Berharap Dejavu Pasar Saham di Tahun Pertama Donald Trump?

Pemilihan presiden dianggap bisa mempengaruhi pergerakan harga saham secara sektoral sesuai kebijakannya. Dengan disebut Trump berpeluang menang kali ini, gimana nasib pasar saham ke depannya?

Berharap Dejavu Pasar Saham di Tahun Pertama Donald Trump?

Mikirduit – Pemilihan presiden AS semakin dekat, Donald Trump diperkirakan bisa menang mudah melawan Kamala Harris. Menariknya, jika kita melihat kebelakang, setelah Donald Trump memimpin, pasar saham di Amerika Serikat (AS), serta Indonesia kompak naik selama setahun sejak pelantikan. Apakah itu akan terulang jika Trump kembali terpilih? 

Dalam setahun, indeks S&P 500 dan IHSG mencatatkan kenaikan sekitar 20 persen dalam setahun setelah pelantikan Donald Trump pada Januari 2017. Saat itu, tren suku bunga The Fed lagi melanjutkan tren kenaikan. Sepanjang periode itu, The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 bps.

Sementara itu, setelah terpilih menjadi Presiden, Trump juga rajin menciut di Twitter terkait rencana kebijakannya, terutama insentif fiskal yakni, insentif pajak. Ditambah, filosofi Trump yang lebih realistis soal lingkungan dan masih mentoleransi penggunaan energi fossil menjadi angin segar di pasar. 

Dalam artikel New York Times pada akhir 2017, investor saham di Wall Street merasa bersemangat dengan usulan pemotongan pajak dan pembatalan beberapa langkah regulasi terkait masalah lingkungan oleh Trump. Kondisi itu disebut meningkatkan kepercayaan konsumen yang menilai kebijakan Donald Trump sangat pro terhadap pasar modal dan investasi secara keseluruhan. 

Begitu juga dengan pasar saham Indonesia, sektor keuangan menjadi pendorong indeks utama dengan naik sebesar 40,52 persen. Lalu, disusul oleh sektor Industri Dasar yang aik 28,06 persen, serta Industri konsumsi yang naik 23,11 persen. 

Menariknya, saat IHSG tembus ke rekor all time high di 6.300 kalau itu, posisi investor asing dalam setahun adalah net sell senilai Rp39,86 triliun.

Lalu, bagaimana dengan peluang pasar saham jika Donald Trump terpilih nanti?

Janji Kampanye Trump

Trump telah memiliki beberapa janji yang ditawarkan jika terpilih menjadi Presiden, seperti menawarkan hidup layak untuk masyarakat AS dan memulihkan ekonomi. Caranya, dia akan memutar roda produksi pabrik di AS dan tutup pintu AS dari imigran ilegal. 

Lalu, untuk kebijakan internasional, Trump berencana mengakhiri konflik dan perang Internasional seperti Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, hingga Taiwan-China dan Filipina-China. 

Salah satu yang jadi penekan saham nikel adalah wacana Trump untuk mencabut kewajiban perusahaan otomotif untuk membuat kendaraan listrik. 

Prospek Pasar Saham 2024-2025

Ada beberapa sentimen yang bisa membuat dejavu Trump Effect ke pasar saham kembali terulang. 

Pertama, terpilihnya Trump beriringan dengan arah penurunan suku bunga bank sentral The Fed. Jika hal itu memicu penurunan suku bunga Bank Indonesia, ada potensi likuiditas di market bisa bertambah dan mengerek pasar saham. 

Kedua, dengan adanya penurunan suku bunga, harapannya permintaan komoditas bisa kembali meningkat. Hal itu bisa cukup positif untuk sektor pertambangan, meski kami ekspektasi kenaikan harga komoditas seperti batu bara akan cenderung terbatas. Pasalnya, posisi supply masih cukup tinggi.

Ketiga, filosofi Trump dalam kepemimpinan pertamanya tidak melakukan perang fisik baru, tapi lebih kepada perang dagang. Kondisi ini harapannya bisa membuat harga komoditas bisa lebih stabil

Namun, tetap saja ada beberapa risiko yang harus diperhatikan dalam kepemimpinan Trump di tahap kedua ini. 

Pertama, posisi ekonomi China sedang tidak terlalu bagus. Sehingga jika dihantam oleh kebijakan proteksi Amerika Serikat (AS), pemulihan ekonomi bisa menjadi lebih lambat. Hal itu akan mempengaruhi juga prospek permintaan komoditas dari China yang diharapkan bisa naik setelah ekonomi pulih. 

Kedua, penetrasi investor sudah tidak sekadar di saham, tapi di crypto. Sehingga ada potensi distribusi likuiditas akan terbagi menjadi dua, yakni ke saham dan crypto.

Menanti Saham NCKL yang Tak Kunjung Menuju Harga IPO-nya
Saham NCKL memiliki banyak agenda dari buyback hingga Rp1 triliun dan rencana right issue jumbo. Namun, semuanya belum dilakukan dan harga sahamnya terus berada di bawah harga IPO, gimana prospek saham ke depannya?

Kesimpulan

Kami menilai emiten energi fossil akan mendapatkan sentimen jangka pendek jika Trump kembali terpilih, sedangkan saham yang terkait kendaraan listrik mungkin akan mengalami konsolidasi sementara. Jadi, bisa ada potensi harga saham terkait kendaraan listrik dari produsen hingga nikel akan berada di level murah. 

Untuk nikel sendiri, sifat kebijakan Trump terkait mencabut kewajiban perusahaan otomotif wajib bikin kendaraan listrik itu juga sifatnya jangka pendek. Toh, kebutuhan nikel untuk baterai kendaraan listrik masih kecil, jadi kuncinya justru adalah pemulihan ekonomi China atau kenaikan permintaan AS untuk kebutuhan pabriknya. Selain itu, emiten keuangan berpotensi mendapatkan dorongan dari penurunan suku bunga.

Selain itu, saat penurunan suku bunga mulai terjadi, kita bisa memantau saham-saham konglomerat yang sudah turun cukup dalam. Dengan ada tambahan likuiditas, ada potensi bergerak juga, tapi ini hanya untuk trading jangka pendek.

Lalu, catatannya setelah kenaikan tinggi pasar saham di tahun pertama Trump, setelah itu pasar saham bergerak cukup fluktuatif hingga terjadi market crash pandemi Covid-19.

Selain itu, ada kondisi yang berbeda antara 2017 dengan saat ini, yakni Indonesia juga dipimpin oleh presiden yang baru, yakni Prabowo Subianto. Kami menilai setiap kebijakan Prabowo akan menjadi game changer pergerakan pasar saham di 2025 nanti.

Jadi, siap masuk ke saham yang masih murah untuk harapan dejavu pasar saham saat tahun pertaman Donald Trump nanti (jika dia menang?)

Mau Dapat Real Time Harga Wajar 31 Saham Dividen Terbaik?

Join Mikirdividen sekarang untuk mendapatkan banyak benefit serta strategi investasi dan diskusi dengan para investor saham. Berikut benefit gabung mikirdividen:

  • Update review laporan keuangan saham dividen fundamental bagus hingga full year 2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
  • Event online bulanan

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

JANGAN LUPA ADA PROMO Tambahan DISKON RP50,000 dengan Menggunakan Kode SAHAMBULLISH

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini