Deretan Saham IPO 2024, Mana yang Terbaik?
Kira-kira, apa saham IPO yang bisa menjadi next BREN di 2024 ya? pantau update saham IPO di sini.
Mikirduit -- Banyak investor yang menantikan saham IPO 2024. Kira-kira, apakah ada saham IPO yang seperti BREN di tahun ini?
Di Indonesia, saham IPO dikenal bisa memberikan potensi cuan dalam waktu singkat lewat kenaikan harga saham hingga auto reject atas (ARA) berjilid-jilid. Meski, peluang untuk ruginya juga besar. Bahkan, belum ada 2 bulan di 2024, sudah ada saham IPO yang anjlok ke harga Rp50 per saham.
Tidak ada rumus pasti untuk menganalisis apakah saham IPO bakal ARA berjilid-jilid atau tidak. Pasalnya, variabel potensi kenaikan harga sangat beragam.
Banyak yang menilai penjamin emisi berpengaruh mengerek harga saham IPO setelah listing. Faktanya, kami sudah himpun data IPO sejak 2018, tidak ada penjamin emisi yang konsisten mendorong naik saham IPO setelah listing.
Hingga menggunakan asumsi harga IPO dan harga pelaksanaan waran. Ini paling mendekati, tapi risikonya tinggi sekali. Pasalnya, pergerakannya cukup tinggi terlihat dari beberapa saham IPO dengan waran di 2024.
Berikut ini deretan saham IPO di 2024, kamu ada yang sempat dapat dan cuan? atau malah boncos semua?
Alasan Saham IPO Tidak Menarik untuk Investasi
Saham IPO hanya menarik untuk trading bukan investasi. Kenapa? soalnya rata-rata saham IPO dijual dengan harga penawaran yang mahal. Efeknya setelah listing, ada potensi harga saham turun ke bawah saham IPO.
Contoh salah satu saham besar yang IPO, tapi tidak kunjung melewati harga IPO-nya adalah MTEL. Anak usaha TLKM itu IPO di harga Rp800 per saham, tapi hingga 6 Februari 2024, harga saham MTEL terjebak di Rp670 per saham. Padahal, setelah listing, MTEL banyak akuisisi menara telekomunikasi dari Telkomsel hingga menasbihkan diri sebagai saham menara telekomunikasi terbesar di Asia Tenggara. Namun, hal itu tidak berpengaruh signifikan terhadap harga sahamnya.
Begitu juga saham besar lainnya yang IPO, yakni AVIA. Saham produsen cat merek Avian dan juga cat anti bocor No Drop ini listing dengan harga IPO Rp930 per saham. Hanya saja, sampai saat ini harga sahamnya berada di level Rp570 per saham. Bahkan, harga sahamnya baru mencatatkan tren kenaikan setelah menyentuh level Rp400-an per saham.
Hal itu membuktikan harga saham IPO mayoritas mahal untuk jangka panjang. Kecuali, memang ingin trading dalam jangka pendek untuk jual minimal di hari pertama.
Salah satu kendala analisis saham IPO lainnya adalah data laporan keuangan terbatas hanya 3 tahun ke belakang. Sehingga daya analisisnya juga terbatas.
DISKON UNTUK PEMBURU SAHAM DIVIDEN DI BULAN PENUH CINTA
Kami berikan promo untuk member baru dengan potongan harga hingga Rp200.000 langsung hingga Akhir Februari 2024. (kuota promo terbatas siapa cepat dia dapat)
baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini