Jelang Rilis Lapkeu Kuartal III/2024, Ini 5 Saham yang Kinerjanya lagi Gacor
Jelang rilis laporan keuangan, kira-kira emiten apa saja nih yang kinerjanya lagi gacor banget? apakah bisa mengulang kesuksesan di kuartal II/2024 dan harganya bisa naik? simak ulasan lengkapnya di sini
Mikirduit – Sebentar lagi rilis laporan keuangan, biasanya ada saham-saham yang mencatatkan kenaikan harga saat laporan keuangan dirilis selaras dengan kinerja yang meroket. Lalu, apa saja emiten yang mencatatkan kenaikan kinerja yang signifikan di kuartal II/2024 dan berpotensi terulang di kuartal III/2024. Simak 5 saham pilihan kami di sini.
Dalam melakukan screening ini, kami menggunakan beberapa indikator seperti pendapatan dan laba bersih mencatatkan kenaikan di atas 50 persen. Lalu, posisi pertumbuhan laba bersih lebih tinggi dibandingkan dengan pendapatan, serta minimal market cap senilai Rp1 triliun. Berikut ini 5 sahamnya:
Saham AWAN
AWAN merupakan emiten yang bergerak dibidang provider konten dan produk digital, serta teknologinya. Beberapa klien perseroan dari perusahaan telekomunikasi seperti Indosat, Telkomsel, dan XL Axiata.
Perusahaan telekomunikasi itu menggunakan jasa AWAN untuk membuat konten SMS dan premium lainnya, bisnis cloud, dan game hosting. Sebenarnya jadi seperti konsultan konten dan teknologi juga.
Kinerja AWAN di semester I/2024 melesat cukup tinggi. Perseroan mampu mencatatkan turnaround story dari rugi Rp2,26 miliar menjadi laba bersih Rp1,73 miliar.
Laba bersih AWAN didorong dari pertumbuhan pendapatan sebesar 91,27 persen menjadi Rp22,58 triliun. Dua bisnis utama perseroan, yakni konten SMS dan Premium lainnya dan Cloud jadi penyumbang utama. Keduanya mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang fantastis seperti, bisnis konten SMS dan Premium naik 105,8 persen menjadi Rp12,15 miliar, sedangkan bisnis cloud naik 90,79 persen menjadi Rp10,07 miliar.
Selain itu, perseroan juga mencatatkan pendapatan perdana dari bisnis hosting games senilai Rp1,78 juta.
Dari segi operasional, AWAN juga mencatatkan kenaikan biaya operasional yang tidak setinggi kenaikan pendapatan maupun laba kotor sehingga laba bersih mampu konsisten positif.
Dalam public expose AWAN pada akhir 2023, perseroan mengungkapkan dalam jangka panjang AWAN ingin fokus sebagai penyedia layanan cloud dengan dukungan software dan Hardware terbaik.
Secara historis sepanjang 2024, harga saham AWAN cenderung naik jelang rilis laporan keuangan. Seperti, ketika rilis laporan keuangan pada 30 April 2024, harga saham AWAN sudah naik sekitar 8 persen dari periode 25-29 April 2024. Meski, setelah rilis langsung koreksi.
Begitu juga saat 31 Juli 2024, harga saham AWAN naik 13,21 persen ketika laporan kuartal II/2024 dirilis. Namun, kenaikannya memang hanya sesaat.
Saham SUNI
SUNI merupakan emiten pendukug aktivitas hulu migas dengan memproduksi beberapa komponen penambangan seperti Oil Country Tubular Goods dan Wellhead dan Christmas Tree.
Nah, sepanjang semester I/2024, SUNI mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 178 persen menjadi Rp124 miliar. Kenaikan laba bersih itu didorong oleh pendapatan yang naik 98,45 persen menjadi Rp522 miliar.
Kenaikan pendapatan lebih didorong kenaikan permintaan Oil Country Tubular Goods sebesar 119,23 persen menjadi Rp493 miliar. Sementara itu sumber pendapatan perseroan lainnya cenderung mencatatkan penurunan, termasuk yang punya kontribusi terbesar kedua, yakni Wellhead dan Christmas Tree seebsar 19,29 persen menjadi Rp24,84 miliar.
Selain itu, biaya operasional juga cenderung lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sehingga meningkatkan tingkat margin keuntungan. Seperti, gross profit margin SUNI naik menjadi 36,3 persen dibandingkan dengan 30,62 persen, sedangkan net profit marginnya naik menjadi 23,77 persen dibandingkan dengan 16,93 persen.
Manajemen SUNI menargetkan pertumbuhan laba bersih perseroan pada tahun ini bisa naik sekitar 49 persen menjadi Rp109 miliar.
Saat ini, perseroan lagi mendorong pabrik kedua dengan investasi sekitar Rp432 miliar. Harapannya, pabrik kedua tersebut sudah bisa beroperasi pada kuartal I/2025 atau awal kuartal II/2025. Lalu, pabrik kedua baru akan mulai produksi penuh pada akhir tahun 2025. Harapannya pabrik kedua itu bisa meningkatkan kapasitas produksi perseroan menjadi 60.000 - 70.000 ton per tahun dibandingkan dengan 30.000 ton per tahun pada saat ini.
Dari segi model bisnis, produk SUNI ini cukup fleksibel digunakan untuk tambang migas maupun wilayah kerja Geothermal. Soalnya, kedua operasional tersebut membutuhkan komponen yang sama.
Sepanjang 2024, setiap jelang rilis laporan keuangan, saham SUNI kerap mencatatkan kenaikan selaras dengan tren naik kinerja keuangannya. Seperti saat rilis laporan keuangan kuartal I/2024, saham SUNI mencatatkan kenaikan sebesar 14,67 persen selama sepekan, sedangkan pada rilis laporan keuangan di 30 Juli 2024, saham SUNI naik 56 persen selama sepekan.
Saham AMMN
AMMN adalah emiten tambang tembaga dan emas milik Grup Medco dan Salim. Saham AMMN menjadi salah satu saham IPO yang fenomenal setelah harga sahamnya naik sebesar 470 persen sejak IPO di 2023 hingga 15 Oktober 2024.
Sampai semester I/2024, AMMN mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 300 persen menjadi 475,24 juta dolar AS. Kenaikan laba bersih itu didorong kenaikan pendapatan sebesar 166,9 persen menjadi 1,54 miliar dolar AS.
Kenaikan pendapatan itu didorong setelah kinerja AMMN di 2023 sempat turun karena tidak bisa ekspor pada periode Januari-Juni 2023. AMMN baru dapat tambahan ekspor tembaga pada Juli 2023 hingga 31 Mei 2024. Untungnya, untuk kinerja AMMN 2024 sudah tidak terganggu oleh masalah ekspor tembaga lagi. Pasalnya, perseroan sudah mendapatkan tambahan perpanjangan periode ekspor tembaga hingga 31 Desember 2024.
Adapun, kenaikan penjualan AMMN bukan cuma ditopang oleh kenaikan pendapatan dari ekspor tembaga yang kembali pulih, tapi tingkat penjualan emas juga naik sebesar 125,42 persen menjadi 769,6 juta dolar AS.
Jika dilihat kenaikan ekspor emas didukung oleh kenaikan volume penjualan sebesar 188 persen menjadi 344,23 ons. Adapun, rata-rata harga jual emas AMMN juga naik 13 persen menjadi 2.263 dolar AS per troy ounce.
Meski begitu, hasil kinerja semester I/2024 belum setara dengan pencapaian periode sama pada 2022. Saat itu, AMMN sudah mencatatkan pendapatan sekitar 1,38 miliar dolar AS di paruh pertama, dan pendapatan sekitar 563 juta dolar AS. Bahkan, dengan basis pertumbuhan bisnis AMMN di 2022 itu, perseroan mematok harga IPO di Rp1.695 per saham. Angka ini sudah jauh lebih rendah dibandingkan dengan posisi pasar saat ini.
Korelasi harga AMMN dengan rilis laporan keuangan pun sangat positif. Seperti, saat rilis laporan keuangan kuartal I/2024 pada 30 April 2024, harga saham AMMN naik 32 persen dalam sebulan. Lalu, saat rilis laporan keuangan kuartal II/2024 pada 26 Juli 2024, harga AMMN naik 8,22 persen dalam 3 hari.
Saham PSAB
PSAB adalah salah satu emiten tambang emas. Saham ini sempat jadi perbincangan karena kabarnya dilirik oleh DOID hingga Grup Salim, meski sampai ini kabar itu sudah menguap bak angin.
Di luar itu, PSAB tengah mencatatkan turnaround stroy setelah mencatatkan laba bersih senilai 10,08 juta dolar AS pada semester I/2024. Kenaikan laba bersih PSAB itu ada kaitan erat dengan kenaikan pendapatan yang sebesar 125 persen menjadi 130,14 juta dolar AS.
Dari manajemen mengungkapkan kenaikan pendapatan perseroan berhubungan erat dengan kenaikan harga emas dunia yang terus melaju tinggi sepanjang 2024.
Dari segi penjualan, PSAB mencatatkan penjualan terbesar ke Metalor Technologies Singapore Pte. Ltd, ANTM, Beijing Fuhaihua Import and Export Corp. Ltd., dan Transamine Far East Limited.
Selain itu beberapa penopang kinerja PSAB lainnya antara lain operasional yang tetap efisien meski pendapatan naik tinggi. Serta, adanya keuntungan kurs mata uang asing senilai 17,96 juta dolar AS dari sebelumnya rugi 7,14 juta dolar AS.
Korelasi kinerja PSAB dengan harga sahamnya juga positif. Seperti ketika perseroan rilis kinerja kuartal I/2024 pada 6 Juni 2024, harga saham PSAB sudah naik 3 hari sebelumnya sebesar 9,97 persen.
Lalu, ketika perseroan rilis kinerja keuangan kuartal II/2024 pada 31 Juli 2024, harga saham PSAB naik 26 persen dalam sepekan.
Saham MBMA
Saham MBMA, emiten sektor nikel di bawah Grup MDKA ini juga mencatatkan kinerja semester I/2024 yang cukup bagus.
Saham MBMA mencatatkan turnaround story setelah meraih laba bersih senilai 20,39 juta dolar AS dibandingkan dengan kerugian sekitar 19,65 juta dolar AS.
Posisi laba bersih yang positif itu didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 162,59 persen menjadi 921,64 juta dolar AS.
Kenaikan pendapatan perseroan didorong oleh kenaikan penjualan nikel jenis matte sebesar 640,7 persen menjadi 386 juta dolar AS, sedangkan penjualan nikel pig iron naik 60,49 persen menjadi 479,5 juta dolar AS. Lalu, MBMA juga mencatatkan penjualan bijih nikel limonit senilai 55,44 juta dolar AS.
Adapun, untuk korelasi kinerja keuangan MBMA dengan harga sahamnya, perseroan punya kecenderungan mulai naik dari jauh-jauh hari sebelum laporan keuangan dirilis, sedangkan saat rilis laporan keuangan langsung turun.
Misalnya, ketika MBMA rilis laporan keuangan kuartal I/2024 pada 3 Juni 2024, harga saham MBMA mulai naik sebulan sebelumnya hingga waktu perilisan sebesar 39,69 persen. Lalu, saat MBMA rilis laporan keuangan kuartal II/2024 pada 30 September 2024, harga saham MBMA sudah mulai naik 2 pekan sebelumnya pada 19 September 2024.
Kesimpulan
Momen laporan keuangan bisa jadi cara memilih saham yang lagi punya momentum kenaikan kinerja signifikan, meski peluang kenaikannya cenderung random. Tapi, kita bisa ambil keuntungan dari fluktuasi sentimen tersebut. Apalagi, jika dua kuartal berturut-turut kinerjanya sudah bagus, peluang untuk melanjutkan tren positif besar.
Namun, tidak menutup kemungkinan ada kejutan penurunan kinerja di kuartal III/2024 yang signifikan. Nah, dari kelima saham dengan kinerja paling gacor di kuartal II/2024 ini, mana yang jadi pilihanmu?
Mulai Langkah Investasi Saham-mu Bersama Mikirdividen
Kamu bisa mengetahui gambaran benefit jadi member mikirdividen dengan klik di sini.
Secara umum, kamu akan mendapatkan beberapa benefit dengan menjadi member mikirdividen seperti:
- Analisis 31 Saham Dividen yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang (Di-update fundamentalnya per 3 bulan dan harga wajar secara real-time)
- 24 Digest, Publikasi bulanan yang bisa memandumu investasi saham dengan fenomena yang bakal terjadi di bulan selanjutnya
- Grup Diskusi di Whatsapp
- Event Online Bulanan
Kamu bisa jadi member Mikirdividen dengan Harga Diskon 33% menjadi Rp400.000 per tahun. Untuk join jadi member bisa klik di sini. | Promo Paket Ini Berlaku Hingga 31 Desember 2024
Selain itu ada promo lainnya seperti:
- Paket Lengkap Mikirdividen 1 Tahun + Paket e-Book Saham Pertama: DISKON 44% menjadi Rp500.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket ini hanya berlaku hingga 30 September 2024
- Paket e-Book Saham Pertama dengan Benefit (e-Book Saham Pertama, Rekaman Event Saham Pertama, Kalkulator Harga Wajar): DISKON 33% menjadi Rp200.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket Ini Berlaku hingga 31 Desember 2024
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini