Daya Tarik UNVR di Harga Seceng dan Jelang Dividen Spesial
UNVR memang jadi salah satu fenomena saham paling bearish dalam 5 tahun terakhir. Bayangin, dari harga Rp8.000-an, sekarang harganya cuma Rp1.000-an per saham. Kira-kira apakah masih ada harapan untuk saham UNVR?
Mikirduit – Saham UNVR sudah turun hingga Rp1.000-an per saham, apakah posisinya sudah murah dan menarik? kami memiliki pandangan UNVR sudah menarik tapi bukan sebagai saham investasi jangka panjang, melainkan dalam jangka pendek. Begini penjelasannya.
Jika melihat kinerja UNVR sepanjang 2024, perseroan mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 8,99 persen menjadi Rp35 triliun. Ditambah, gross profit margin masih turun menjadi 47,58 persen dibandingkan dengan 49,71 persen pada periode sama sebelumnya. Hal itu menandakan beban pokok pendapatan UNVR masih tidak selaras dengan penurunan pendapatan yang dialaminya.
Lalu, laba bersih UNVR turun sebesar 29 persen menjadi Rp3,3 triliun. Dengan kondisi net profit margin yang jeblok ke level 9,59 persen dibandingkan dengan 12,43 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Salah satu poin kritisnya lagi adalah UNVR mencatatkan utang jangka pendek senilai Rp1,45 triliun dibandingkan dengan sebelumnya yang tidak ada sama sekali. Dengan begitu tingkat debt to Equity ratio (DER) UNVR menjadi 0,67 kali.
Lalu, di mana daya tarik UNVR tersebut?
Potensi Fluktuasi dari Aksi Korporasi
Ingat, di awal tahun, UNVR meminta persetujuan pemegang saham untuk melakukan penjualan bisnis es krim senilai Rp7 triliun. Dari bisnis es krim itu, UNVR mendapatkan keuntungan sekitar Rp4,83 triliun yang sepenuhnya akan dijadikan dividen ke pemegang saham.
Jika dibagi dengan jumlah lembar saham, berarti dari nilai keuntungan itu, UNVR bisa membagikan dividen sekitar Rp126 per saham. Angka ini di luar posisi dividen dari pencapaian laba bersih tahun buku 2024.
Sepanjang 2024, UNVR mencatatkan laba bersih per saham sekitar Rp88. Lalu, dividen interim di akhir tahun sudah dibagikan sekitar Rp41 per saham. Artinya, jika UNVR membagikan dividen 100 persen dari laba bersih, ada tambahan dividen final sekitar Rp47 per saham.
Apabila dividen hasil penjualan bisnis es krim sudah bisa didistribusikan dalam dividen final 2025, berarti total dividen sekitar Rp173 per saham. Dengan harga saham per 5 Maret 2025 yang kami gunakan di Rp1.140 per saham, berarti potensi tingkat dividend yield bisa tembus 15 persen.
Jadi, jika masuk UNVR lebih baik ambil dividennya atau ambil capital gain dengan nyuekkin dividennya?
Natalia
Kesimpulan
Kami menilai UNVR belum bisa menemukan formula untuk bisa menaikkan kinerjanya menjadi lebih baik. Strategi menjual unit bisnis yang dianggap tidak memberikan margin keuntungan yang bagus sudah dilakukan beberapa kali, dari bisnis margarin hingga teh. Hasilnya, UNVR belum mampu memperbaiki kondisi keuangannya.
Untuk itu, kami belum menilai UNVR kembali menjadi saham yang menarik untuk di-hold jangka panjang sehingga kami menilai peluang keuntungan terbaik dengan mengambil capital gain saat ada fluktuasi kenaikan harga jelang pembagian dividen spesial tersebut. Dengan konsekuensi tidak mengambil dividennya. Soalnya, kalau ambil dividennya, ada risiko menjadi floating loss setelah ex-date.
Kalau kamu pilih hold lama dengan ambil dividen atau take profit tanpa dividen?
Konsultasikan dan Diskusi Kondisi Portomu dengan Join Mikirdividen
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .
Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.
Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Beberapa benefit baru:
- IPO Digest Premium
- Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
- Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
