5 Saham yang Bisa Bagger dalam 3-7 Tahun Lagi
Siapa sih yang nggak mau punya saham bagger? kalau tertarik, berikut 5 saham yang berpotensi bagger dengan basis fundamental. Ada yang sudah ada di portofolio-mu?
Mikirduit – Ada saham-saham yang bisa menjadi bagger atau kenaikan di atas 100 persen dengan basis fundamental. Meski, jika ingin memiliki saham ini, kamu harus hold agak lama. Kira-kira, ada saham apa aja ya? kami akan ulas semuanya di sini.
Salah satu saham populer yang bisa memberikan bagger dengan basis fundamental adalah saham BBCA. Dalam 10 tahun terakhir, saham BBCA mencatatkan kenaikan rata-rata tahunan sebesar 15,48 persen per tahun. Jika dihitung dengan harga 13 Mei 2024, kamu bisa mencatatkan 1 bagger atau keuntungan 100 persen jika hold saham BBCA sejak 14 November 2018. Artinya, membutuhkan waktu sekitar 5 tahunan. Lalu, dengan ekspektasi multibagger, secara historis kamu harus hold saham BBCA sejak 18 Agustus 2009, artinya butuh waktu sekitar 14 tahun. Tentunya semua itu dengan catatan di luar akumulasi keuntungan dari dividen BBCA ya.
Lalu, bagaimana prospek bagger dan multibagger BBCA ke depannya. Jika dihitung dengan harga pembukaan BBCA per 13 Mei 2024 di harga Rp9.425 per saham. Berarti, untuk mendapatkan keuntungan 100 persen, harga BBCA harus terbang ke Rp18.850 per saham. Pertanyaannya, apakah mungkin harga saham BBCA bisa terbang ke harga tersebut?
Jawabannya bisa saja jika laba bersih per saham BBCA bisa mencapai Rp784,43 per saham. Posisi laba bersih per saham itu lebih tinggi 98 persen dari posisi laba bersih BBCA di 2023 yang senilai Rp394 per saham.
Dengan asumsi rata-rata pertumbuhan laba bersih per saham BBCA (setelah penyesuaian stock split) sebesar 11,43 persen per tahun dalam 10 tahun terakhir. Artinya, untuk mencapai posisi target laba bersih per saham untuk bisa bagger itu membutuhkan waktu selama 6,5 tahun.
Lalu, bagaimana saham yang selain BBCA? berikut 4 saham potensial bagger dengan basis fundamental selain BBCA.
Saham BFIN
Sebelum periode Covid-19, saham BFIN mencatatkan kenaikan laba bersih secara konsisten di periode 2008-2018. Untuk rata-rata pergerakan harga saham BFIN dalam 10 tahun terakhir mencatatkan kenaikan sebesar 15,79 persen per tahun. Dengan mengecualikan market crash Covid-19, kamu bisa mencatatkan 1 bagger di BFIN hingga per 13 Mei 2024 jika hold sejak 1 November 2018 atau sekitar 5,5 tahun. Lalu, jika ingin multibagger, kamu harus hold sejak 14 April 2010 atau membutuhkan sekitar 13,5 tahun.
Lalu, bagaimana prospek BFIN ke depannya untuk mencapai bagger lagi?
Jika target keuntungan sebesar 100 persen dari harga 13 Mei 2024 di level Rp1.040 per saham. Berarti, untuk 1 bagger, saham BFIN harus naik ke Rp2.080 per saham.
Berarti, BFIN bisa mencatatkan 1 bagger jika laba bersih per sahamnya mencapai Rp176 per saham. Angka ini 71 persen lebih tinggi dari realisasi laba bersih per saham 2023 di level Rp102,95 per saham.
Dengan menggunakan asumsi rata-rata pertumbuhan laba bersih BFIN selama 10 tahun terakhir di 12,4 persen per tahun. Berarti, untuk bisa mencapai target laba bersih per saham Rp176 itu membutuhkan waktu sekitar 4,5 tahun.
Saham MTDL
Saham MTDL telah mencatatkan kenaikan laba bersih 8 tahun berturut-turut secara beruntun. Rata-rata kenaikan harga saham MTDL dalam 10 tahun terakhir sekitar 23,62 persen per tahun. Jika mengecualikan market crash pandemi Covid-19, kamu bisa 1 bagger di saham MTDL per 13 Mei 2024 jika sudah hold sejak 7 Oktober 2019. Artinya membutuhkan sekitar 4,5 tahun. Kamu juga bisa capai multibagger jika hold saham MTDL sejak 20 Agustus 2013 atau membutuhkan waktu sekitar 10,5 tahun.
Lalu, bagaimana prospek bagger MTDL ke depannya?
Dengan target kenaikan harga sebesar 100 persen, berarti kamu harus tunggu saham MTDL bisa naik sampai Rp1.110 per saham. Apakah mungkin?
MTDL bisa mencapai target harga 1 bagger itu jika laba bersih per saham-nya bisa mencapai Rp111 per saham. Angka ini 111 persen lebih tinggi daripada laba bersih per saham MTDL di 2023 senilai Rp53 per saham.
Dengan menggunakan asumsi rata-rata pertumbuhan laba bersih per saham MTDL di level 13,7 persen per tahun selama 10 tahun terakhir. MTDL bisa mencapai laba bersih per saham itu dalam waktu 6,5 tahun.
Saham SMSM
Saham SMSM mencatatkan kenaikan pertumbuhan laba bersih secara konsisten selama periode 2008-2023 dengan catatan pengecualian efek pandemi Covid-19 pada 2020 yang membuat laba bersih perseroan sempat koreksi. Namun, dalam setahun di 2021, laba bersih SMSM langsung naik melampaui periode sebelum pandemi Covid-19.
Jika menggunakan harga per 13 Mei 2024, SMSM bisa mencatatkan 1 bagger jika hold sejak 6 Februari 2014, artinya membutuhkan waktu sekitar 10 tahun. Namun, jika menggunakan harga tertinggi 2024 di Januari silam, kamu bisa 1 bagger di SMSM jika hold sejak 9 Oktober 2017 atau butuh waktu sekitar 6,5 tahun.
Lalu, untuk bisa mendapatkan multibagger di SMSM per 13 Mei 2024, kamu harus hold sejak 27 Juli 2009 atau membutuhkan waktu 14,5 tahun.
Lalu, bagaimana prospek bagger SMSM ke depannya?
Untuk bisa mencapai bagger dari posisi harga 13 Mei 2024 di Rp1.630 per saham, berarti target harganya senilai Rp3.260 per saham. Untuk mencapai target harga itu, SMSM harus mencatatkan laba bersih per saham sekitar Rp227 per saham. Angka itu 39 persen lebih tinggi dibandingkan dengan 2023 yang senilai Rp163 per saham.
Dengan rata-rata kenaikan laba bersih SMSM dalam 10 tahun terakhir sebesar 9,21 persen per tahun, kami proyeksikan bisa 1 bagger di saham SMSM dalam periode 4 tahun.
Saham AMRT
Saham AMRT telah mencatatkan tren kenaikan laba bersih selama 6 tahun berturut-turut jika mengecualikan periode pandemi Covid-19 pada 2020.
Secara historis, saham AMRT menjadi yang paling tercepat untuk mencatatkan 1 bagger. Jika kamu hold hingga 13 Mei 2024, berarti kamu hanya butuh hold sejak 22 Maret 2022 untuk mencatatkan keuntungan 100 persen atau hanya butuh 2 tahun. Namun, untuk mencapai multibagger, kamu harus hold saham AMRT sejak 6 Desember 2010 atau membutuhkan waktu sekitar 13,5 tahun.
Lalu, bagaimana prospek one bagger dari saham AMRT selanjutnya?
Dengan posisi harga per 13 Mei 2024 di Rp2.840 per saham. Jika baru beli sekarang, kamu harus menargetkan harga saham AMRT bisa ke Rp5.680 per saham untuk mencatatkan keuntungan 100 persen.
Untuk bisa mencapai level itu, laba bersih per saham AMRT harus tembus ke Rp128,82 per saham. Posisi itu lebih tinggi sebesar 57 persen dari laba bersih per saham AMRT pada 2023 senilai Rp81,97 per saham. Kira-kira, kapan itu bisa tercapai?
Sederhananya, konsensus analis memproyeksikan laba bersih per saham AMRT bisa ke Rp121 per saham pada 2025. Adapun, jika dihitung dengan asumsi rata-rata pertumbuhan laba bersih AMRT dalam 10 tahun terakhir di 20,34 persen per tahun. Kami memperkirakan target laba bersih per saham itu bisa dicapai dalam 3 tahun.
Kesimpulan
Ada banyak jalan dalam mendapatkan saham multibagger. Paling cepat, bisa dengan menggunakan analisis teknikal dan bandarmology hingga bisa menemukan saham yang memang lagi diakumulasi besar-besaran, meski proses untuk mencapai multibagger biasanya membutuhkan waktu yang cukup panjang bisa 3 bulan sampai 1,5 tahun. Dengan cara pertama, investor atau trader mencari saham multibagger dari informasi yang telat masuk ke ritel lewat pergerakan chart dan bandar.
Jika melihat itu, cara pertama terlihat lebih sederhana dan cepat mencapai tujuan, tapi tingkat risiko lebih tinggi. Pasalnya, strategi mencari saham multibagger yang pertama itu harus berhadapan dengan ketidakpastian seperti kebenaran informasi hingga pergerakan fake dari bandar untuk mengelabui penumpang gelap.
Namun, ada jalan lain mendapatkan saham multibagger dengan cara mencari saham yang growth fundamental-nya konsisten bertumbuh, serta saham ini bukan saham gorengan. Lalu, secara prospek bisnis masih bagus. Namun, kelemahannya, saham seperti ini membutuhkan waktu cukup panjang untuk bisa mencapai bagger dan itu belum mencapai multibagger.
Dari proyeksi kelima saham tadi saja membutuhkan waktu mulai dari 3 - 6,5 tahun untuk mencapai keuntungan bagger pertama. Lalu, secara historis, untuk bisa multibagger membutuhkan waktu sekitar 10-14 tahun. Lama sekali kan?
Namun, strategi mencari saham multibagger berbasis fundamental ini lebih rendah risikonya jika dibandingkan dengan yang pertama. Soalnya, basisnya adalah proyeksi pertumbuhan bisnis yang bisa dicapai dalam waktu yang memang agak lama. Risikonya, psikologis holder saham calon bagger berbasis fundamental ini harus siap dengan fluktuasi harga saham dalam jangka pendek.
Untuk itu, paling menarik adalah koleksi saham yang berpotensi bagger atau multibagger berbasis fundamental yang rutin bagi dividen. Sehingga bisa mendapatkan keuntungan ganda.
Mau dapat info saham dividen jumbo serta strategi investasi dan outlook publikasi bulanan?
Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini