Arisan Ibu-ibu Kumpulkan Rp2,5 miliar, Begini Penjelasannya

Mikir Duit – Lagi viral ada komunitas ibu-ibu yang membuat arisan dengan total dana hingga Rp2,5 miliar. Memang, apa sebenarnya arisan ini sampai bisa mengumpulkan uang hadiah Rp2,5 miliar tersebut?

Arisan dari ibu-ibu di Sulawesi itu viral karena uang Rp2,5 miliarnya ditumpuk secara tunai. Lalu, dalam video itu, para ibu-ibu mengocok arisan hingga keluar nama yang menang.

Sebenarnya, jika mendengar cerita dari para peserta arisan, komunitas ibu-ibu ini bagus karena mereka semua bisa meningkatkan asetnya. Jadi, salah satu ibu-ibu mengungkapkan kalau arisan itu awalnya cuma ratusan ribu rupiah saja, tetapi kini bisa tembus Rp100 juta per orang yang ikut arisan. Dari total iuran arisan segitu, jadilah uang hadiahnya tembus Rp2,5 miliar.

Para ibu-ibu itu bercerita, mereka bisa punya uang segitu karena hasil jerih payahnya masing-masing. Mereka mengembangkan bisnis itu hingga bisa membuat arisan dengan iuran tembus Rp100 juta per orang.

Pertanyaannya, sebenarnya apa sih arisan ini? apakah benar-benar bisa bikin kaya?

BACA JUGA: Pahami Skema Investasi Bodong di Sini

Pengertian Arisan

Arisan adalah aktivitas menabung dengan teman-teman komunitas, biasanya ibu-ibu. Namun, dalam proses menabung ini, jika ada yang beruntung, berarti bisa menerima tabungan lebih awal. Jadi, keberadaan arisan ini hanya membantu untuk menabung agar lebih konsisten, meski tidak enaknya jika dapat di awal, berarti harus tetap bayar iuran setelahnya.

Selain bicara soal menabung, arisan adalah salah satu tempat komunitas untuk bisa berinteraksi langsung. Bahkan, beberapa arisan mensyaratkan bagi yang ingin mendapatkan hadiahnya harus ikut datang ke pertemuan. Jika tidak datang berarti arisan akan dikocok ulang. Ya walaupun hasilnya, peraturan itu membuat orang yang sudah menang jadi mager ikutan.

Pertanyaannya, apakah arisan benar-benar bisa bikin kita disiplin menabung dan menjadi kaya?

Keuntungan Arisan

Ada beberapa keuntungan dalam melakukan arisan, yakni:

• Memaksa untuk saling menabung secara disiplin sehingga ketika nama kita keluar, berarti bisa mendapatkan uang dengan nilai total dari seluruh anggota pada satu periode.
• Bisa mendapatkan modal tanpa utang yang berbunga. Jika kita mendapatkan arisan di awal, itu seperti mendapatkan modal karena kita akan mendapatkan seluruh uang peserta dalam satu periode. Lalu, sisanya tinggal bayar iuran arisan secara disiplin hingga satu putaran selesai

Kekurangan Arisan

• Tidak ada bunga simpanan, ya ibaratnya misal peserta arisan ada 12 orang dengan periode pengocokan sebulan sekali. Berarti uang berputar selama 1 tahun tanpa adanya keuntungan bunga.
• Berpotensi uang yang ditabung digunakan untuk traktiran arisan. Jadi, biasanya yang menang ditunjuk menjadi tuan rumah selanjutnya. Jadi, akan ada bagian uang arisan yang digunakan untuk menjamu peserta arisan lainnya.
• Tidak ada payung hukum jika ada pengumpul uang arisan yang dibawa kabur.

Tips Ikut Arisan Agar Tidak Rugi

Banyak yang merasa arisan itu bikin rugi doang. Ngumpulin uang, abis itu uangnya digunakan untuk menjamu arisan selanjutnya. Jadi, untuk apa? di sini, ada beberapa perspektif tentang arisan yang menarik dan bisa membuat kita tidak rugi.

• Jangan menilai arisan dari uang yang dikumpulkan dan dikeluarkan, tapi lihat sisi dari arisan kita bisa berkomunikasi dengan banyak orang
• Pilih arisan dengan mayoritas orang yang sudah dikenal dan terikat oleh satu hubungan misalnya, arisan anak-anak sekolah, arisan ibu-ibu komplek, arisan pengajian masjid dekat rumah dan lain-lain. Sehingga risiko uang dibawa kabur menjadi semakin sedikit.
• Dari pertemuan dengan orang-orang itu, kita bisa mencari peluang cuan dari segi jualan produk ke temen-temen arisan agar bisa dipasarkan dari mulut ke mulut hingga berbagi proyek antara kelompok arisan.

Bahaya Modus Arisan Bodong

Masalahnya, banyak arisan bodong juga. Jadi, mereka menamai produknya arisan, tapi sebenarnya bukan arisan. kok bisa?

Sejatinya, arisan yang benar tidak menjanjikan keuntungan dari total uang yag kita simpan. Arisan hanyalah wadah kita mengumpulkan uang secara berkala nanti pada gilirannya akan mendapatkan seluruh uang tersebut. Jadi, sama sekali tidak bisa menumbuhkan aset.

Di sini, ada oknum yang membuat produk arisan berjenjang. Jadi, kita mengumpulkan uang di satu orang, nantinya uang itu akan dikembalikan dengan keuntungan sesuai kita mau ambil posisi awal atau akhir. Semakin awal posisinya, berarti keuntungan yang didapatkan semakin rendah. Sebaliknya, semakin akhir kita ambil, potensi keuntungannya makin besar.

Namun, masalahnya di sini, uang keuntungan yang diberikan kepada peserta adalah hasil perputaran uang orang lain yang baru masuk. Artinya, jika mengambil posisi akhir, berarti risiko uang tidak kembali sama sekali semakin besar.

Soalnya, tidak ada penempatan dana ke aset-aset keuangan maupun sektor riil untuk menumbuhkan dananya. Ya, ini semacam skema ponzi dan kejadiannya sudah banyak terjadi di indonesia.

Jadi, kalau ada arisan yang menjanjikan keuntungan lebih baik dicuekin aja karena risikonya adalah investasi bodong.

Kesimpulan

Untuk mendapatkan keuntungan dari arisan bukan sekadar mendapatkan dana tabungan lebih cepat daripada yang lain, melainkan juga dari networking rutin dengan komunitas yang bisa membuka peluang cuan lainnya.

Lalu, kalau ada yang menawarkan arisan dengan menjanjikan keuntungan, FIX tolak saja. Itu hampir pasti investasi bodong!.