Harga Emas Antam Tembus Rp1 juta, Investasi Terbaik Saat Ini?
Harga emas antam sudah melejit hingga Rp1 jutaan per gram. Apakah, investasi emas menjadi yang terbaik mengalahkan saham dan crypto?
Mikir Duit – Harga emas Antam kembali tembus Rp1 juta per gram. Siapa yang langsung berpikir saatnya sekaranng investasi emas? lalu menilai kalau emas adalah investasi terbaik daripada yang lainnya? kita akan ulas keuntungan dan risiko investasi emas di sini.
Jadi kepikiran ngomongin emas karena ada seorang teman yang melihat harga emas sudah Rp1 jutaan per gram. Padahal, waktu medio 2015-an, harga emas masih Rp500.000-an. Artinya, dalam 8 tahun terakhir, harganya sudah melejit 100 persen. Lalu, apakah investasi emas yang terbaik bisa memberikan keuntungan tinggi dengan risiko rendah?
BACA JUGA: The Fed Nekat Naikin Suku Bunga Saat Bank Kacau, Dejavu 1980-an?
Investasi Emas Berapa Keuntungannya?
Bicara investasi, ingat pepatah klasik, high risk high return, artinya yang risikonya rendah berarti potensi keuntungannya juga rendah. Lalu, bagaimana dengan emas? yang harganya stabil tapi bisa naik 100 persen dalam 8 tahun?
Jika dilihat dari sisi emas dunia, pada medio 2014 sampai 2019, pergerakan harga emas dunia cenderung stagnan. Namun, harga emas terus melejit pada medio 2019-2023 setelah ada pandemi Covid-19 hingga perang Rusia-Ukraina. Bisa dibilang, dalam 5 tahun terakhir itu, harga emas dunia sudah naik 50 persen.
Kenapa, harga emas dunia yang cenderung stagnan pada 2014 sampai 2019 bisa melejit di periode 2019-2023? jawabannya karena adanya resesi ekonomi pada pandemi Covid-19 serta risiko resesi ekonomi global pada 2023.
Emas sering disebut instrumen investasi yang paling aman sehingga ketika ada risiko ekonomi, banyak investor yang membeli emas. Tujuannya untuk mengamankan aset mereka dari risiko penurunan nilai harga saham, gagal bayar obligasi, dan lainnya.
Jadi, sementara mereka menyimpan di emas yang risiko penurunannya tidak seagresif di saham. Kenaikan daya beli emas itulah yang membuat harga emas dunia cenderung meningkat drastis dalam 5 tahun terakhir.
Dengan pola seperti, jelas harga emas akan bergerak mengikuti inflasi, jika inflasi tinggi dan mengancam ekonomi berarti harga emas bisa naik. Sebaliknya, jika inflasi stabil dan ekonomi aman-aman saja, ya harga emas tidak kemana-mana, termasuk tidak turun drastis juga.
Jadi, apakah ada acuan keuntungan investasi emas setiap tahunnya? tidak ada angka acuan keuntungan investasi emas karena pergerakan harganya baru bergerak drastis jika ada risiko ekonomi besar seperti saat ini.
Kenapa Harga Emas Dunia dan Antam Berbeda?
Jika harga emas dunia sudah naik 50 persen pada periode 2019-2023, harga emas Antam naiknya lebih agresif lagi sebesar 66 persen pada periode yang sama. Kenapa pergerakan harga emas dunia dan Antam berbeda?
Jawabannya, jika pergerakan harga emas dunia mengacu kepada pergerakan dolar AS. Misalnya, sebulan terakhir harga emas dunia sudah naik 6 persen. Nah, kenaikan harga emas dunia itu terjadi setelah indeks dolar AS turun 3 persen pada periode sama.
Lalu, bagaimana dengan pergerakan harga emas Antam? untuk pergerakan harga emas Antam itu sebenarnya mengikuti harga emas dunia. Namun, ada tambahan mengikuti pergerakan nilai kurs rupiah.
Jika harga emas dunia menguat, dan kurs rupiah melemah, berarti harga emas Antam di Indonesia juga menguat. Begitu juga sebaliknya.
Namun, ada kalanya, ketika kurs rupiah sedikit menguat, tapi harga emas tetap menguat. Hal itu disebabkan penguatan harga emas dunia lebih tinggi daripada penguatan kurs rupiah.
Di Mana Investasi Emas Terbaik?
Ada banyak pilihan investasi emas, mulai dari emas batangan, emas perhiasan, hingga emas digital.
Pilihan terbaik adalah di emas batangan. Alasannya, kita memegang langsung fisiknya. Sehingga untuk dijual pasti bisa asal sertifikat lengkap.
Untuk emas perhiasan, kita perlu menganalisis dulu kadar emas dalam perhiasan seberapa banyak dan berapa besar karatnya. Jika kadarnya cuma 30 persen dari total perhiasan dan kadar karatnya 22 karat, harganya tidak akan mengikuti pasar. Jadi, sayang sudah beli mahal-mahal, tapi ada risiko penurunan harga karena proses pembuatan dan komposisi emas yang rendah.
Emas digital memang pilihan yang paling mudah. Namun, ingat, kamu harus pilih penyedia investasi emas digital yang terpercaya. Soalnya, saat ini, penyedia produk emas digital harus menjamin transaksi setiap nasabahnya dengan emas sesungguhnya. Jangan sampai kamu terjebak seperti kejadian platform Tamasia yang terpaksa harus ganti model bisnis gara-gara tidak menjaminkan emas fisik dari setiap transaksi emas digitalnya.
Alhasil, banyak konsumennya yang tidak bisa mencairkan uang akibat adanya mismatch likuiditas alias uang yang tersedia tidak mencukupi jika terjadinya penarikan besar-besaran.
Kini, emas Tamasia mengubah model bisnis menjadi toko penjual emas secara online.
Bagaimana dengan Nabung Emas di Pegadaian?
Nah, di tengah maraknya emas digital, ada nih skema nabung emas yang konvensional ala PT Pegadaian. Ini sudah berjalan cukup lama dan terpercaya, karena emas yang ditabungkan pun adalah emas Antam.
Namun, kelemahan dari nabung emas di Pegadaian adalah dikenakan biaya penitipan emas Rp30.000 per tahun. Lalu, ada biaya pembukaan rekening emas senilai Rp10.000. Kalau kamu nabung 10 tahun, berarti ada potensi potongan hingga Rp300.000.
Kesimpulan
Emas batangan memang menjadi opsi terbaik dibandingkan dengan emas lainnya. Namun, ingat tetap ada risiko investasi emas batangan, yakni potensi kehilangan. Untuk itu, jika investasi emas batangan, kamu pun harus memiliki brankas sendiri yang harganya ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Namun tidak dipungkiri, emas menjadi salah satu aset investasi terbaik untuk diversifikasi. Dengan karakternya yang berlawanan dengan kondisi ekonomi, emas bisa jadi aset likuid saat terjadi risiko ekonomi.
Jadi, kamu siap mendiversifikasi aset ke emas?