Jadwal Pembagian Dividen 2023, Siapa yang Paling Besar?

Mikir Duit – Dividen saham 2023 bakal cukup menarik, terutama emiten bank besar dan komoditas batu bara yang berpotensi tebar dividen besar di tahun tersebut. Kira-kira apa ya saham yang membagikan dividen jumbo serta yang memiliki dividen yield jumbo pada 2023? lalu kapan jadwal pembagian dividen 2023?

Dividen memang menjadi salah satu potensi keuntungan dalam investasi saham. Soalnya, emiten akan membagikan sebagian hasil laba bersih dari bisnisnya untuk pemegang saham. Di sini, pemegang saham akan merasa senang karena mendapatkan keuntungan bisnis dari emiten itu.

Namun, dividen bukanlah kewajiban bagi emiten, terutama jika emiten sedang mengalami kerugian atau ingin menggunakan hasil labanya untuk ekspansi. Lalu, siapa saja saham yang bagikan dividen di 2023? terus pantau di sini ya untuk update emiten yang bagikan dividen terkini.

keterangan: persentase dividen yield dihitung dengan harga saham penutupan saat periode ex-date. Untuk saham yang periode ex-datenya belum terjadi akan dihitung menggunakan harga penutupan terbaru.

Data pembagian dividen terbaru, dividen yield-nya akan dihitung dengan harga pasar terkini. Seperti, BBRI dihitung dengan harga pasar 13 Maret 2023 di level Rp4.820 per saham.

SGER membagikan saham bonus (dividen saham) dengan rasio 16 saham lama bakal dapat 1 saham baru.

Cara Mengetahui Saham yang Membagikan Dividen

Cara mengetahui saham yang akan membagikan dividen adalah dengan melihat rekam jejak secara historisnya. Saham yang rutin bagi dividen dan konsisten mencatatkan laba bersih cenderung punya peluang besar untuk membagikan dividen di kemudian hari.

Terutama, saham-saham yang bisnisnya tidak memiliki siklus sangat besar, seperti komoditas. Saham batu bara saat ini memang sedang bagi dividen besar-besaran karena harga jual batu bara yang tinggi sepanjang 2022. Namun, nilai dividen itu berpotensi susut pada tahun ini jika harga batu bara turun. Untuk itu, dividen dari saham-saham komoditas seperti batu bara ini sulit untuk diprediksi.

Cara termudah untuk mengetahui emiten yang bagi dividen adalah masuk ke saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mencatatkan laba bersih. Alasannya, ketika BUMN mendapatkan laba bersih, pasti pemerintah akan meminta bagian dividen yang membuat investor publik juga kebagian.

Cara Memilih Saham dengan Dividen Terbaik

Ada beberapa istilah dalam dividen. Seperti, dividend payout ratio alias DPR yang artinya porsi pembagian dividen dari total laba bersih yang dihasilkan. dividend per share atau DPS yang artinya jumlah nilai dividen setiap lembar saham. Lalu, ada juga dividend yield yang menggambarkan keuntungan investasi di saham itu dengan membagi pendapatan dividen dan harga saham di periode terkait.

Lalu, indikator mana yang digunakan untuk mengetahu saham dividen 2023 terbaik? indikatornya adalah dividend yield karena akan menggambarkan secara keseluruhan persentase keuntungan yang kita terima dari dividen dibandingkan dengan harga saham emiten tersebut.

Semakin tinggi tingkat dividend yield, maka semakin besar keuntungan yang diberikan saham itu dari dividen. Meskipun begitu, tingkat dividend yield yang tinggi tapi tidak konsisten juga kurang menarik. Kalau begitu, berarti saham itu tidak akan memberikan keuntungan dividen yang cukup rutin untuk investornya.

Di luar dividen yield, investor ritel juga suka melihat data DPS alias dividen per saham. Alasannya,investor ritel bisa dengan meudah mengukur seberapa banyak uang yang akan didapatkan dari dividen saham tersebut.

Hal yang Wajib Dipantau Saat Pembagian Dividen

Ada satu hal yang wajib dipantau saat ada saham yang bagikan dividen, yakni jadwal pembagian dividen. Dalam jadwal pembagian dividen itu, akan ada jadwal cum-dividen dan ex-dividen.

Apa itu? cum-dividen adalah periode di mana kalau kamu beli saham sampai periode itu, kamu masih berhak mendapatkan dividen. Lalu, ex-dividen adalah periode di mana kalau kamu beli saham pada periode itu dan setelahnya, maka tidak akan dapat hak dividen.

Jadwal cum dan ex-dividen yang wajib dipantau adalah jadwal di pasar reguler dan negosiasi. Jangan sampai kecele membaca jadwal di pasar tunai ya.

Lalu, harga saham yang bagi dividen juga cenderung naik ketika memasuki periode cum-dividen. Soalnya, daya beli menjadi tinggi sehingga harganya terbang sementara. Untuk itu, jika ingin mendapatkan dividen, sebaiknya kamu beli saham dividen itu dari jauh-jauh hari biar tidak kemahalan dan terkena dividend trap.

Dividend trap adalah sebuah fenomena ketika emiten mencatatkan dividend yield besar saat mengumumkan dividen. Namun, harga saham yang sudah terlalu tinggi membuat harga saham malah jatuh saat sudah di periode ex-dividen. Akhirnya, yield tinggi sebelumnya cuma semu karena setelah harga saham jatuh parah, investor malah mengalami kerugian yang belum direaliasikan alias floating loss.

Bahkan, nilai floating loss terkadang lebih besar dari dividen yang dibagikan.

Nah, apa nih saham dividen yang menjadi andalanmu?

Mau dapat guideline saham dividen 2024?

Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

• Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
• Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
• Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
• Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini