IPO DIGEST: Prospek Saham Maklon Kosmetik Milik Politisi Golkar

Saham IPO awal tahun cukup banyak, setelah 3 saham IPO milik konglomerat, sekarang ada saham IPO milik politisi Golkar dengan penjamin emisi milik politisi Hanura. Bagaimana prospeknya?

IPO DIGEST: Prospek Saham Maklon Kosmetik Milik Politisi Golkar

Mikirduit – Salah satu produsen maklon kosmetik milik Anggota DPRD Sukoharjo dari Partai  Golkar akan listing di IDX dengan penjamin emisi milik politisi Hanura, Oesman Sapta Odang alias OSO Sekuritas. Emiten dengan kode saham OBAT itu akan IPO dengan target menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp59 miliar. Kira-kira, seberapa menarik IPO dari OBAT ini?

OBAT IPO dengan jasa penjamin emisi OSO Sekuritas. Perseroan akan melepas 170 juta lembar saham ke publik yang setara 28,33 persen dari total sahamnya. Harga penawaran IPO di harga Rp330 per saham hingga Rp350 per saham. Dari situ, OBAT bisa mendapatkan dana sebanyak-banyaknya senilai Rp59,5 miliar. Nantinya 100 persen penggunaan dana IPO itu untuk modal kerja perseroan.

Lalu, perseroan juga menerbitkan waran dengan rasio pemilik 2 saham baru perseroan akan mendapatkan 1 waran. Harga pelaksanaan waran senilai Rp350 per saham. Waran bisa dieksekusi pada 9 Juli 2025 hingga 8 Januari 2026. 

OBAT dimiliki oleh Machmud Lutfi Huzain dan Amei Lisa Dita. Machmud Lutfi Huzain adalah anggota DPRD Sukoharjo periode 2024-2029 dari partai Golkar.

Lalu, seberapa menarik saham OBAT ini?

Prospek Saham OBAT

OBAT memiliki bisnis terkait pembuatan maklon (produk tanpa merek) terkait produk herbal, kosmetik, dan pangan. Seperti, produk herbal dihargai mulai Rp20.000, kosmetik mulai Rp15.000-an, serta pangan mulai Rp20.000-an. 

Dengan skema maklon tersebut, hingga Juni 2024, beberapa klien perseroan dengan kontribusi pendapatan lebih dari 1 persen antara lain, Erlita Dwina Astriyanti senilai Rp483 juta, Irma Damayanti senilai Rp633 juta, Dian Puspita Sari senilai Rp1,75 triliun, PT Sastro Utama Media Group senilai Rp5,5 miliar, dan PT Nutra herbal Indonesia senilai Rp7,35 miliar.

Jika melihat laporan keuangan per Juni 2024, OBAT tengah mencatatkan kinerja yang sangat fantastis, seperti laba bersih tumbuh 196 persen menjadi Rp12,8 miliar, sedangkan pendapatan tumbuh 184 persen menjadi Rp54,75 miliar. 

Tingkat margin keuntungan kotor mencatatkan penurunan, gross profit margin OBAT turun menjadi 43,97 persen dibandingkan dengan 47,31 persen, sedangkan net profit margin naik menjadi 23,38 persen dibandingkan dengan 22,43 persen. 

Penurunan gross profit margin perseroan disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku, kemasan, dan penolong yang sangat signifikan. Kenaikan bahan baku naik 214 persen menjadi Rp16,26 miliar, bahan kemasan naik 306 persen menjadi Rp9,1 miliar, sedangkan bahan penolong naik 176 persen menjadi Rp3,63 miliar. 

Adapun, dua produk perseroan yang mendorong hingga kinerja meroket adalah produk herbal dan minuman fungsional yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan Juni 2024 sudah lebih tinggi daripada full year 2023.

IPO Digest: Anak Usaha RAJA Melengkapi Bisnis Hulu Migas di IDX
Akhirnya RATU, anak usaha RAJA, merilis prospektus rencana IPO-nya. Kira-kira seberapa menarik IPO dari anak usaha RAJA ini? simak selengkapnya di sini ya

Kinerja Penjamin Emisi

OBAT IPO dengan penjamin emisi OSO Sekuritas yang sempat dicabut izinnya pada 2021. OSO Sekuritas dimiliki oleh politisi Oesman Sapta Odang yang menjadi ketua Umum Harian Partai Hanura. 

Terakhir, OSO menjadi penjamin emisi pada 2019 saat membawa CLAY IPO. Saham sektor perhotelan itu listing pada 11 Januari 2019 dan mencatatkan ARA 6 kali dan 1 kenaikan tanpa ARA. Catatannya hal itu terjadi saat e-IPO belum ada. 

Kesimpulan

Secara valuasi dengan price to earning rasio (PE) twelve trailing month, kami ekspektasi PE OBAT ada dikisaran 9,67 - 10,26 kali. Lalu, PBV-nya sekitar 2,28 hingga 2,42 kali. 

Seberapa murah angka ini? jika menggunakan asumsi PE di bawah 10 kali itu murah, berarti harga IPO OBAT masih tidak terlalu mahal. Lalu, secara PBV di atas 2 kali, mungkin akan terkesan mahal.

Jadi, kami simpulkan kalau harga IPO OBAT tidak mahal, tapi tidak murah juga. 

Dari segi kebijakan dividen, perseroan punya aturan maksimal 50 persen dari laba bersih. Jika menggunakan laba bersih TTM, potensi dividen OBAT di tahun buku 2024 senilai Rp17 per saham. Dengan menggunakan asumsi harga IPO, tingkat dividend yield-nya sekitar 4,87 persen sampai 5,17 persen. 

Jadi apakah menarik? menurut kami agak fifty-fifty. Titik menariknya adalah jumlah saham yang dilepas hanya 170 juta lembar, meski tingkat free float-nya tembus 28,33 persen (porsi yang cukup besar). 

Ditambah, harga pelaksanaan waran ada di harga tertinggi IPO. Jadi, jika harga IPO Rp350, berarti harga pelaksanaan warannya akan sama di Rp350. 

Mengingat ada banyak IPO, kami cenderung fokus ke IPO lainnya yang diulas di Grup Mikirdividen.

LAST CALL PROMO JOIN MIKIRDIVIDEN CUMA RP400.000 PER TAHUN SAMPAI 31 DESEMBER 2024

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini . Ada promo spesial diskon langsung Rp200.000 untuk langganan setahun! CUMA SAMPAI 31 Desember 2024 dan Kuota terbatas!

Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Beberapa benefit tambahan di tahun depan:

  • IPO Digest Premium
  • Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
  • Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini