Beli Saham AADI via PUPS Sebagai Holder ADRO atau via IPO?
AADI sudah mengumumkan rencana IPO, hal ini jadi memunculkan pertanyaan, enaknya beli AADI di IPO atau via PUPS sebagai holder ADRO? simak ulasannya di sini
Mikirduit – PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) sudah muncul di list website e-IPO. Dari sini, muncul pertanyaan, lebih baik beli AADI di IPO atau via Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS) ADRO? kami akan memberikan perbandingannya di sini.
Dalam keterangan ringkas, AADI bakal IPO dengan melepas 778 juta lembar saham ke publik. Dengan angka itu, berarti AADI bakal melepas 11 persen saham baru ke publik. Harga IPO yang ditawarkan sekitar Rp4.590 - Rp5.900 per saham. Kami perkirakan hasil dari book building ini akan digunakan untuk pelaksanaan penawaran umum pemegang saham (PUPS) juga.
Dari aksi IPO AADI ini, perseroan akan mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya sekitar Rp4,59 triliun. Detailnya akan kami ulas dalam IPO Digest AADI setelah prospektusnya rilis.
Punya Saham AADI via Kepemilikan ADRO Jelang Penawaran Umum Pemegang Saham
Masih banyak pertanyaan, apa sih skema PUPS itu dan apakah dividen yang diterima harus dibelikan saham AADI atau malah sudah terkonversi menjadi saham AADI?
Pertama, dividen dan PUPS ini adalah dua aksi korporasi yang berbeda, tapi saling berhubungan. Jadi, ADRO akan memberikan dividen spesial yang diperkirakan sekitar Rp2,6 miliar dolar AS, atau dihitung sekitar Rp1.341 per saham. Angka ini belum pasti karena masih menunggu persetujuan dari RUPS.
Nantinya, pemegang saham ADRO yang sudah terdaftar sejak periode cum-date dividen (jadwalnya belum keluar) akan mendapatkan dividen tersebut. Lalu, jika pemegang saham ADRO tidak ingin eksekusi saham AADI, ya itu bisa dilakukan.
Jadi, dividen yang dibagikan oleh ADRO nanti, hak penggunaannya tergantung pemegang saham. Jadi, tidak otomatis terkonversi jadi saham AADI. Untuk PUPS saham AADI, kami perkirakan skemanya akan seperti eksekusi saham baru di right issue.
Lalu, apa kelebihan dan risiko beli saham AADI via kepemilikan saham ADRO?
Kelebihan: pemegang saham ADRO tidak perlu mengeluarkan modal untuk exercise hak saham AADI. Pasalnya, jika dihitung dengan rasio hak saham AADI, yakni pemilik 100 saham ADRO akan mendapatkan 23 saham AADI, berarti pemegang saham ADRO bisa beli saham AADI secara gratis dengan dividen tersebut. (angka rasio 100:23 diambil dari perhitungan lembar saham AAI (sebelum IPO) dengan saham ADRO)
Ditambah, pemegang saham ADRO sudah punya jatah fix untuk kepemilikan saham AADI sesuai dengan rasio kepemilikan di ADRO tersebut. Jadi, tidak perlu khawatir dapat jatah yang lebih sedikit di IPO AADI nantinya.
Risikonya: banyak yang mengkhawatirkan saham ADRO bakal turun setelah ex-dividen. Apalagi, dividennya juga super jumbo, serta dividen yang biasanya mungkin tidak akan dibagikan karena mayoritas kas sudah digunakan untuk pembagian dividen spesial tersebut.
Jika penurunan harga ADRO lebih dalam dari tingkat yield, investor akan rugi. Tapi, ini gambaran buruk yang belum tentu sepenuhnya terjadi.
Beli Saham AADI via IPO
Prospektus AADI belum dirilis, tapi seperti penjelasan di keterbukaan ADRO, AADI ini adalah bisnis batu bara thermal-nya ADRO, yang merupakan cash cow emiten batu bara tersebut. Sehingga jika harga batu bara kembali naik, AADI yang cenderung diuntungkan dibandingkan dengan ADRO yang kini berisi ADMR dan Adaro Green.
Lalu, apa saja kelebihan dan risiko beli saham AADI via IPO?
Kelebihan: kamu tidak perlu galau prospek harga saham ADRO setelah spin-off atau pembagian dividen spesialnya. Jadi, kamu bisa terhindar dari potensi risiko penurunan saham ADRO.
Kekurangan: pesanan saham IPO AADI-mu akan diatur sesuai penjatahan permintaan. Jika permintaan membludak, kamu berpotensi mendapatkan penjatahan saham IPO yang terbatas. Serta, kamu harus mengeluarkan modal sendiri untuk beli saham AADI tersebut.
Hal yang Harus Diperhatikan Jika Membeli Saham AADI via Kepemilikan Saham ADRO
Dengan melihat jumlah saham ADRO dan AAI, beberapa analis memperkirakan rasio hak beli saham AADI oleh pemegang saham ADRO sekitar 100:23. Dengan begitu, ada risiko kita mendapatkan tingkat odd lot atau jumlah lembar saham yang tidak mencapai 100 lembar.
Keberadaan odd lot kerap dihindari oleh investor saham karena jika ingin menjualnya harus di pasar negosiasi. Dalam penjualan di pasar negosiasi, kita harus mendapatkan pembelinya dulu yang mau membeli saham di bawah 1 lot tersebut. Masalahnya, jika ada yang mau pun, kita harus bernegosiasi masalah harga jual-beli-nya yang bisa berbeda dengan harga pasar.
Lalu, bagaimana strategi beli saham ADRO agar mengurangi risiko mendapatkan saham odd lot AADI nantinya?
Kami memberikan beberapa guideline pembelian ADRO hingga kepemilikan sebanyak 50 lot.
Pertama, jika ingin mendapatkan minimal 1 lot saham AAI, berarti minimal harus punya 5 lot saham ADRO.
Kedua, jika mau tidak ada odd lot saham AAI, kamu bisa beli sebanyak 13 lot
Ketiga, jika hanya menoleransi punya odd lot saham AAI di bawah 10 lembar, berarti beli ADRO sebanyak, 9 lot, 22 lot, 35 lot, dan 48 lot.
Keempat, jika tidak mau pusing ngitungin potensi odd lotnya, ya nanti saat exercise saham AADI di PUPS, yang dibeli total saham sesuai jumlah lot saja. Nantinya yang odd lot bisa di-skip atau bisa dijual ke pihak lain. Di sini, saya belum tahu apakah skema PUPS ada periode perdagangan odd lot di pasar nego seperti ketika emiten melakukan right issue atau tidak ya.
Historis Kinerja IPO Saham Grup ADRO
Sejauh ini, Grup ADRO (entitas perusahaan yang berada di bawah ADRO) sudah ada dua, yakni ADRO-nya sendiri pada 2008, dan ADMR pada 2022.
Saat ADRO IPO pada Juli 2008. Perseroan menawarkan harga saham perdana Rp1.100 per saham. Dalam sebulan setelah IPO, harga saham ADRO sempat naik 60-an persen. Namun, 5 bulan setelahnya turun sekitar 70 persen. Lalu, setelah penurunan cukup dalam itu, harga saham ADRO cenderung naik dalam 2 tahun ke depannya.
Sementara itu, ADMR, anak usaha ADRO di bidang batu bara metalurgi yang IPO pada 2022 juga lebih fenomenal. ADMR IPO di harga Rp100 per saham. Dalam sebulan di Januari 2022, harga saham ADMR langsung naik 1.174 persen.
Namun, kenaikan signifikan ADMR hanya terjadi dalam 4 bulan hingga April 2022. Setelah itu, harga ADMR cenderung turun.
Dua cerita IPO ADRO dan ADMR itu terjadi di dua periode yang berbeda. ADRO terjadi di 2008 saat investor ritel masih kecil dan batu bara masih menjadi primadona energi. Lalu, ADMR IPO di era investor ritel membludak dan bisa beli dengan e-IPO, serta atmosfer yang fokus ke energi ramah lingkungan.
Untuk detail prospek AADI, kami akan ulas di IPO Digest setelah prospektusnya dirilis.
Kesimpulan
Kalau begitu, lebih bagus mana, beli saham AADI via kepemilikan di saham ADRO atau lewat IPO AADI saja?
tidak ada pilihan yang terbaik, tinggal menentukan pilihan yang cocok dengan kebutuhanmu.
Jika kamu mau dapat modal untuk beli saham AADI dengan jumlah jatah yang sudah ditentukan, serta tidak khawatir risiko dividen trap ADRO, beli saham AADI via ADRO menjadi pilihan. Risiko dividen trap ADRO bisa dihadapi dengan memantau perkembangan ADRO setelah spin off nanti.
Toh, dari spin off nanti, ADRO akan mendapatkan pindahan cash dari AAI ke mereka, sehingga perseroan punya modal besar untuk ekspansi di energi hijau. Apalagi, dengan dipisahkan bisnis batu bara thermal itu membuat ADRO menjadi emiten yang fokus di energi hijau, sehingga lebih mudah mendapatkan pendanaan.
Paling ingat ada beberapa momentum bisnis hijau ADRO, yakni smelter aluminium yang diprediksi rampung 2025, ekspor listrik ke singapura mulai 2027/2028, serta rampungnya pembangkit listrik tenaga air pada 2030 untuk menyokong smelter aluminium tersebut.
Namun, jika kamu tidak siap dengan risiko penurunan harga saham ADRO dan tertarik dengan AADI, ya beli saja saham AADI di IPO. Dengan kelebihan dan risiko yang sudah kami jelaskan.
Kalau kamu lebih pilih beli saham AADI via jalur yang mana nih?
Yuk Join Grup Mikirdividen untuk Dapat Pilihan Saham Investasi Jangka Panjang Serta Diskusi dan Update Saham Eksklusif Bersama Ratusan Investor Saham Lainnya
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini