IPO DIGEST: Prospek DAAZ yang Diantar Listing Oleh Penjamin Emisi CUAN

DAAZ yang bisa dibilang sister company APEX mau listing nih. Menariknya yang jadi penjamin emisinya adalah Henan Putihrai Sekuritas, yang juga bawa CUAN listing. Kira-kira semenarik apa saham IPO ini?

IPO DIGEST: Prospek DAAZ yang Diantar Listing Oleh Penjamin Emisi CUAN

Mikirduit – PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) menjadi salah satu saham yang lagi proses IPO-nya. Saham yang dimiliki oleh pengendali APEX ini bergerak di bidang perdagangan komoditas. Kira-kira, bagaimana prospek saham IPO baru ini? 

DAAZ mengumumkan rencana IPO dengan melepas 15,02 persen saham baru sebanyak 300 juta lembar. Harga IPO yang ditawarkan sekitar Rp835 hingga Rp900 per saham dan perseroan akan menghimpun dana segar Rp270 miliar. 

Nantinya, dana Rp270 miliar itu mayoritas atau 66,66 persen dana akan digunakan sebagai pinjaman ke anak usaha, yakni PT Bara Makmur Dwitama untuk membeli batu bara dari PT Titan Infra Energi, serta PT Indo Lautan Energi untuk beli bahan bakar solar dari PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia. 

Lalu, 33,34 persen dana IPO akan digunakan untuk membeli bijih nikel dari PT GAG Nikel (anak usaha ANTM) dan PT Nusajaya Persadatama Mandiri (pihak terafiliasi dari Grup Assera). 

Sebenarnya secara sederhana 100 persen penggunaan dana IPO perseroan itu untuk modal kerja pembelian persediaan. Soalnya, bisnis perseroan adalah perdagangan komoditas tersebut. 

Seperti yang dibahas sebelumnya, DAAZ dikendalikan oleh Erwin Sutanto, yang juga pengendali di Grup Assera, termasuk APEX. 

DAAZ menunjuk Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin emisi dalam IPO kali ini. 

Dari fakta-fakta ini, seberapa menarik IPO DAAZ kali ini?

Prospek DAAZ

DAAZ ini adalah perusahaan holding yang memiliki 12 anak usaha yang dimiliki secara langsung dan 8 anak usaha yang dimiliki secara tidak langsung (alias melalui anak usaha lainnya). Mayoritas cakupan bisnis anak usaha perseoran berada di bidang perdagangan, transportasi, pertambangan, hingga kawasan industri. 

Namun, jika dilihat sumber pendapatan DAAZ sejak 2021 hingga April 2024, mayoritas pendapatan perseroan berasal dari jual komoditas dari solar, nikel, dan batu bara. Bahkan, porsi pendapatan terbesar perseroan itu mengalami fluktuasi antara jual solar, nikel, atau batu bara. 

Untuk kinerja per April 2024, kontribusi penjualan terbesar DAAZ ada dari penjualan bahan bakar solar. Sementara itu, nikel menjadi nomor kedua, batu bara ketiga, jasa angkutan laut keempat, dan jasa pertambangan kelima.

Namun, ada beberapa catatan krusial dari fundamental saham DAAZ yang menurut kami wajib diperhatikan: 

Pertama, rasio tingkat utang berbunga dibandingkan ekuitas terhadap entitas induk DAAZ cukup tinggi sebesar 1,44 kali. Meski mayoritas utang berbunga jangka panjang, dan tingkat interest coverage rasio (ICR) secara twelve trailing months dari laporan keuangan April 2024 sebesar 8 kali. 

Kedua, tren kinerja keuangan DAAZ ini lagi fase normalisasi setelah booming komoditas di 2022 kemarin. Untuk itu dari segi laba bersih mencatatkan penurunan sejak 2023 sebesar 17 persen. Penurunan itu terus berlanjut hingga April 2024 sebesar 50,92 persen. Artinya, valuasi harga IPO nanti akan sangat menentukan seberapa menarik masuk ke saham ini di harga IPO nanti. Pasalnya, tren kinerja perseroan sedang turun. 

Ketiga, Berhubung mayoritas bisnis DAAZ ini sifatnya perdagangan sehingga tingkat margin keuntungan sangat tipis. Untuk gross profit margin perseroan rata-rata di bawah 10 persen sejak 2021, sedangkan net profit margin sekitar 5 persen.

5 Checklist Wajib Sebelum Mulai Investasi Saham
Investasi saham memang harus dimulai sedini mungkin, tapi kamu tetap harus punya checklist yang wajib dipenuhi sehingga bisa investasi dengan aman dan santai. Berikut 5 checklist wajib sebelum mulai investasi saham.

Historis Penjamin Emisi

Secara historis, Henan Putihrai Sekuritas sempat menjadi beberapa penjamin emisi IPO. Sejak 2020, ada sekitar 6 saham IPO yang listing dengan salah satu penjamin emisinya Henan Putihrai. 

Berikut kinerja saham IPO dengan keberadaan Henan Putihrai Sekuritas sebagai penjamin emisinya:

  • KBAG: listing pada 8 April 2020 dengan catatan 2 kali ARA dan satu kenaikan tinggi, setelah itu turun.
  • SOFA: listing pada 7 Juli 2020 dengan catatan 1 kali ARA dan satu kenaikan dengan candle merah, setelah itu turun. 
  • LFLO: listing pada 7 April 2021 dengan 2 kali ARA dan 5 kali kenaikan sebelum akhirnya turun. 
  • MGLV: listing pada 8 Juni 2021 dengan kenaikan 2 kali ARA dan 2 kali kenaikan setelah itu turun. 
  • NICL: listing pada 9 Juli 2021 dengan kenaikan  3 kali ARA dan 2 kali kenaikan sebelum akhirnya turun. 
  • CUAN: listing pada 8 Maret 2023 mencatatkan 3 kali ARA dan 3 kali kenaikan sebelum mulai berfluktuasi naik-turun. 

Secara historis, Henan Putihrai mencatatkan rekor selalu ARA sejak 2020, minimal 1 kali, meski setelah itu risiko fluktuasi harga sahamnya cukup tinggi ya. 

Kesimpulan

Jika dilihat secara valuasi dengan price to earning rasio (PE) dan price to book value (PBV), valuasi DAAZ dengan asumsi rentang harga IPO di Rp835 hingga Rp900 per saham masih cukup murah. 

Secara rinci, DAAZ menawarkan harga IPO yang setara dengan PE sebesar 5,7 kali, sedangkan PBV setara dengan 1,64 kali.

Dari prospektus perseroan, dua emiten yang menjadi pesaingnya adalah AKRA (di penjualan solar) dan MBSS di pengangkutan laut. 

Jika dibandingkan, valuasi yang ditawarkan DAAZ saat IPO lebih murah dari valuasi AKRA per 11 Oktober 2024. Lalu, jika dibandingkan dengan MBSS perseroan lebih murah dari segi PE, tapi lebih mahal dari segi PBV.

Dari segi ketentuan dividen, DAAZ menawarkan kebijakan menarik seperti dividen maksimal hingga 100 persen dari laba bersih. Jika menggunakan asumsi dividen per saham dari laba bersih twelve trailing month (TTM) perseroan pada 2024 senilai Rp157,87 per saham, tingkat dividen perseroan bisa mencapai 100 persen dari laba bersih. Dengan menggunakan asumsi harga IPO di Rp900 per saham, tingkat yield mencapai 17,54 persen. 

Dengan historis penjamin emisi yang rutin mencatatkan ARA minimal 1 kali, serta valuasi harga IPO yang masih cukup murah, meski hal itu wajar karena kinerja perseroan lagi konsolidasi, kami menilai saham DAAZ menarik untuk dicoba dalam rentang yang kami rekomendasikan jangka pendek.

Mulai Langkah Investasi Saham-mu Bersama Mikirdividen

Kamu bisa mengetahui gambaran benefit jadi member mikirdividen dengan klik di sini.

Secara umum, kamu akan mendapatkan beberapa benefit dengan menjadi member mikirdividen seperti:

  • Analisis 31 Saham Dividen yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang (Di-update fundamentalnya per 3 bulan dan harga wajar secara real-time)
  • 24 Digest, Publikasi bulanan yang bisa memandumu investasi saham dengan fenomena yang bakal terjadi di bulan selanjutnya
  • Grup Diskusi di Whatsapp
  • Event Online Bulanan

Kamu bisa jadi member Mikirdividen dengan Harga Diskon 33% menjadi Rp400.000 per tahun. Untuk join jadi member bisa klik di sini. | Promo Paket Ini Berlaku Hingga 31 Desember 2024

Selain itu ada promo lainnya seperti:

  • Paket Lengkap Mikirdividen 1 Tahun + Paket e-Book Saham Pertama: DISKON 44% menjadi Rp500.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket ini hanya berlaku hingga 30 September 2024
  • Paket e-Book Saham Pertama dengan Benefit (e-Book Saham Pertama, Rekaman Event Saham Pertama, Kalkulator Harga Wajar): DISKON 33% menjadi Rp200.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket Ini Berlaku hingga 31 Desember 2024

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini