Mengenal Fitur XTRA Trade Limit dan Perbandingannya dengan 5 Sekuritas Lain

Banyak cara untuk meningkatkan keuntungan dalam saham, salah satunya trading dengan fitur trade limit. Lalu, bagaimana skema, peluang cuan, dan risiko yang harus dihadapi?

Mengenal Fitur XTRA Trade Limit dan Perbandingannya dengan 5 Sekuritas Lain

Mikirduit – Dalam dunia saham ada istilah fitur Trade Limit, yakni fitur yang diberikan aplikasi trading saham agar kita bisa bertransaksi dengan modal beberapa kali lebih besar dari cash yang dimiliki. Bagaimana skemanya dan ketentuan fitur trade limit masing-masing sekuritas? 

Dalam skema trade limit, nasabah sekuritas akan mendapatkan tambahan cash untuk membeli saham-saham yang telah ditentukan oleh sekuritas. Dengan begitu, trader bisa mendapatkan leverage untuk memiliki modal lebih besar. 

Pasalnya, bicara trading saham, modal akan berpengaruh untuk mendorong pertumbuhan aset. Seperti, kamu trading dengan modal Rp1 miliar dan Rp10 juta dengan potensi keuntungan misalnya 10 persen, nominal uang yang diterima akan memiliki skala berbeda. Jika Rp1 miliar akan mendapatkan Rp100 juta, sedangkan Rp10 juta hanya Rp1 juta. 

Jadi, keberadaan modal trading yang lebih besar akan membantu kita untuk menumbuhkan aset lebih cepat. Dan fitur trade limit ini akan memfasilitasi trader yang memiliki modal trading terbatas.

Untuk itu, fitur trade limit yang bisa memberikan tambahan modal hingga beberapa kali cash di RDN dan nilai portofolio di saham akan membantu trader mengoptimalkan cuannya. 

Meski begitu, trade limit juga memiliki risiko. Berhubun trading limit ini menggunakan dana pinjaman sekuritas, ada ketentuan pengembalian kewajiban. 

Jadi, ketika trader menggunakan trading limit yang bisa dibilang T+0, maka trader wajib memenuhi kewajiban pelunasannya di T+2 (atau dua hari setelah transaksi). 

Jika sampai jatuh tempo belum melakukan penyelesaian kewajiban, trader akan dikenakan interest fee per hari mulai T+3 atau 3 hari setelah transaksi. Lalu, jika trader tidak menyelesaikan kewajiban di hari ketiga setelah transaksi, maka akan dikenakan suspend buy oleh sistem sampai kewajiban diselesaikan.

Flow transaksi saham dengan fitur Trade Limit
Flow transaksi saham dengan fitur Trade Limit

Lalu, jika sampai T+4 atau 4 hari setelah transaksi belum menyelesaikan kewajiban, saham yang dimiliki trader itu akan di-forced sell sesuai dengan jumlah pemakaian trading limit ditambah dengan denda penalti. Setelah forced dilakukan pada T+4, suspend buy akan dicabut. Sehingga trader bisa melakukan transaksi lagi. 

Untuk itu, kami menyarankan kamu yang mau menggunakan trade limit harus mempersiapkan trading plan yang matang dari target take profit, stop loss, hingga persiapan likuiditas dana cash untuk bisa menyelesaikan kewajiban agar tidak terkena denda penalti hingga forced sell saham yang dimiliki untuk mengembalikan kewajiban.

Atau jika ingin menggunakan fitur Trade Limit, bisa memilih sekuritas yang menawarkan biaya Trade Limit yang paling rendah, atau mungkin 0%. Sehingga kamu tidak perlu membayar interest fee

Salah satu yang terpenting lainnya dalam menggunakan trade limit, trader harus memperhatikan tingkat likuiditas saham yang diincar. Jangan sampai, saham dengan satu lantai harga hanya cukup Rp10 juta, tapi kamu gunakan leverage untuk masuk Rp100 juta. Risikonya, saham itu ada tanda tidak likuid dan setelah masuk juga bakal susah keluar. Sehingga tingkat risiko menjadi lebih tinggi. 

Nah, jika kamu tertarik menggunakan fitur trade limit untuk memperbesar modal dalam trading saham, berikut ini perbandingan ketentuan dan spesifikasi fitur trade limit yang diberikan oleh 5 sekuritas di Indonesia.

XTRA Trade Limit dari Ajaib

Ajaib menjadi satu-satunya sekuritas yang menawarkan XTRA Trade Limit hingga 6 kali dari total cash ditambah portofolio saham setelah haircut. Apalagi, saat ini kamu bisa menikmati fitur ini dengan 0% biaya XTRA Trade Limit selama periode terbatas. Jadi tidak akan dikenakan biaya Trade Limit meski belum dibayar hingga jatuh tempo.

Nantinya, fitur XTRA Trade Limit Ajaib bisa digunakan untuk membeli lebih dari 100 saham pilihan yang ada di BEI. Seluruh pengguna Ajaib bisa langsung menggunakan fitur ini tanpa perlu aktivasi. Lalu, periode holding XTRA Trade Limit Ajaib ini mencapai 4 hari sehingga sangat cocok untuk kamu yang swing trader. Berbeda dengan fitur XTRA Day Trading di mana jual beli dilakukan dalam 1 hari.

Untuk menggunakan fitur XTRA Trade Limit Ajaib, kamu bisa cek saham yang memiliki simbol TL. Nantinya, saat trading kamu bisa tentukan mau menggunakan TL atau tidak. 

Jika kamu belum memiliki akun di Ajaib, kamu bisa download dan lakukan registrasi secara online. Kamu bisa gunakan kode Ajaib SURY216 dengan klik link di sini untuk mendapatkan hadiah 1 lot saham dari Ajaib Sekuritas.

Flow menggunakan Xtra Trade Limit dari Ajaib
Flow menggunakan Xtra Trade Limit dari Ajaib

Trading Limit Mirae Sekuritas

Mirae Sekuritas memberikan tambahan cash dengan trading limit mencapai 4 kali dari total cash dan porto saham setelah haircut. Biaya penalti trading limit Mirae sekitar 0,2 persen per hari. 

Trading Limit BNI Sekuritas

BNI Sekuritas memberikan total 5 kali tambahan dana yang terdiri dari 3 kali dihitung dari total RDN yang tersedia, sedangkan 2 kali dari total portofolio di saham. Biaya penalti Trading Limit BNI sekuritas sekitar 0,1 persen per hari. 

Trading Limit Stockbit

Stockbit memiliki ketentuan Trading Limit sebanyak total cash ditambah 1 kali total portofolio saham. Biaya penalti fitur Trading Limit Stockbit sebesar 0,2 persen. 

Trading Limit Mandiri Sekuritas

Mandiri Sekuritas memiliki ketentuan Trading Limit maksimal 5 kali yang terdiri 3 kali dari cash tersedia di RDN dan 2 kali dari total portofolio saham. Tingkat biaya penalti Trading Limit Mandiri Sekuritas sektiar 0,1 persen.

Tips Menggunakan Fitur XTRA Trade Limit Ala Mikirduit

Kami memiliki beberapa tips menggunakan fitur XTRA Trade Limit agar bisa memberikan potensi cuan optimal dan manajemen risiko yang terkendali. Caranya adalah dengan fokus dalam investasi dan trading di saham secara bersamaan. 

Biasanya, kami akan membagi porsi trading dan investasi sesuai dengan profil risiko seperti ini: 

  • Profil risiko konservatif: tipe ini biasanya belum siap dengan risiko trading, tapi penasaran. Untuk tipe ini porsi trading cukup 10 persen dari total investasi saham. Sehingga risiko trading bisa di-manage dengan baik. 
  • Profil Risiko Moderat: tipe ini sudah paham dengan risiko trading, tapi tidak ingin rugi banyak-banyak. Untuk tipe ini porsi trading bisa cukup 25 persen dari total investasi saham. 
  • Profil risiko agresif: tipe ini sudah paham dan siap dengan risiko trading. Tipe ini bisa memiliki porsi modal trading hingga 50 persen dari total investasi saham. 

Dengan adanya pembagian porsi modal antara trading dan investasi, kita bisa optimalkan modal trading dengan fitur XTRA Trade Limit. Sehingga prospek keuntungan bisa lebih optimal, dengan risiko yang bisa diatur dengan baik. 

Lalu, hasil keuntungan trading bisa dioper ke saham investasi. Tujuannya, agar keuntungan trading bisa terasa dalam jangka panjang dan untuk memitigasi risiko yang lebih besar. Antisipasi jika kondisi market yang naik-turun. 

Sementara itu, jika kita tempatkan ke saham investasi, terutama yang bagi dividen, dengan tambahan modal dari keuntungan trading bisa meningkatkan jumlah lot saham yang dimiliki. Dengan begitu, pendapatan dari dividen juga bisa meningkat dengan signifikan seiring dengan pertambahan jumlah lot.

Jadi, pastikan kamu menggunakan fitur XTRA Trade Limit dengan lebih bijak serta dengan trading plan yang matang.