IPO DIGEST: PTMR Si Anak Usaha eks Wonderkid di LQ45

Saham IPO ini adalah anak usaha dari eks wonderkid di indeks LQ45, yakni PTMP. Kira-kira, seberapa menarik anak usaha PTMP ini ya?

IPO DIGEST: PTMR Si Anak Usaha eks Wonderkid di LQ45

Mikirduit – PT Master Print Tbk. (PTMR) menjadi saham IPO ketiga di September 2024. PTMR merupakan anak usaha dari PT Mitra Pack Tbk. (PTMP), yang sempat membuat heboh setelah masuk indeks LQ45. Lalu, bagaimana prospek saham PTMR yang mau IPO tersebut?

PTMR memiliki lini bisnis mendistribusikan dan menyewakan alat pengemasan hingga inspection yang menyasar segmen makanan dan juga farmasi. Perseroan berencana IPO dengan melepaskan 22,81 persen saham baru yang setara 435 juta lembar saham ke publik dengan rentang harga penawaran Rp125 hingga Rp135 per saham.

Dari rentang harga IPO itu, PTMR akan mendapatkan dana IPO paling banyak sekitar Rp58,72 miliar. Dalam IPO ini, penjamin emisinya adalah Profindo Sekuritas. 

46 persen dana IPO yang setara Rp25 miliar PTMR akan digunakan untuk mengakuisisi 99 persen saham PT Global Putra Kusuma (GPK). Namun, transaksi itu bersifat afiliasi, karena GPK adalah entitas yang dimiliki PT KUS Global Investama dan PT Kencana Usaha Sentosa. Kedua entitas itu adalah pemegang saham dari PTMP, yang merupakan induk usaha perseroan. 

GPK sendiri adalah salah satu klien dari PTMR. Rata-rata, GPK melakukan penyewa mesin dari PTMR dengan nilai sekitar 17-18 persen total pendapatan PTMR. 

Selain itu, sisa dana IPO sebesar 54 persen atau Rp33 miliar akan digunakan sepenuhnya untuk modal kerja perseroan. 

Lalu, seberapa menarik saham IPO PTMR ini

Ulasan Kinerja Saham PTMR

Secara tren kinerja keuangan hingga kuartal I/2024, PTMR mencatatkan hasil yang positif. Seperti, laba bersih naik 44,2 persen menjadi Rp2,29 miliar yang didorong oleh pertumbuhan pendapatan ebesar 28,33 persen. Lalu, efisiensi operasional yang membuat tingkat gross dan net profit margin perseroan meningkat. 

Tingkat gross profit margin PTMR naik menjadi 26,16 persen dibandingkan dengan 23,55 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Lalu, net profit margin PTMR juga naik menjadi 8,55 persen dibandingkan dengan 7,61 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Namun, catatannya, PTMR kehilangan sumber pendapatan dari beberapa klien yang sebelumnya cukup rutin seperti, Wilmar Nabati Indonesia, PT Mandom Indonesia Tbk. (TCID), PT Belfoods Indonesia (SIPD), PT Garudafood Putra Putra-putri Jaya Tbk. (GOOD), PT So Good Food Manufacturing, dan beberapa perusahaan lainnya. 

Meski begitu, PTMR tetap bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan karena didorong klien lain-lain yang mencatatkan transaksi di bawah Rp1 miliar mencapai Rp11 miliar. 

Lalu, secara historis, PTMR sempat mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 7 persen disebabkan adanya kenaikan beban umum dan administrasi seperti, kebutuhan jasa profesional, biaya sharing cost, perjalanan dinas, hingga imbalan kerja. Total kenaikan beban umum perseroan pada 2023 sebesar 84 persen menjadi Rp11,31 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya.

Jangan Ditunda Lagi! Ini Alasan Pentingnya Investasi Saham
Banyak yang bilang kalau investasi itu enaknya menunggu modal besar, tapi asumsi itu salah besar. Berikut ini alasan kenapa kamu harus mulai investasi sejak dini.

Rekam Jejak Penjamin Emisi

Secara historis, Profindo Sekuritas cukup jarang muncul sebagai penjamin emisi IPO saat pandemi Covid-19. Dari catatan kami, terakhir Profindo menjadi penjamin emisi saat IPO AGAR pada akhir 2019. 

Jika melihat historis saat Profindo menjadi penjamin emisi saham AGAR saat IPO pada akhir 2019, hasilnya menarik karena bisa ARA hingga 5 kali. Namun, kondisi 2019 dengan saat ini berbeda, kala itu belum ada e-IPO dan partisipasi ritel masih sangat rendah. 

Lalu, jika melihat kinerja induk usahanya, yakni PTMP, tidak memiliki pergerakan harga saham yang menarik saat IPO pada 1,5 tahun lalu atau Maret 2023. Kala itu, penjamin emisi PTMP adalah NH Korindo. 

Kesimpulan

Jika dilihat secara valuasi dengan PE dan PBV, PTMR melepas saham IPO dengan harga yang cukup premium. 

Dari segi PBV, penawaran harga IPO senilai Rp125 - Rp135 per saham itu setara dengan PBV sebesar 4,43 kali hingga 4,79 kali. Jika dibandingkan dengan PBV induknya di 1,83 kali, posisi PBV PTMR ini cukup mahal. 

Lalu, dari segi PE Twelve Trailing Months (TTM), Valuasi PTMR dengan asumsi harga saham IPO itu mencapai 26,48 kali hingga 26,8 kali. Jika dibandingkan dengan PTMP dengan PE 36,38 kali, posisi PTMR terlihat lebih rendah. 

Jadi, apakah IPO PTMR ini murah atau mahal?

Jika dari perspektif perbandingan dengan induknya terlihat mixed. Tapi, jika menurut pendapat kami cukup mahal dengan PE sudah di atas 20 kali dan PBV sudah di atas 1 kali. 

Apalagi, dengan kebijakan dividen sebesar 30 persen dari laba bersih. Dengan hasil laba bersih TTM 2024, berarti potensi dividen PTMR sekitar Rp1,4 per saham dan tingkat dividend yield sekitar 1 persen.

Kalau menurutmu seberapa menarik saham IPO PTMR ini?

Mulai Langkah Investasi Saham-mu Bersama Mikirdividen

Kamu bisa mengetahui gambaran benefit jadi member mikirdividen dengan klik di sini.

Secara umum, kamu akan mendapatkan beberapa benefit dengan menjadi member mikirdividen seperti:

  • Analisis 31 Saham Dividen yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang (Di-update fundamentalnya per 3 bulan dan harga wajar secara real-time)
  • 24 Digest, Publikasi bulanan yang bisa memandumu investasi saham dengan fenomena yang bakal terjadi di bulan selanjutnya
  • Grup Diskusi di Whatsapp
  • Event Online Bulanan

Kamu bisa jadi member Mikirdividen dengan Harga Diskon 33% menjadi Rp400.000 per tahun. Untuk join jadi member bisa klik di sini. | Promo Paket Ini Berlaku Hingga 31 Desember 2024

Selain itu ada promo lainnya seperti:

  • Paket Lengkap Mikirdividen 1 Tahun + Paket e-Book Saham Pertama: DISKON 44% menjadi Rp500.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket ini hanya berlaku hingga 30 September 2024
  • Paket e-Book Saham Pertama dengan Benefit (e-Book Saham Pertama, Rekaman Event Saham Pertama, Kalkulator Harga Wajar): DISKON 33% menjadi Rp200.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket Ini Berlaku hingga 31 Desember 2024

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini