Fakta Saham PACK yang Dirumorkan Diakuisisi Eco Energi Perkasa
Rumor akuisisi muncul lagi, kali ini dikabarkan saham PACK mau diakuisisi perusahaan trading logam. Kira-kira, gimana tuh faktanya? simak di sini ya
Mikirduit – Saham PACK mencatatkan auto rejection atas dalam dua hari berturut-turut. Begitu juga dengan warannya, PACK-W meroket 597 persen menjadi Rp49 per waran. Apa yang terjadi dengan saham PACK?
Kenaikan saham PACK beriringan dengan kabar berita dari Theeconopost.com yang menyebutkan PACK siap diakuisisi Eco Energi Perkasa. Berita berjudul Solusi Kemasan Digital (PAACKS) Siap Diakuisisi ECO Energi Perkasa, Harga Saham dan Waran Terbang itu dirilis pada 23 Oktober 2024.
Dalam pemberitaan tersebut, PT Eco Energi Perkasa sebagai pihak pembeli telah mengumumkan rencana pengambilalihan 49 persen saham PACK. Perseroan telah menandatangani perjanjian pengikatan jual-beli (PPJB) dengan beberapa pihak seperti PT Star Magnum Capital, Michael Gerald Jusanti, PT JJF Investama, Hendrick, dan PT Benson Kapital Indonesia pada 22 Oktober 2024.
Kelima pihak yang menandatangani PPJB itu adalah para pemegang saham PACK yang secara keseluruhan memiliki 55 persen saham perusahaan kemasan tersebut.
Dalam berita tersebut, Eco Energi Perkasa disebut akan ambil alih 753,4 juta lembar saham atau sekitar 49 persen dari saham PACK.
Dari aksi ini, berarti dari kelima pihak yang tanda tangan PPJB itu ada yang masih menyisakan porsi kepemilikan di PACK dalam jumlah kecil.
Pertanyaannya, siapa Eco Energi Perkasa dan apa tujuannya akuisisi PACK?
Siapa Eco Energi Perkasa?
Dalam keterangan berita tersebut, Eco Energi Perkasa disebut perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan besar logam dan bijih logam. Perseroan sama sekali belum memiliki saham PACK.
Kami pun mencari siapa PT Eco Energi Perkasa tersebut, hasilnya nihil. Bahkan, websitenya juga tidak ada (atau mungkin menggunakan nama lain yang kami tidak ketahui).
Di sisi lain, Denny Winoto Direktur Utama PACK mengirimkan keterangan ke BEI terkait volatilitas harga sahamnya. Salah satunya, BEI menanyakan apakah dalam 3 bulan ini, perseroan akan melakukan aksi korporasi. Jawabannya adalah perseroan belum memiliki rencana aksi korporasi yang berakibat terhadap pencatatan saham di bursa.
Di sisi lain, tanda tangan PPJB antara Eco Energi Perkasa dengan pemegang saham perseroan terjadi pada 22 Oktober 2024, atau sebelum jawaban dari pertanyaan IDX dirilis.
Kondisi PACK Saat Ini
Jika transaksi akuisisi atau perubahan pengendali terjadi kepada perusahaan yang memiliki sektor bisnis inline terhadap perseroan, kami menilai itu cukup bagus. Tapi, jika tidak inline seperti perdagangan besar logam industri, artinya ada potensi backdoor listing.
Dalam kondisi ini, kami menilai sangat disayangkan jika bisnis PACK harus diganti dengan bisnis perdagangan logam.
Apalagi, kinerja bisnis PACK juga masih terus bertumbuh. Dari segi pendapatan hingga Twelve Trailing Months (TTM) dari laporan keuangan semester I/2024, rata-rata pertumbuhan pendapatan per tahun PACK sekitar 12,01 persen. Sementara itu, rata-rata pertumbuhan laba kotor sebesar 27 persen per tahun.
Untuk klien dengan kontribusi penjualan di atas 5 persen ada PT Anugerah Specia Pratama yang merupakan pemilik 4 pabrik manufaktur.
Secara keseluruhan, penjualan perseroan berasal dari kemasan plastik yang mencapai Rp29,58 miliar.
Saham PACK termasuk menjadi saham di papan akselerasi. Emiten ini baru didirkan pada 2019 dan baru listing pada 2023 silam.
Dari sisi risiko utang, PACK juga cukup rendah. Total utang berbunga PACK dari segmen utang pembiayaan konsumen sekitar Rp6,4 miliar. Dengan begitu, tingkat DER PACK sekitar 0,11 kali.
Walaupun, PACK punya defisit dalam pos ekuitas senilai Rp2,89 miliar dari kerugian saat awal didirikan. Tapi, nilai itu sudah tergerus. Kami menilai dalam waktu 1,5 tahun lagi, defisit pos ekuitasnya akan selesai.
Namun, aksi korporasi ini bisa jadi benar-benar ada mengingat PACK berencana melakukan RUPSLB pada 18 November 2024. Meski, kami belum mendapatkan informasi apa yang akan dibahas dalam RUPS luar biasa tersebut.
Jika benar, berarti wajar PACK menyebutkan belum ada transaksi dalam 3 bulan ke depan. Transaksi akuisisi bisa jadi terjadi pada Januari 2025.
Kesimpulan
Ada beberapa kesimpulan yang bisa kami ambil dari kenaikan ARA saham PACK dua hari berturut-turut ini:
Pertama, jangan kejar waran PACK karena sudah cukup tinggi. Masa waran PACK (PACK-W) berlaku hingga 7 Februari 2025. Jika kamu tidak eksekusi dengan harga pelaksanaan di Rp350 per saham, berarti waran akan hangus begitu melewati tanggal 7 Februari 2025.
Kedua, kabar aksi korporasi ini masih sangat abu-abu. Jika mau berspekulasi bisa masuk dalam modal yang siap mengalami kerugian.
Ketiga, jika benar diakuisisi oleh Eco Energi Perkasa, dan bisnisnya diubah menjadi terkait perlogaman. Kami menilai cukup disayangkan dan agak aneh. Hal itu berbeda jika perusahaan tidak bertumbuh dan terus turun merugi hingga akhirnya dilepas untuk di-backdoor listing. Rata-rata saham yang di backdoor listing dalam kondisi kinerja keuangan yang tidak begitu bagus.
Keempat, terkait aksi korporasi berhubungan erat juga dengan RUPSLB yang diadakan pada 18 November 2024. Semua fakta bisa diketahui dalam RUPS tersebut. Jika ingin ikut RUPS pada tanggal tersebut, kamu harus pegang saham PACK paling lambat 24 Oktober 2024 (atau besok setelah tulisan ini dirilis).
Kelima, kenaikan harga saham juga ada hubungannya dengan aksi eksekusi waran oleh beberapa pihak. Meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Apalagi, harga pelaksanaan waran jauh di atas harga pasar.
Intinya, kalau mau coba masuk upayakan modal kecil terlebih dulu karena kondisi likuiditas PACK yang kecil. Porsi publik saham PACK hanya 20 persen dengan jumlah lembar saham sekitar 300 juta lembar.
Mulai Langkah Investasi Saham-mu Bersama Mikirdividen
Kamu bisa mengetahui gambaran benefit jadi member mikirdividen dengan klik di sini.
Secara umum, kamu akan mendapatkan beberapa benefit dengan menjadi member mikirdividen seperti:
- Analisis 31 Saham Dividen yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang (Di-update fundamentalnya per 3 bulan dan harga wajar secara real-time)
- 24 Digest, Publikasi bulanan yang bisa memandumu investasi saham dengan fenomena yang bakal terjadi di bulan selanjutnya
- Grup Diskusi di Whatsapp
- Event Online Bulanan
Kamu bisa jadi member Mikirdividen dengan Harga Diskon 33% menjadi Rp400.000 per tahun. Untuk join jadi member bisa klik di sini. | Promo Paket Ini Berlaku Hingga 31 Desember 2024
Selain itu ada promo lainnya seperti:
- Paket Lengkap Mikirdividen 1 Tahun + Paket e-Book Saham Pertama: DISKON 44% menjadi Rp500.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket ini hanya berlaku hingga 30 September 2024
- Paket e-Book Saham Pertama dengan Benefit (e-Book Saham Pertama, Rekaman Event Saham Pertama, Kalkulator Harga Wajar): DISKON 33% menjadi Rp200.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket Ini Berlaku hingga 31 Desember 2024
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini