Dengan asumsi kinerja itu, kami memproyeksikan DMAS membagikan dividen interim senilai Rp16 per saham.
Dengan melihat kas dan setara kas DMAS terakhir senilai Rp1,94 triliun. Seharusnya tingkat dividen interim Rp16 per saham bukan jadi masalah besar. Dengan asumsi dividen per saham itu dan posisi harga saham per 3 Desember 2024, tingkat dividend yield interim DMAS sekitar 10,13 persen.
Sejak 2015, DMAS rutin bagi dividen interim pada periode November hingga Desember. Rata-rata cum-date DMAS terjadi di pekan pertama dan kedua Desember.
Di sisi lain, investor banyak mengkhawatirkan DMAS tanpa dividen interim tahun ini. Hal itu setelah pada 2023 kemarin, DMAS malah memutuskan tidak ada pembagian dividen final.
Saham RDTX
RDTX menjadi emiten yang diproyeksikan mencatatkan tingkat dividen yield interim terbesar ketiga. Meski, kinerja laba bersih kuartal III/2024 RDTX masih mencatatkan penurunan sebesar 3,31 persen menjadi Rp204 miliar.
Dengan pencapaian kinerja itu serta posisi kas setara kas yang masih ada Rp360 miliar, kami menilai RDTX bisa membagikan dividen interim sekitar Rp482 per saham. Dengan menggunakan asumsi harga hari ini, tingkat dividend yield RDTX sekitar 3,33 persen.
Namun, catatannya, posisi saham RDTX lagi di papan notasi khusus karena posisi free floaat hanya 0,11 persen.
Saham BFIN
Saat proses pembuatan artikel ini, secara bersamaan BFIN mengumumkan pembagian dividen interim sekitar RP28 per saham. Realisasi dividen interim BFIN itu inline dengan proyeksi kami senilai Rp27 per saham.
Dengan tingkat dividen tersebut, berarti tingkat dividend yield interim BFIN sekitar 3,08 persen.
Nantinya, bagi kamu yang belum punya saham BFIN dan mengincar dividennya kamu bisa membelinya sebelum tanggal 11 Desember 2024, sedangkan kamu yang sudah membelinya dan ingin dapat dividen baru bisa jual setelah melewati tanggal 12 Desember 2024. Nantinya, pembayaran dividen akan diberikan pada 19 Desember 2024.
Saham BBRI
BBRI menjadi salah satu saham yang cukup tertekan sepanjang 2024 karena posisi suku bunga tinggi hingga selesainya insentif restrukturisasi kredit UMKM per Maret 2024.
Meski begitu, BBRI masih mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang positif sebesar 2,44 persen menjadi Rp45,06 triliun. Dengan posisi cash on hand BBRI sekitar Rp22,76 triliun, kami menilai potensi dividen interim yang dibagikan sekitar Rp71 per saham. Jika dihitung dengan harga saham per 3 Desember 2024, tingkat dividend yield BBRI tembus 1,68 persen.
Kesimpulan
Untuk kamu yang mau mengejar dividen, dari kelima saham ini, kami menilai yang cukup menarik antara lain DMAS, PBSA, dan BBRI. Alasannya, ketiga saham itu secara valuasi masih murah dan tingkat dividennya hingga nanti diakumulasi dengan final di tahun depan akan cukup menarik.
Kalau dari kamu, apa nih saham dividen yang lagi dicicil beli atau baru mau diincar?
Yuk Join Grup Mikirdividen untuk Dapat Pilihan Saham Investasi Jangka Panjang Serta Diskusi dan Update Saham Eksklusif Bersama Ratusan Investor Saham Lainnya
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini