IPO DIGEST: Prospek AADI dan Fakta Baru PUPS untuk Holder ADRO

Prospektus IPO AADI sudah rilis, dari sini muncul beberapa fakta pencerahan terkait IPO dan PUPS dari anak usaha ADRO tersebut. Kira-kira seberapa menarik saham ini diborong ya?

IPO DIGEST: Prospek AADI dan Fakta Baru PUPS untuk Holder ADRO

Mikirduit – Anak usaha ADRO, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) bakal melangsungkan IPO. Dengan bisnis utamanya adalah pertambangan batu bara, seberapa menarik IPO dari AADI ini? 

Jadi, ADRO akan IPO dengan harga penawaran Rp4.590 hingga Rp5.900 per saham. Total saham baru yang dilepas sekitar 10 persen atau setara 778,68 juta lembar. Penjamin pelaksana emisi adalah Trimegah Sekuritas dengan list penjamin emisi yang akan ditentukan setelahnya.

Lalu, AADI akan menggunakan dana hasil IPO yang sebanyak-banyaknya sekitar Rp4,59 triliun untuk tiga kebutuhan utama, yakni:

  • 45 persen untuk bayar utang ke ADRO senilai Rp,158 triliun
  • 40 persen digunakan untuk memberikan pinjaman ke anak usaha
  • 15 persen digunakan untuk bayar utang senilai Rp633 miliar

Seperti yang sudah sering dibahas, saat ini ada dua pemegang saham utama AADI, yakni Adaro Strategi Investment (yang di dalamnya ada SRTG), serta ADRO. Namun, ADRO sebagai pengendali tengah berencana melepas kepemilikan sahamnya (atau spin off) di AADI dengan skema penawaran umum pemegang saham (PUPS). 

Lalu, bagaimana skema IPO dan PUPS ini dijalankan?

Jadi, yang pertama dilakukan adalah IPO AADI. Ekspektasinya, AADI akan listing di BEI sekitar 5 Desember 2024. Lalu, sehari setelah listing di BEI, ADRO akan melakukan Penawaran Umum Pemegang Saham (PUPS) untuk pelaksanaan hak saham AADI dari para pemegang saham ADRO.

Fakta Terkait IPO dan PUPS AADI

Setelah sebelumnya kami masih berekspektasi, kali ini ada beberapa fakta tentang PUPS ADRO untuk spin-off AADI. 

Pertama, harga IPO dengan PUPS berpotensi berbeda. Harga IPO berkisar antara Rp4.590 per saham hingga Rp5.900 per saham, sedangkan rentang harga PUPS sekitar Rp5.528 hingga Rp6.002. Jadi, jika harga AADI setelah listing di BEI berada di bawah rentang harga ini, berarti harga PUPS akan tetap mengambil batas bawah dari rentang tersebut, sebaliknya jika lebih tinggi berarti harga PUPS akan mengambil batas atas dari rentang yang telah disepakati dalam RUPS pertama.

Kedua, dalam skema PUPS itu, Adaro Strategic Investment dan Garibaldi Thohir sudah sepakat akan melaksanakan hak pembelian saham AADI yang dijual ADRO. Lalu, pengendali juga berkomitmen untuk tidak melepaskan pengendaliannya minimal 1 tahun sejak PUPS efektif.

Ketiga, jika melihat data setelah AAI IPO dan PUPS terlihat jumlah pemegang saham di bawah 5 persen naik menjadi 53,12 persen (termasuk akumulasi dari yang masuk saat IPO). Apakah artinya, saham AADI bakal sulit meroket? 

Jika melihat komposisi investor saham di ADRO secara keseluruhan. Untuk tingkat perorangan yang diasumsikan investor ritel dikurang kepemilikan boy Thohir dkk secara langsung sekitar 11 persen, berarti total investor perorangan yang bakal eksekusi PUPS AADI sekitar 7,57 persen. 

Sisanya, investor ADRO berbentuk Perseroan terbatas lokal 19,15 persen, perseroan terbatas asing sebesar 60,57 persen, dana pensiun sekitar 1,4 persen, dan sisanya dari yayasan, koperasi, dan perorangan asing. 

Sehingga total saham publik yang riil, paling banyak hanya sekitar 20 persen. 

Kinerja Keuangan AAI

Dalam prospektus IPO AADI, sebenarnya kinerja keuangannya seperti yang sudah sering dibahas jika mengulas ADRO. Namun, ada fakta menarik terkait kinerja keuangan AADI per Juni 2024. Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 21,16 persen menjadi 858,92 juta dolar AS, meski pendapatan turun 18,39 persen menjadi 2,65 miliar dolar AS. 

Namun, hasil laba itu didorong dari hasil divestasi salah satu anak usahanya PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) dan mendapatkan keuntungan sekitar 322,93 juta dolar AS.

Sehingga selain mendapatkan dana IPO, AADI juga mendapatkan cash dari divestasi ADMR yang dipindahkan ke ADRO untuk persiapan spin off via PUPS tersebut.  Dari segi risiko utang, AAI masih rendah di angka 0,69 kali.

6 Aksi Korporasi yang Bisa Mempengaruhi Harga Saham, Begini Efeknya
Ada banyak aksi korporasi yang dilakukan oleh emiten, pertanyaannya, kira-kira apa efeknya ke harga saham? untuk tahu itu semua kamu bisa cek di sini ya.

Kinerja Penjamin Emisi

Jika menilik kinerja penjamin pelaksana emisi Trimegah sejak 2023 dan 2024, perseroan mengantarkan sekitar 5 saham listing. Beberapa diantaranya dilakukan bersamaan dengan penjamin emisi lainnya. 

Hasilnya:

  • MAHA (Trimegah sendiri) tidak mencatatkan ARA tapi mencatatkan 5 kenaikan dengan fluktuasi cukup tinggi (2 kali mencatatkan candle merah tapi posisinya masih lebih tinggi dari penutupan hari sebelumnya)
  • VKTR (Trimegah bersama Ciptadana) tidak mencatatkan ARA sama sekali. Hanya naik sekali hari pertama dengan ditutup candle merah. 
  • MBMA (Trimegah bersama UBS, Macquarie, Sucor Sekuritas, Aldiracita Sekuritas, dan Ciptadana Sekuritas) hanya mencatatkan kenaikan hari pertama.
  • NICE (Trimegah bersama KB Valbury, dan UOB Kayhian) hasilnya mencatatkan kenaikan 3 hari pertama. 
  • GOLF (Trimegah bersama KB Valbury, Samuel Sekuritas, dan Semesta Indovest) mencatatkan 1 kali ARA dan 1 kali kenaikan. 

Artinya, dari 5 IPO yang ditemani Trimegah secara tunggal, sebagai penjamin pelaksana maupun anggota penjamin emisi, rata-rata minimal mencatatkan kenaikan di hari pertama, dan rekornya bisa diangkat ARA 1 hari. 

Kesimpulan

Jika dilihat secara valuasi dari harga penawaran IPO dan PUPS, harga yang ditawarkan oleh AADI ini cukup murah. 

Dengan rentang harga IPO tingkat PE AADI cuma 1,14 kali hingga 1,46 kali, sedangkan tingkat PBV-nya sekitar 0,71 kali hingga 0,92 kali. 

Dengan rentang harga PUPS, tingkat PE sekitar 1,37 kali hingga 1,49 kali, sedangkan tingkat PBV sekitar 0,86 kali hingga 0,94 kali. 

Angka valuasi itu lebih murah dari PTBA dengan PE sekitar 7,68 kali, dan PBV sekitar 1,64 kali, serta ITMG dengan PE sebesar 6,86 kali, serta PBV sekitar 1 kali. 

Sementara itu, dengan fakta ini, jika kamu memang berminat masuk AAI bisa masuk dengan dua cara, yakni IPO AAI untuk dapat harga lebih awal, serta sebagai holder ADRO. Pasalnya, jika saham AAI naik, nantinya para holder ADRO akan mengeksekusi AADI paling mahal di angka Rp6.000 per saham.

Tapi, kalau masih galau kamu bisa ikuti beberapa opsi di sini.

Dengan data ini seberapa menarik saham AADI menurutmu?

Yuk Join Grup Mikirdividen untuk Dapat Pilihan Saham Investasi Jangka Panjang Serta Diskusi dan Update Saham Eksklusif Bersama Ratusan Investor Saham Lainnya

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini