Bongkar Momentum dan Risiko 3 Saham AS yang Sudah Murah
Tekanan jual di pasar saham AS sudah mulai mereda. Kira-kira, apa saja saham yang sudah murah? simak ulasan lengkapnya di sini.

Mikirduit – Indeks saham S&P 500 sudah turun 13,98 persen sepanjang 2025 hingga 7 April 2025. Apakah tandanya bursa saham AS sudah murah? lalu, apa saja saham yang menarik dilirik?
Jika menggunakan asumsi PE rata-rata historis 5 tahunnya, PE S&P 500 masih di sekitar 24,86 kali. Posisi PE itu masih dianggap cukup mahal dengan rata-rata PE 5 tahun sekitar 21,69 kali.
Meski begitu, kami menilai tetap ada peluang bagus di saham AS setelah penurunan pertama kali ini. Peluang ini bagus untuk menjadi titik masuk pertama sebelum masuk ke puncak risiko ekonomi, seperti resesi ekonomi AS akibat saling balas perang dagang dan sebagainya.
Toh, dengan masuk di awal saat harga sudah turun signifikan, jika ternyata risiko resesi tidak terjadi, kita sudah punya posisi di harga bawah.
Berikut ini 5 saham yang menurut kami menarik karena dari segi valuasi sudah di bawah rata-rata-nya, serta punya potensi pertumbuhan laba bersih di 2025 (dengan mengecualikan risiko dari perang dagang).
Saham NVDA
Saham NVDA menjadi emiten yang menarik perhatian terkait perkembangan AI. Pergerakan harga sahamnya sempat naik cukup signifikan selaras dengan prospek pertumbuhan pendapatan karena chip baru yang bisa digunakan untuk pengembangan AI.
Harga saham NVDA sudah turun sekitar 27,57 persen sepanjang 2025 (hingga 7 April 2025). Lalu, apakah saham NVDA sudah murah?
Kami menggunakan beberapa indikator valuasi saham NVDA seperti:
- PE rata-rata 5 tahunnya: saham NVDA dengan PE saat ini sekitar 31,9 kali sudah cukup murah dibandingkan dengan PE rata-rata 5 tahunnya yang sebesar 84,4 kali.
- Discounted Cash Flow berada di area diskon sebesar 17,8 persen dengan asumsi harga wajar di 118,77 dolar AS per saham.
- PE sektoral NVDA: posisi harga saat ini sudah murah dengan asumsi wajar 123,26 dolar AS per saham.
Salah satu momentum NVDA adalah perseroan berpotensi menjaga pertumbuhan kinerja di atas 20 persen per tahun pada 2025 dan 2026.
Dalam konsensus analis, NVDA diperkirakan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 56,41 persen menjadi 204,1 miliar dolar AS, serta pertumbuhan laba bersih sebesar 46 persen menjadi 106,45 miliar dolar AS.
Angka pertumbuhan itu memang masih lebih rendah daripada kinerja 2024, tapi dari segi net profit margin masih terjaga di atas 50 persen. Bahkan, ada tren net profit margin dari 2025 ke 2027 terus naik.
Data dalam jutaan dolar AS
Guideline Manajemen NVDA untuk Kinerja 2025 (tahun fiskal 2026)
Manajemen NVDA memproyeksikan perseroan berpotensi mencatatkan pendapatan sekitar 43 miliar dolar AS dalam periode kuartal I/2026 (tahun fiskal NVDA untuk kinerja 2025). Dengan guideline manajemen tersebut, artinya NVDA berpotensi mencatatkan pertumbuhan kuartal I/2026 sebesar 65 persen. (dengan toleransi plus-minus 2 persen)
Dengan menggunakan guideline tersebut serta rata-rata kenaikan pendapatan NVDA setiap kuartal (dibandingkan dengan kuartal sebelumnya) selama dua tahun terakhir sekitar 4,7 miliar per kuartal. Kami mengekspektasikan potensi pertumbuhan pendapatan NVDA sekitar 53,4 persen menjadi 200,2 miliar dolar AS. Angka ini di bawah konsensus analis yang memperkirakan senilai 204 miliar dolar AS.
Dengan menggunakan asumsi tingkat net profit margin sesuai dengan konsensus analis di angka 52,16 persen, berarti potensi laba bersih NVDA di 2025 sekitar 104,1 miliar dolar AS. Jika dibandingkan dengan kinerja tahun fiskal 2025, kinerja NVDA di tahun fiskal 2026 mencatatkan kenaikan 42,84 persen.
Risiko terburuk NVDA adalah jika ada kebijakan dari pemerintah AS yang membatasi ekspor chip NVDA yang digunakan untuk AI. Selain itu, pengenaan tarif impor dari negara lain ke Amerika Serikat juga memukul kinerja NVDA sementara.
Pasalnya, salah satu mesin produksi chip NVDA adalah TSMC, yang merupakan perusahaan Taiwan. Lalu, Trump mengenakan tarif 32 persen untuk Taiwan. Pemerintah Taiwan telah mengungkapkan tidak akan menerapkan tarif balasan dan cenderung untuk melakukan negosiasi.
Saham LLY
Saham LLY, yang bergerak di bidang farmasi dan bioteknologi adalah saham farmasi yang memiliki market cap terbesar.
Harga saham LLY sudah turun sekitar 6,64 persen sepanjang 2025 (hingga 7 April 2025). Namun, jika dihitung setelah kenaikan harga saham pasca LLY mengakuisisi program inhibitor STX-478 milik Scorpion Therapeutics sejak Januari -Maret 2025, harga saham LLY sudah turun sekitar 21 persen. Jadi, apakah saham LLY sudah murah?
Kami menggunakan beberapa indikator valuasi saham LLY seperti:
- PE rata-rata 5 tahun: PE LLY saat ini (7 April 2025) berada di level 46,7 kali, sudah di bawah rata-rata 5 tahunnya yang berada di 59,7 kali.
- Discounted cashflow: harga saham LLY saat ini masih diskon 39,7 persen dari asumsi wajar 1.199 dolar AS per saham.
- PE sektoral: harga saham LLY masih cukup mahal dengan asumsi wajar sektoral sekitar 648 dolar AS per saham.
Momentum pertumbuhan LLY adalah aksi perseroan yang cukup ekspansif untuk memperluas portofolio onkologinya dengan mengakuisisi program penghambat penyebaran kanker Scorpion Therapeutics senilai 2,5 miliar dolar AS pada awal 2025.
Aksi akuisisi itu melengkapi aksi akuisisi lainnya yang telah dilakukan seperti Morphic Therapeutics, DICE Therapeutics, Versanis Bio, dan POINT Biopharma.
Dalam aksi akuisisi itu, LLY mengakuisisi program penghambat sel kanker payudara berkode Pl3ka STX-478. Saat ini, program tersebut sudah masuk dalam uji klinis fase 1/2 untuk kanker payudara dan tumor padat lanjut lainnya.
Dalam proses transaksi, LLY membayar Scorpion Therapeutics senilai 1 miliar dolar AS, sedangkan 1,5 miliar dolar AS akan dibayarkan jika mencapai target-target yang telah ditentukan.
LLY mampu ekspansif cukup agresif dengan hasil penjualan dari obat diabetes seperti Mounjaro dan Zepbound.
Selain itu, momentum lainnya adalah LLY akan mulai merilis hasil awal dan beberapa uji klinis tahap akhir dari pil obesitas eksperimentalnya. Nantinya, obat bernama orforglipron ini hanya diminum sehari sekali. Adapun, Orforglipron ini akan menjadi alternatif pengobatan baru untuk diabetes dan penurunan berat badan tanpa jarum suntik.
Dari konsensus analis, kinerja pendapatan LLY diproyeksikan mampu tumbuh 31,88 persen menjadi 59,4 miliar dolar AS sepanjang 2025. Lalu, laba bersih LLY juga diproyeksikan naik sebesar 90,74 persen menjadi 20,19 miliar dolar AS.
Proyeksi kenaikan kinerja LLY periode 2025 itu masih lebih rendah dibandingkan dengan kinerja 2024, ketika LLY mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 32 persen dan laba bersih 102 persen. Namun, tingkat kenaikan 2025 hingga 2027 masih cukup menarik mengingat tingkat net profit margin LLY diproyeksikan terus naik dari 23 persen di 2024 menjadi 37 persen di 2027.
Data dalam jutaan dolar AS
Guideline Manajemen LLY Kinerja 2025
Manajemen LLY memproyeksikan kinerja 2025 perseroan akan berkisar sekitar 58 miliar hingga 61 miliar dolar AS. Lalu, laba bersih per saham LLY diperkirakan sekitar 22,05 - 23,55 dolar AS per saham. Guidance kinerja LLY untuk 2025 itu selaras dengan konsensus analis. (Guidance ini diumumkan sebelum penerapan tarif ke seluruh dunia oleh Presiden AS Donald Trump)
Risiko terburuk saham LLY adalah terkait risiko tarif perdagangan yang diterapkan oleh Amerika Serikat. CEO LLY, Dave Ricks mengungkapkan dalam bisnis farmasi, harga jual obat memiliki batas-batas yang telah ditetapkan regulasi masing-masing negara.
Untuk itu, LLY ada potensi terpaksa menanggung biaya tarif yang berpotensi menekan margin keuntungan (ada beberapa lokasi produksi LLY di negara lain seperti Irlandia dan Puerto Rico). Perseroan juga berpotensi melakukan efisiensi seperti mengurangi staff penelitian dan pengembangan.

Saham ORCL
Saham ORCL memiliki bisnis solusi IT untuk perusahaan dalam mengolah data, sistem rekayasa cloud, dan lainnya. ORCL digadang-gadang menjadi salah satu saham berpotensi booming di era AI jilid dua, yang berpotensi mempengaruhi para perusahaan perangkat lunak yang mengoptimalkan AI. Meski, kami menilai prospek ini akan sedikit tertunda karena risiko perlambatan ekonomi global akibat kebijakan tarif Donald Trump.
Harga saham ORCL sudah turun sekitar 23,99 persen sepanjang 2025 (hingga 7 April 2025).
Kami menggunakan beberapa indikator valuasi saham ORCL seperti:
- PE rata-rata 5 tahun: PE ORCL saat ini masih di atas dari rata-rata 5 tahunnya. PE ORCL 29,6 kali, sedangkan PE rata-rata ORCL sekitar 24,7 kali.
- Discounted cash flow: Harga saham ORCL saat ini dinilai masih diskon 47,2 persen dari asumsi harga wajar sekitar 240,67 dolar AS per saham.
- PE sektoral: harga saham ORCL juga dinilai masih tinggi secara PE rata-rata sektoral yang mengasumsikan level wajar ada di 125,7 dolar AS per saham.
Salah satu momentum ORCL adalah perseroan sangat agresif bermitra dengan pihak-pihak yang mengembangkan AI seperti Google, Microsoft, dan OpenAI.
Masih terkait AI, salah satu proyek besar AI adalah membangun data center bersama OpenAI yang digagas oleh Presiden Amerika Donald Trump. Proyek ini bertujuan untuk memperkuat posisi Amerika dalam sektor kecerdasan buatan.
ORCL bersama Open AI dan Softbank sepakat berinvestasi senilai 500 miliar dolar AS untuk membangun data center seluas 17 lapangan sepak bola tersebut.
Kabarnya, data center itu akan dibangun dengan 64.000 GPU GB200 dari NVDA. Rencananya, proyek tersebut akan rampung pada 2026 secara bertahap. Nantinya, tahap awal, proyek tersebut akan terinstall ekitar 16.000 GPU pada akhir musim panas ini. (sekitar September 2025)
Untuk prospek kinerja ORCL diperkirakan tumbuh secara bertahap tapi konsisten. Kinerja ORCL untuk tahun fiskal yang berakhir di May 2025, pendapatan perseroan diperkirakan hanya tumbuh 6,02 persen menjadi 52,96 miliar dolar AS, tapi laba bersih tumbuh 23,1 persen menjadi 10,46 miliar dolar AS.
Lalu, untuk tahun fiskal yang berakhir di May 2026, kinerja pendapatan ORCL diperkirakan tumbuh 7,79 persen menjadi 57,08 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih tumbuh sekitar 19,01 persen menjadi 12,45 miliar dolar AS.
Data dalam jutaan dolar AS
Guideline Manajemen untuk Kinerja ORCL Tahun Fiskal berakhir di May 2025
Dari guidance manajemen, perseoran diperkirakan akan mencatatkan pendapatan untuk kuartal IV/2024 (periode Maret-Mei 2025) sekitar 15,43 miliar sampai 15,72 miliar. Angka ini di bawah konsensus yang sebesar 15,91 miliar dolar AS.
Jika diakumulasikan dengan kinerja 9 bulan sebelumnya, berarti total pendapatan ORCL sekitar 57,21 miliar dolar AS. Jika melihat angka akumulasinya bisa lebih besar dari konsensus analis yang memperkirakan di 57,08 miliar dolar AS.
Dari segi laba bersih per saham untuk tiga bulan kuartal keempat sekitar 1,61 hingga 1,65 dolar AS per saham. Angka ini juga sedikit di bawah ekspektasi kuartalan analis yang diperkirakan 1,79 dolar AS per saham.
Meski begitu, jika diakumulasikan, laba bersih per saham tahunan ORCL mencatatkan posisi yang lebih baik dari konsensus analis. Laba bersih per saham tahun fiskal Mei 2025 perseroan sekitar 4,8 dolar AS per saham. Lebih besar dari konsensus yang sebesar 4,36 dolar AS per saham.
Risiko dari ORCL jika proyek data center Stargate hasil kolaborasi dengan OpenAI mengalami keterlambatan pembangunan. Dari target 16.000 chip terpasang di super komputer data center tersebut pada akhir mujsim panas ini, ada dugaan fasilitas data center terebut masih belum lengkap yang harusnya bisa seluas 17 lapangan bola.
Namun, ini masih dalam kabar burung. Jika ternyata proyek berjalan lancar bisa menjadi sentimen menarik untuk ORCL. Apalagi, proyek itu terkait dengan program pemerintahan Donald Trump.
Kesimpulan
Apakah sekarang saat yang tepat masuk ke saham AS? jawabannya belum sepenuhnya tepat. Namun, kita bisa mulai masuk bertahap ke saham-saham yang sudah diasumsikan murah. Strateginya bisa masuk 3-5 kali secara bertahap dengan pembelian selanjutnya harus di bawah dari harga rata-rata sebelumnya.
Kami menilai salah satu risiko terbesar dari pasar saham AS adalah jika kebijakan tarif Donald Trump berujung menjadi risiko resesi bagi ekonomi AS. Hal itu bisa berdampak signifikan ke kinerja fundamental pasar saham AS dalam periode 1-2 tahun ke depan.
Untuk itu, jika ingin masuk ke pasar saham AS tetap dengan kehati-hatian dengan strategi money management yang terukur, seperti masuk bertahap dan menentukan selisih average down yang agak jauh agar peluru tidak habis di tengah jalan.
Mau Mulai Investasi Saham US?
Kamu bisa mulai investasi saham AS mudah dengan download dan daftar di Gotrade. Daftar dengan link ini untuk mendapatkan bonus hingga 20 dolar AS dari Gotrade.