Kabar ISAT Jual Aset Fiber Optik Kembali Muncul, Sinyal Bangkit?
Saham ISAT kembali melanjutkan cerita menjual aset fiber optik yang nilainya mencapai 1 miliar dolar AS. Kira-kira, apa efeknya ke ASII?

Mikirduit – ISAT dikabarkan telah menerima beberapa penawaran terkait penjualan sebagian aset fiber optiknya. Lalu, bagaimana prospek ISAT dan siapa calon pembelinya?
Rencana ISAT menjual sebagian aset fiber optiknya senilai 1 miliar dolar AS sudah terendus sejak September 2023. Dikutip dari Bloomberg pada periode tersebut, ISAT baru melakukan pertimbangan yang masih awal dan belum pasti akan melepas sebagian aset fiber optiknya.
Cerita selanjutnya datang jika ISAT telah menerima penawaran untuk penjualan fiber optiknya dari investor keuangan, perusahaan infrastruktur global, serta calon mitra strategis pada Maret 2024. Namun, Dikutip dari Reuters pada periode tersebut, ISAT belum memutuskan detail transaksi penjualan fiber optiknya. Lalu, sejak 2024 itu, ISAT disebut mulai menunjuk Citigroup untuk menangani proses penjualan asetnya tersebut.
Cerita berlanjut di 12 Maret 2025, Deal Street Asia mengabarkan dalam artikel berjudul I Squared, Macquarie vie for stake in Indosat's 1 billion USD fiber Business. Dalam artikel itu, ada beberapa pembeli yang sudah melakukan penawaran ke ISAT, seperti aset manager global I Squared Capital dan Macquarie, serta Protelindo (TOWR) juga ikut serta dalam penawaran tersebut.
ISAT dikabarkan berencana menjual hingga 75 persen aset bisnis fiber optik-nya dengan periode penawaran bakal jatuh tempo di April 2025. Meski begitu, sumber anonim yang dikutip dari Deal Street Asia menyebutkan belum ada keputusan yang dibuat, termasuk porsi saham fiber optik yang akan dilepas.
Investor global memang lagi banyak berburu aset fiber optik di seluruh Asia karena selaras dengan prospek pertumbuhan bisnis karena boomingnya teknologi kecerdasan buatan dan layanan berbasis komputasi awan.
Apalagi, ISAT dinilai memiliki jaringan fiber optik yang menarik, yakni jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan Australia hingga Amerika Serikat melalui perairan Indonesia,
Jika mengacu ke laporan tahunan 2022, ISAT memiliki kerja sama jaringan kabel bawah laut sepanjang 18.000 km bersama Indigo Networks. Kabel bawah laut tersebut disebut terhubung dengan jaringan beberapa negara seperti, Australia, Guam, Singapura, dan Amerika Serikat melalui perairan Indonesia.
Kondisi Fundamental ISAT
Di sisi lain, ISAT sudah tidak memasukkan cerita kabel bawah lautnya tersebut sejak 2023 sampai saat ini. Jika mengacu ke presentasi kinerja full year 2024, ISAT akan fokus menjadi operator seluler yang menyediakan jaringan kelas dunia, mendorong pertumbuhan yang kuat di jasa ICT, serta mendorong adopsi AI untuk membuat bisnis lebih efisien.
Secara umum, akumulasi kinerja ISAT sepanjang 2024 juga terlihat bagus dengan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 8,97 persen menjadi Rp4,91 triliun. Hal itu didorong oleh kenaikan pendapatan sebesar 9,1 persen menjadi Rp55,8 triliun.
Namun, angka realisasi itu di bawah konsensus yang memperkirakan laba bersih ISAT bisa menjadi Rp5,19 triliun. Penurunan laba bersih ISAT disebabkan adanya penurunan laba bersih di tiga bulan kuartal IV/2024 menjadi Rp1,03 triliun.
Penurunan laba bersih itu disebabkan adanya kenaikan biaya marketing dan administrasi yang masing-masing sebesar 13 persen dan 11 persen. dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Pasalnya dari segi pendapatan masih naik tipis, tapi tetap di bawah kenaikan biaya marketing dan administrasi. Artinya, biaya-biaya tersebut kurang efektif untuk menaikkan pendapatan yang signifikan.
Ditambah, ISAT juga mencatatkan penurunan pengguna sebesar 4,1 persen menjadi 94,7 juta pengguna. Tren penurunan itu menjadi tahun kedua setelah sebelumnya di 2023 juga mencatatkan penurunan sebesar 3,4 persen menjadi 98,8 juta pengguna.
Penurunan jumlah pengguna ini menjadi catatan tersendiri karena bisa memangkas market share ISAT, ketika EXCL justru mencatatkan kenaikan 1,3 juta pengguna menjadi 58,8 juta pengguna. Apalagi, EXCL juga akan merger dengan FREN yang berpotensi mengerek jumlah pengguna mendekati ISAT.

Jika Penjualan Fiber Optik Dilakukan, Apakah Menguntungkan ISAT atau Pembelinya?
Penjualan aset fiber optik ISAT ini akan menjadi pertanyaan, apa yang akan dilakukan ISAT setelah melakukan penjualan tersebut?
Apalagi, sebelumnya ISAT juga sudah melepas aset data centernya kepada BDx senilai Rp2,62 triliun pada awal 2024. Ini menjadi penjualan kedua kepada BDx setelah sebelumnya melakukan penjualan tahap pertama senilai Rp3,3 triliun.
BDx Indonesia adalah perusahaan patungan antara ISAT, BDx Data Center dan PT Aplikasinusa Lintas Arta, yang merupakan anak usaha ISAT. Sampai akhir 2024, ISAT memililki BDX Indonesia sebesar 25 persen melalui PT Starone Mitra Telekomunikasi.
Jadi, apa yang akan dilakukan ISAT ini menjadi pertanyaan.
Di sisi lain, jika TOWR kembali mendapatkan aset baru, yang kali ini berasal dari ISAT. Kondisi itu akan cukup menarik bagi TOWR, meski tingkat utang-nya sudah cukup tinggi. Kami menilai pengendali TOWR bisa melakukan right issue yang sempat direncanakan sebelumnya untuk meningkatkan cashflow dalam melakukan aksi akuisisi tersebut.
Dengan tambahan dari aset fiber optik ISAT yang diperkirakan sekitar 18.000 km, berarti TOWR bisa memiliki jaringan fiber optik lebih dari 200.000 km (jika akhir 2024 bisa mencapai target 200.000 km). Terakhir, di 2023, TOWR memiliki jaringan fiber optik hingga 179.000 km.
Seharusnya hal itu bisa mendorong pertumbuhan kinerja TOWR dalam jangka panjang. Apalagi, jaringan fiber optik ISAT disebut terhubung dengan jaringan ke beberapa negara dari Australia, Singapura, Guam, hingga Amerika Serikat.
Kesimpulan
Sepanjang 2025 (hingga 13 Februari 2025), harga saham ISAT sudah turun 35,92 persen. Apakah harga saham ISAT sudah cukup murah?
Kami menilai jika ada deal transaksi penjualan fiber optik yang mencapai 1 miliar dolar AS bisa menjadi sentimen positif pengerek harga ISAT sementara. Tingkat kenaikan akan tergantung seberapa bagus harga jual fiber optik ISAT.
Namun, setelahnya, market akan menantikan apa yang akan dilakukan ISAT dengan dana besar tersebut. Jika ada hal luar biasa yang dilakukannya bisa menjadi sentimen positif yang lebih panjang.
Dengan asumsi semua berjalan positif hingga ISAT punya rencana jitu penggunaan dana, posisi saham ISAT saat ini sudah cukup murah.
Alasannya, price to book value ISAT saat ini yang sebesar 1,48 kali sudah berada di level standard deviasi -1 dalam 5 tahunnya. Artinya, risiko penurunan sudah cukup murah, tapi bukan berarti tidak mungkin turun di bawah 1,48 kali. Jika ada sentimen negatif lainnya bukan tidak mungkin turun lebih rendah.
Sepanjang 2025 (hingga 13 Februari 2025), harga saham ISAT sudah turun 35,92 persen. Apakah harga saham ISAT sudah cukup murah?
Kami menilai jika ada deal transaksi penjualan fiber optik yang mencapai 1 miliar dolar AS bisa menjadi sentimen positif pengerek harga ISAT sementara. Tingkat kenaikan akan tergantung seberapa bagus harga jual fiber optik ISAT.
Namun, setelahnya, market akan menantikan apa yang akan dilakukan ISAT dengan dana besar tersebut. Jika ada hal luar biasa yang dilakukannya bisa menjadi sentimen positif yang lebih panjang.
Dengan asumsi semua berjalan positif hingga ISAT punya rencana jitu penggunaan dana, posisi saham ISAT saat ini sudah cukup murah.
Alasannya, price to book value ISAT saat ini yang sebesar 1,48 kali sudah berada di level standard deviasi -1 dalam 5 tahunnya. Artinya, risiko penurunan sudah cukup murah, tapi bukan berarti tidak mungkin turun di bawah 1,48 kali. Jika ada sentimen negatif lainnya bukan tidak mungkin turun lebih rendah.
Dari segi dividen, dengan asumsi payout rasio 50 persen, dividen ASII di 2025 dari tahun buku 2024 sekitar Rp76 per saham. Dengan harga per 13 Maret 2025, tingkat yield sekitar 4,95 persen.
Menurutmu lebih menarik ISAT atau justru TOWR dengan asumsi mereka bisa memenangkan penawaran akuisisi aset fiber-nya Indosat?
Konsultasikan dan Diskusi Kondisi Portomu dengan Join Mikirdividen
Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .
Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.
Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini
Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.
Beberapa benefit baru:
- IPO Digest Premium
- Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
- Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini