Investor Ini Kecepatan Jual Bikin Cuan Hanya 2.700 Persen, Nyesel Gak Ya?
Investor ritel sering merasa, yah pas dijual malah meroket. Namun, hal ini ternyata nggak cuma kejadian di ritel, tapi juga ke investor besar seperti Cathie Wood. Kira-kira, dia ada nyesel gitu nggak ya?
Mikirduit – Saham NVIDIA mencatatkan kenaikan hingga 1.900-an persen dalam 5 tahun terakhir. Namun, di balik lonjakan saham NVIDIA, ada kisah dari Cathie Wood, pemilik Ark Investment, yang dianggap menjual saham itu terlalu dini. Apakah Wood salah langkah? atau memang itu langkah terbaik? kita pelajari semuanya di sini.
Wood memang salah satu investor saham yang suka dengan perusahaan disruptor seperti perusahaan teknologi. Dia kerap masuk di saham teknologi untuk melihat prospeknya dalam 5-10 tahun ke depan.
Di sini, salah satu saham teknologi yang sempat diinvestasikan Wood lewat ETF Ark Innovation adalah NVIDIA. Namun, Wood sudah melepas seluruh saham tersebut pada Januari 2023. Padahal, jika di hold hingga 23 Februari 2024, mungki nilainya sudah menjadi lebih tinggi.
Menurut catatan CathiesArk, Ark Innovation ETF disebut memiliki sekitar 772.884 saham NVIDIA pada November 2022. Jika dihitung pada harga intraday tertinggi NVIDIA pada 9 November 2022 senilai 142,11 dolar AS. Berarti, total dana yang ditempatkan Wood di sana senilai 109,83 juta dolar AS atau sekitar Rp1,7 triliun.
Sebenarnya, dengan asumsi Wood sudah hold sejak 5 tahun sebelumnya, yakni pada November 2017. Kala itu harga saham NVIDIA masih di 54,03 dolar AS per saham. Artinya, sampai November 2022 pun dia sudah untung 163 persen.
Namun, nilai itu bisa menjadi lebih besar jika Wood hold saham NVIDIA hingga 23 Februari 2024. Nilainya bakal naik menjadi 609,03 juta dolar AS atau sektiar Rp9,44 triliun.
Respons Cathie Wood
Dalam wawancara di The Raz Report Benzinga, Wood mengatakan Ark berinvestasi di NVIDIA ketika masih dalam tahap pertumbuhan. Bahkan, ternyata mereka sempat buyback di harga sekitar 5 dolar AS per saham di 2014. Dengan asumsi Cathie Wood pegang di harga rata-rata 5 dolar AS, total keuntungannya dari saham NVIDIA yang dijual bertahap di November 2022 dan Januari 2023 menjadi sebesar 2.700 persen.
"Jika kami melihat salah satu saham yang ada di portofilio naik 20, 30, 50, 100, 200 persen dalam waktu singkat, kami akan melakukan taking profit," ujarnya seperti dikutip oleh Business Insider.
Untuk itu, menjual saham yang lagi naik tinggi bukan hal baru bagi Wood. Menurutnya, terkadang taking profit juga menjadi keputusan yang cerdas.
Hal itu lumrah untuk karakter investasi dari Wood, yakni di saham-saham disruptor dan teknologi inovasi tinggi. Pasalnya, pergerakan harga saham di sektor itu sering meroket tidak karuan. Sehingga ketika sudah naik tinggi, risiko turunnya bisa drastis. Aksi taking profit di harga yang sudah dianggap tinggi mungkin bisa jadi pilihan terbaik ketimbang hold keras berharap saham tersebut terus terbang ke angkasa.
Selain itu, dengan mengambil untung di saham 'pemenang', istilah untuk saham yang sudah naik tinggi, juga bisa jadi strategi agar Wood bisa masuk ke saham inovasi lainnya yang masih di tahap awal.
Wood menjelaskan, pihaknya menjual seluruh portofolio saham NVIDIA di ETF-nya itu karena menganggap valuasi perusahaan sudah sangat tinggi.
Kesimpulan
Di sini, Cathie Wood tidak rugi di saham NVIDIA, hanya saja dia tidak merasakan keuntungan yang luar biasa dari saham tersebut yang saat ini sudah tembus 788 dolar AS per saham. Namun, jika dia masuk ke NVIDIA saat tahap awal dari harga sekitar 5 dolar AS per saham, sebenarnya keuntungannya pun sudah sangat luar biasa.
Pelajaran yang kita bisa ambil di sini adalah, ketika Wood melihat keuntungan yang didapatkannya sudah signifikan, dia berani mengambil opsi taking profit ketimbang lebih rakus dan berharap lebih. Jika melihat posisi NVIDIA sekarang, mungkin kita menganggap Cathie Wood ini melakukan kesalahan, tapi jika melihat dari sisi pengendalian risiko dan dengan keuntungan yang telah didapatkan, bisa jadi keputusannya itu adalah tepat baginya.
Dengan menjual NVIDIA lebih awal, Wood punya likuiditas untuk masuk ke saham potensial lainnya.
Jadi kesimpulannya begini:
- Jika kamu sudah mendapatkan keuntungan yang di-rasa cukup besar. Cukupkanlah, jangan berekspektasi lebih tinggi. Risikonya, kamu malah bisa mendapatkan keuntungan yang lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya, meski tetap ada peluang mendapatkan keuntungan yang lebih besar di masa depan. Namun, kadang bersyukur ke hal yang sudah pasti cuan lebih baik daripada mengambil risiko ketidakpastian di masa depan. Dengan catatan ya kamu sudah mencapai tujuan.
- Apakah tidak boleh untuk terus hold keras? sebenarnya tidak masalah juga. Asal kamu tahun manajemen risikonya dan menganalisis kapan waktunya keluar dan siap menerima risiko jika hasilnya tidak sesuai ekspektasi.
Kira-kira, apakah Wood menyesal menjual NVIDIA? perasaan nyesel pasti ada, tapi dengan persentase keuntungan dari harga rata-rata yang dimiliki sekitar 5 dolar AS per saham sih ya santai aja ya.
Kalau kamu jadi Wood, apakah akanmasuk ke NVIDIA lagi atau justru malah semangat mencari saham teknologi yang bisa kayak NVIDIA dan harganya lagi murah?
DISKON UNTUK PEMBURU SAHAM DIVIDEN DI BULAN PENUH CINTA
Kami berikan promo untuk member baru dengan potongan harga hingga Rp200.000 langsung hingga Akhir Februari 2024. (kuota promo terbatas siapa cepat dia dapat)
baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini