ADRO Bagi Dividen Rp1.341 per Saham? Ini 3 Fakta yang WAJIB Kamu Tahu
Saham ADRO umumkan bocoran dividen spesial untuk beli saham AAI, yakni Rp1.341 per saham. Dengan fakta ini, apa yang harus dilakukan investor yang belum punya sahamnya?
Mikirduit – ADRO mengumumkan akan memberikan dividen tunai khusus sebanyak-banyaknya 2,6 miliar dolar AS atau setara Rp41 triliun. Dengan begitu, nilai dividen per saham paling besar yang bisa didapatkan oleh pemegang saham ADRO senilai Rp1.341 per saham. Berikut, fakta-fakta dan solusi untuk kamu yang ingin mengejar saham ADRO.
Pertama, ADRO mengatur pembagian dividen terbesar agar pemegang saham bisa membeli saham PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) tanpa mengeluarkan modal lagi. Pasalnya, dengan rasio Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS), pemilik 100 saham ADRO akan mendapatkan hak beli 23 saham AAI, berarti dividen yang didapatkan senilai Rp134.946 per lot bisa digunakan sepenuhnya untuk eksekusi saham AAI senilai Rp5.800 - Rp5.900 per saham (total modal 23 saham AAI sekitar Rp133.400 per saham).
Jadi, untuk yang bertanya apa perbedaan membeli saham AAI di PUPS dengan IPO nantinya adalah kalau beli di PUPS akan diberikan modal oleh ADRO dan mendapatkan penjatahan pasti, sedangkan kalau di IPO, kamu harus beli menggunakan modal sendiri dan penjatahan akan disesuaikan dengan permintaan.
Kedua, ADRO mengungkapkan perseroan memiliki kas internal secara konsolidasi yang cukup untuk melaksanakan pembagian dividen tunai. Namun, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan pendanaan (utang) pihak ketiga jangka pendek untuk membayar sebagian dividen tunai tersebut.
Pertanyaannya, apakah itu akan jadi berisiko bagi ADRO? jawabannya tidak sama sekali. Toh, mayoritas dana dividen itu nantinya akan masuk ke ADRO lagi setelah pelaksanaan PUPS. (Kecuali ada investor ritel yang tidak eksekusi AAI).
Tapi, pengendali ADRO, yakni Adaro Strategic Investment pastinya akan eksekusi saham AAI di PUPS. Sehingga, setelah pembagian dividen ADRO langsung mendapatkan kas-nya kembali dan bisa digunakan untuk bayar utang jangka pendek jika diperlukan.
Jika menghitung ari kas dan setara kas ADRO per kuartal III/2024, jumlah 2,6 miliar dolar AS itu mencakup 80 persen dari total kas perseroan. Sehingga harusnya tidak perlu menggunakan utang, kecuali untuk jaga cashflow positif bisa jadi sebagian kecil menggunakan utang.
Ketiga, berkah dividen ADRO ke SRTG. Bagi SRTG yang merupakan pengendali ADRO melalui kepemilikan di Adaro Strategic Investment. SRTG memiliki ADRO melalui tiga jalur, yakni kepemilikan langsung sebesar 3,67 persen, melalui Adaro Strategic Capital sebesar 25 persen, dan Adaro Strategic Lestari sebesar 29,79 persen.
Dengan aksi spin off serta dividen spesial untuk borong saham AAI secara gratis, SRTG diuntungkan karena membuat satu portofolio investasinya menjadi dua aset.
Apalagi, jika setelah spin off, ADRO dan AAI kompak bagi dividen, artinya sumber kas SRTG menjadi bertambah.
SRTG memiliki ADRO melalui tiga jalu, yakni kepemilikan langsung sebesar 3,67 persen, melalui Adaro Strategic Capital sebesar 25 persen, dan Adaro Strategic Lestari sebesar 29,79 persen. Kedua entitas SRTG itu menjadi pemegang saham di Adaro Strategic Investment.
Dengan aksi spin off serta dividen spesial untuk borong saham AAI secara gratis, SRTG diuntungkan karena membuat satu portofolio investasinya menjadi dua aset.
Apalagi, jika setelah spin off, ADRO dan AAI kompak bagi dividen, artinya sumber kas SRTG menjadi bertambah.
Jadi, mending beli ADRO atau SRTG? keduanya sudah di posisi agak mahal ya karena kinerja SRTG sudah lebih bagus dibandingkan dengan 2023. Jika dibuat asumsi mendang-mending, kalau kamu beli ADRO bisa dapat 2 entitas saham secara gratis, meski kita belum tahu arah setelah spin off akan lanjut terbang atau tidak.
Sementara itu, jika beli SRTG kamu cuma mendapatkan satu entitas yang diuntungkan dari spin off tersebut. Jika harga AAI dan ADRO kompak naik setelah spin off dan IPO, SRTG akan diuntungkan karena catatan kinerja keuangannya bisa lebih positif lagi. (positif laba rugi yang tercatat di laporan keuangan SRTG dipengaruhi oleh posisi floating loss dan profit saham yang dimilikinya).
Jadi, Apa yang Harus Dilakukan Investor yang Belum Punya ADRO?
Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika belum memiliki ADRO:
Pertama, kamu bisa masuk dengan alokasi modal kecil dan kelipatan saham ADRO di 5 lot. Tujuannya agar hak beli jumlah lot untuk AAI bisa lebih proporsional meski bakal dapat odd lot juga. Posisinya kamu masuk kejar harga, tapi catatannya harus siap dengan risiko saham ADRO turun ke Rp3.500-an per saham. (asumsi PBV band Mean 5 tahunnya)
Selanjutnya, kamu bisa masuk ADRO atau AAI dengan melihat kondisi setelah spin-off. Untuk itu, masuk alokasi modal kecil sehingga setelah aksi korporasi selesai dan ada peluang bagus, kamu masih punya dana untuk beli saham ADRO.
Kedua, kamu bisa mengabaikan beli saham ADRO sebelum dividen untuk menghindari risiko penurunan setelah pembagian dividen dan sebagainya. Tapi, jangan pernah dipikirkan lagi kalau ternyata harga saham ADRO sudah naik karena itu sudah keputusanmu menghindari potensi risiko.
Ketiga, masuk ke saham afiliasinya. Dari aksi korporasi ini, SRTG yang lebih diuntungkan daripada ADMR. Pasalnya, SRTG bisa menambah entitas investasi dengan gratis di portofolionya. Tapi, catatannya, harga saham SRTG juga sudah cukup tinggi, dari segi PBV sudah di 0,66 kali berada di area PBV standard deviasi +1.
Lalu, untuk ADMR bisa diuntungkan juga dari aksi spin off karena bisa mendapatkan modal pendanaan berbasis ramah lingkungan. Ditambah, dari aksi PUPS, ADRO yang tanpa bisnis batu bara akan mendapatkan dana segar untuk ekspansi bisnisnya. Belum lagi momentum rampungnya smelter alumunium pada tahun depan.
Harga ADMR masih lebih make sense dibandingkan dengan ADRO dan SRTG. Hanya saja kekurangannya, korelasi booming harga saham ADMR terhadap aksi spin-off ADRO ini sangat rendah. Apalagi, ADMR juga tidak bagikan dividen.
Nah, dari tiga opsi ini, kamu lebih pilih yang mana?
Yuk Join Grup Mikirdividen untuk Dapat Pilihan Saham Investasi Jangka Panjang Serta Diskusi dan Update Saham Eksklusif Bersama Ratusan Investor Saham Lainnya
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini