Adu Saham NVDA vs TSM, Mana yang Terbaik untuk Dipilih?

Saham NVDA dan TSM kembali naik, kira-kira apakah masih bisa kejar harga? jika iya, mana yang merupakan pilihan terbaik? Berikut ulasan lengkapnya

Adu Saham NVDA vs TSM, Mana yang Terbaik untuk Dipilih?

Mikirduit – Dua saham yang punya hubungan dalam bisnis kompak menguat. Saham NVDA sudah menguat 12 persen dalam sepekan terakhir, sedangkan saham TSM sudah menguat 7,5 persen dalam periode yang sama. JIka dibandingkan, mana yang lebih menarik untuk menjadi pilihan saat ini? 

NVDA masih dinilai sebagai perusahaan yang punya potensi mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang fantastis di masa depan. Kinerja NVDA di kuartal kedua juga sudah mencatatkan hasil yang luar biasa.

Sementara itu, produsen chip NVDA, yakni TSM baru saja merilis kinerja kuartal III/2024 yang hasilnya cukup bagus. Perusahaan asal Taiwan tersebut mencatatkan penjualan yang melampaui perkiraan analis. 

Kalau begitu lebih baik pilih saham NVDA atau TSM?

💡
DISCLAIMER: Konten ini tidak memberikan ajakan jual-beli saham AS. Investasi atau trading saham AS memiliki tingkat risiko yang tinggi dan wajib diantisipasi oleh masing-masing investor.

Saham NVDA

Saham NVDA mulai naik sejak pengumuman perluasan kemitraan dengan Accenture pada 2 Oktober 2024. Salah satu perluasan kerja sama itu mencakup pembentukan Grup Bisnis NVIDIA baru bersama Accenture (ACN) yang bertujuan membantu perusahaan di dunia untuk mengadopsi AI dengan cepat. 

Kerja sama dengan Grup Bisnis dengan NVIDIA itu akan membantu klien untuk mengoptimalkan agen AI dengan AI Refinery Accenture yang menggunakan AI NVIDIA secara lengkap, termasuk NVIDIA AI Foundry, Enterprise, dan Omniverse. 

Dalam artikel opini Marketwatch yang ditulis Daniel Newman (CEO dan Chief Analis di The Futurum Group) pada 9 Oktober 2024 berjudul Nvidia Just Made Two Moves That Could Push its Stock to Next Level menilai kesepakatan antara NVDA dengan ACN telah menciptakan pasangan yang kuat. 

Pasalnya, ACN sudah menghasilkan sekitar 100 juta dolar AS dari Generative AI pada 2023, sedangkan pada 2024 angkanya bisa melonjak menjadi 900 juta dolar AS dengan ekspektasi jumlah pemesanan bisa tembus 3 miliar dolar AS.

Selain itu, kenaikan harga saham NVDA juga beriringan dengan rencana Foxconn membangun fasilitas perakitan server AI terbesar di dunia yang berada di Meksiko. Nantinya, fasilitas itu akan menampung chip GB200 NVidia, yang merupakan bagian dari arsitektur AI Blackwell.

Nantinya, pabrik tersebut akan memproduksi sekitar 20.000 server GB200 NVL 72 pada 2025. Sebagai gambaran, harga satu server GB200 NVL72 itu diperkirakan senilai 3 juta dolar AS. 

Sebenarnya, kinerja NVDA hingga semester I/2024 cukup solid. Laba bersih NVDA naik 282 persen menjadi 31,48 miliar dolar AS. Kenaikan laba bersih itu didorong oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 170 persen menjadi 56,08 miliar dolar AS. Tingkat gross dan net profit margin NVDA juga naik signifikan yang menandakan operasional bisnisnya cukup baik. 

Hasil kinerja NVDA di kuartal II/2024 itu pun sudah di atas ekspektasi analis. Namun, setelah merilis laporan keuangan kuartal II/2024 di Agustus silam, harga NVDA sempat turun 21 persen dalam 2 pekan. 

Hal itu disebut berhubungan erat dengan proyeksi pendapatan perseroan yang dipaparkan manajemen sekitar plus atau minus 2 persen dari 32,5 miliar dolar AS. Jika di bawah 2 persen dari angka proyeksi, berarti bisa lebih rendah dari perkiraan sebelumnya senilai 31,9 miliar dolar AS.

Dari konsensus analis, kinerja puncak NVDA akan terjadi di 2024. Perusahaan chip itu diperkirakan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 125,89 persen menjadi 60,92 miliar dolar AS, dari segi laba bersih naik 582 persen menjadi 29,76 miliar dolar AS. 

Namun, setelah 2024, tren pertumbuhan  NVDA melambat, meski masih cukup tinggi. Dengan melihat proyeksi kinerja NVDA hingga tahun fiscal 2027, kami menilai momen puncak NVDA akan terjadi di awal 2025. 

Secara valuasi sektoral jika menggunakan asumsi proyeksi kinerja laba bersih NVDA per tahun fiskal 2027, posisi PE forward emiten ini hanya di 29 kali. Posisi itu jelas masih cukup murah jika membeli saat ini. 

Adapun, jika dilihat secara sektoral, posisi PE NVDA per 9 Oktober 2024 yang sebesar 61,5 kali masih di bawah rata-rata sektoral yang sebesar 69,6 kali. 

Namun, catatannya, jika dilihat dari segi PBV sektoral, posisi saham NVDA menjadi termahal dengan PBV 56,1 kali. Padahal, rata-rata sektoral hanya 8,6 kali. 

Dengan discounted cashflow, harga saham NVDA juga sudah cukup mahal. Asumsi wajar saham NVDA diperkirakan sekitar 92,01 dolar AS per saham.

Saham TSM

TSM mengumumkan pencatatan pendapatan kuartal III/2024 yang di atas perkiraan analis seiring dengan kenaikan permintaan untuk chip berteknologi tinggi karena lonjakan permintaan untuk teknologi AI. 

Perusahaan pembuat chip asal Taiwan itu mencatatkan pertumbuhan penjualan tiga bulan di kuartal III/2024 sebesar 12 persen menjadi 23,41 miliar dolar AS. Angka itu di atas perkiraan dari manajemen sebelumnya yang memprediksi pendapatan TSM sekitar 22,4 miliar hingga 23,2 miliar dolar AS di kuartal III/2024. 

Dikutip dari Focustaiwan.tw, kinerja pendapatan TSMC diperkirakan lanjut bertumbuh hingga kuartal keempat tahun ini seiring dengan meningkatkan permintaan untuk pengembangan teknologi AI. Sehingga, permintaan chip untuk prosesor canggih juga terus meningkat. 

TSM sendiri telah melayani beberapa klien, dan NVDA menjadi klien terbesar keduanya. Selain NVDA, TSM juga melayani produksi beberapa perusahaan seperti Apple, Mediatek, hingga Qualcomm. 

TSM memperkirakan pertumbuhan penjualannya akan naik 24-26 persen pada tahun ini. Proyeksi pertumbuhan pendapatan TSM itu di atas proyeksi rata-rata industri semikonduktor global yang sebesar 10 persen. 

Sementara itu, konsensus analis memproyeksikan kinerja keuangan TSM bisa tumbuh lebih agresif dari proyeksi manajemen. Pendapatan TSM diprediksi naik 30,06 persen menjadi 2,81 triliun dolar Taiwan, serta laba bersih naik 30,19 persen menjadi 838 miliar dolar Taiwan.

Tren pertumbuhan kinerja TSM memang tidak seagresif proyeksi kinerja NVDA yang tumbuh hingga ratusan persen, tapi pola proyeksi pertumbuhan TSM selaras dengan NVDA. 

Begitu juga dengan momentum puncak TSM diperkirakan terjadi di 2024. Setelah itu, secara bertahap tren kinerja TSM akan terus melambat, meski masih tumbuh di atas 10 persen per tahun. 

Dari segi valuasi, harga saham TSM masih lebih murah dengan prospek pertumbuhan yang solid. 

Misalnya, dari segi PE rasio secara sektoral, PE TSM sekitar 28,4 kali itu menjadi yang termurah kedua dan di bawah rata-rata sektoral sebesar 69,6 kali. 

Begitu juga dari segi PBV, TSM memiliki PBV sebesar 6,9 kali atau di bawah rata-rata sektoral yang sebesar 8,6 kali. 

Dengan metode discounted cashflow, harga wajar TSM diperkirakan sekitar 237 dolar AS per saham. Posisi itu masih lebih murah dibandingkan dengan posisi harga saham perseroan per 9 Oktober 2024 sekitar 186 dolar AS per saham.

5 Checklist Wajib Sebelum Mulai Investasi Saham
Investasi saham memang harus dimulai sedini mungkin, tapi kamu tetap harus punya checklist yang wajib dipenuhi sehingga bisa investasi dengan aman dan santai. Berikut 5 checklist wajib sebelum mulai investasi saham.

Kesimpulan

Jika membandingkan prospek kinerja NVDA dengan TSM, ada beberapa hal yang bisa kita nilai: 

  • Secara prospek pertumbuhan kinerja, NVDA memiliki proyeksi pertumbuhan yang jauh lebih agresif dibandingkan dengan TSM. Namun, ingat, proyeksi kenaikan kinerja NVDA sudah diantisipasi oleh investor sejak saat ini yang membuat harga sahamnya naik sangat tinggi.
  • Kinerja TSM memang lebih rendah daripada NVDA, tapi jika dilihat rata-rata pertumbuhan kinerja untuk 3 tahun ke depan diperkirakan di atas 10 persen per tahun saja sudah cukup bagus untuk jadi pilihan. 
  • Secara valuasi saham, TSM masih lebih make sense untuk dijadikan pilihan investasi dibandingkan NVDA karena posisinya yang masih di bawah wajar-nya, serta menjadi salah satu yang termurah di sektornya. 

Di luar itu, kami menilai periode holding saham NVDA dan TSM hanya sampai rilis laporan keuangan kuartal IV/2024, setelah itu ada potensi kedua saham ini akan mengalami konsolidasi lagi. Pasalnya, momentum pertumbuhan kinerja yang sensasionalnya terjadi pada 2024 ini. 

Kalau kamu, lebih pilih NVDA atau TSM?

Cara Berinvestasi Saham AS

Kamu bisa mulai investasi saham AS mudah dengan download dan daftar di Gotrade. Daftar dengan link ini untuk mendapatkan 2 dolar AS dari Gotrade.