Kesalahan Terbesar Peter Lynch dalam Investasi Saham
Warren Buffett tiba-tiba menelpon Peter Lynch. Dari situ, Peter Lynch tersadar salah satu kesalahan terbesarnya dalam investasi saham
Mikir Duit – Salah satu bagian spesial dari kisah Peter Lynch adalah ketika Warren Buffett tiba-tiba menelponnya pada 1989. Apa yang sebenarnya terjadi saat itu?
Dalam wawacara dengan Forbes, Peter Lynch pernah mengungkapkan Warren Buffett, investor yang lebih senior darinya, telah mengajarkan sesuatu yang menjadi kesalahan terbesarnya.Apa itu?
Semua itu berawal dari 1989, telepon datang ke rumah Lynch. Saat itu yang mengangkat telepon adalah anaknya. Lynch terkejut karena penelpon itu mencari dirinya, dan sosok penelpon itu adalah Warren Buffett.
BACA JUGA: Peter Lynch Sebut Market Crash 1987 Biasa Saja, Ini yang Lebih Seram
"Saya pikir itu teman saya yang iseng karena tahu anak saya masih 6 tahun," ceritanya.
Namun, ternyata yang menelpon itu benar-benar Warren Buffett. Dalam telepon itu, Buffett bilang kalau dia sangat menyukai buku Lynch yang berjudul One Up on Wall Street.
Dalam buku itu, Lynch memang menceritakan bagaimana gaya investasinya dan menginsipirasi serta membantu untuk orang lain juga sukses.
"Saya ingin menggunakan salah satu barus kalimat dalam buku itu untuk laporan akhir tahun Berkshire Hathaway. Saya menginginkannya, apakah saya bisa menggunakannya?" tanya Buffett kepada Lynch melalui telepon.
Peter Lynch jelas menyetujuinya tanpa berpikir panjang lagi. Lalu, dia bertanya kepada Buffett, baris kalimat yang mana yang membuatmu tertarik?
"Saya ingin mengutip kalimat ini Selling your winners and holding your losers is like cutting the flowers and watering the weeds [Menjual pemenangmu dan hold keras saham losers-mu seperti memotong bunga dan menyirami rumput]," ujar Buffett.
Kesalahan Terbesar Lynch
Peter Lynch benar-benar merasa terhormat atas permintaan Buffett tersebut. Sampai delapan tahun kemudian setelah panggilan telepon itu, Lynch merasa baris kalimat bukunya yang dikutip Buffett untuk laporan tahunan Berkshire Hathaway sama menggetarkannya dengan diundang ke Gedung Putih.
Delapan tahun kemudian,Lynch pun merevisi beberapa konteks di bukunya itu dalam sebuah artikel berjudul Use Your Edge pada 1997. Salah satunya merevisi konteks dalam bukunya, yakni tentang "Salah satu pepatah tertua di Wall Street, biarkan pemenang Anda berlari, dan singkirkan saham losers-mu"
Lynch mengatakan, salah satu kesalahan yang paling mudah dilakukan adalah mencabut bunga dan menyirami rumput liar.
Lynch juga mengakui dia beberapa kali keliru karena menjual saham Home Depot dan Dunkin' Donuts terlalu cepat. Padahal, setelah dijual mereka mencatatkan kenaikan harga lebih dari lima puluh kali lipat.
"Mengapa saya melakukan itu? saya benar-benar bodoh. Jika Anda hebat dalam bisnis ini, Anda benar enam kali dari sepuluh. Namun, itu hanya ketika kita benar. Untuk mengatasi kesalahan yang sudah dibuat, kita harus menemukan saham pemenang terbesar," ujarnya.