Nikah di KUA Bukan Berarti Tanpa Modal, Ini Penjelasannya
Nikah di KUA memang sering disebut tanpa modal, tapi bukan berarti nggak menyiapkan tabungan nikah sama sekali. Untuk apa tabungannya? baca di sini
Mikir Duit – Nikah di Kantor Urusan Agama alias KUA memang gratis, tapi bukan berarti membuat tabungan perencanaan pernikahan menjadi tidak diperlukan lagi. Lalu, jika nikahnya gratis, uang tabungan yang dikumpulkan capek-capek itu untuk apa?
Tren nikah di KUA memang menjawab solusi dari biaya nikah yang setinggi langit. Bayangkan, keluar uang hampir Rp500 juta hanya untuk 1 hari. Padahal, modal segitu banyak bisa untuk beli rumah. Bahkan, ada yang nekat utang untuk mengadakan resepsi pernikahan.
Sebenarnya, nikah di KUA atau resepsi itu pilihan. Toh, resepsi sebenarnya dibutuhkan oleh orang tua yang ingin memberi tahu kerabat sejawatnya tentang pernikahan anaknya. Lalu, juga bersilahturahmi dengan keluarga besar, tetangga, dan kerabat terdekat.
Namun, jangan sampai, kamu berpikir dengan menikah di KUA berarti tidak perlu menyiapkan biaya pernikahan. Soalnya, biaya pernikahan tetap wajib disiapkan. Ibaratnya nih, pernikahan itu adalah akuisisi dan merger sebuah perusahaan. Ya, ketika merger tetap ada biaya yang harus dikeluarkan, meski akuisisinya tanpa biaya.
Kenapa? karena mengintegrasikan dua entitas yang berbeda menjadi satu. Artinya, butuh penyesuaian yang berpotensi ada biaya.
Jika dalam dunia pernikahan, artinya kedua orang ini akan lepas dari orang tua masing-masing untuk hidup mandiri. Nah, untuk memulai hidup mandiri itu butuh biaya kan? seperti, beli peralatan dan perlengkapan masak, tidur, bahkan mungkin beli rumah sendiri.
Berapa Biaya Pernikahan yang Harus Disiapkan?
Untuk modal dasar pernikahan, angka ideal yang bisa disiapkan itu sekitar Rp100 juta. Namun, ini bukan wajib, jika kamu rasa Rp50 juta cukup ya bisa, atau malah mau seadanya juga tidak apa-apa dengan konsekuensi yang bisa ditanggung sendiri.
Lalu, butuh berapa lama untuk bisa menabung Rp100 juta?
Jika kamu menempatkan aset di reksa dana pasar uang yang diasumsikan keuntungan sekitar 4 persen per tahun (diambil dari acuan LPS rate). Berarti, kalau mau setahun kemudian langsung terkumpul target modal dasar ideal Rp100 juta. Kamu wajib menabung Rp8,5 juta per bulan selama setahun.
Nah, kalau kamu menargetkan menikah masih lama, bisa tuh nabung Rp1,9 juta per bulan selama 5 tahun. Buat kamu yang pacarannya lama, perlu dipikirkan nih, daripada pacaran lama-lama cuma menghabiskan uang saja, mending nabung bersama buat modal nikah kan.
Di mana nih bagusnya nabung modal nikah? yang pasti bukan di investasi bodong yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko ya, termasuk janji manis arisan bodong.
Deretan Instrumen Investasi untuk Nabung Modal Nikah
Sebenarnya, yang paling enak itu pilihannya ada di reksa dana dan saham. Alasannya, kedua instrumen itu bisa digunakan untuk skema menabung per bulan, bukan langsung masukkin modal besar.
Daripada cicil nabungnya di tabungan bank yang kena biaya administrasi serta keuntungan yang kecil, mending kita tempatkan di reksa dana dan saham.
Untuk langkah selanjutnya, kamu harus menentukan, waktu pernikahan akan dilakukan dalam berapa lama lagi. Setahun atau hingga lima tahun? jika cuma setahun, lebih baik kamu tempatkan di reksa dana pasar uang. Alasannya, risiko nilai investasi turun sangat kecil, serta likuid.
Namun, jika kamu ingin nikah masih lima tahun lagi, reksa dana saham atau saham lebih menarik. Terutama untuk investasi langsung ke saham. Alasannya, kamu bisa dapat keuntungan ganda dari kenaikan harga saham dan dividen.
Tapi ingat, investasinya ke saham yang fundamental bagus dan dividen player ya. Tujuannya ya agar dana pernikahan-mu bisa aman sentosa dari risiko fluktuasi pasar. Meski, ya tidak janji 100 persen harga sahamnya tidak turun sih. Cuma, risiko penurunannya lebih kecil dibandingkan saham-saham yang kapitalisasi pasarnya kecil dan fundamental kurang bagus.
Modal Nikahnya Buat Apa Nanti?
Nikahnya di KUA, gratis, apalagi nggak perlu ada syukuran heboh-heboh. Terus modal dasar nikah senilai Rp100 juta digunakan buat apa? wah banyak, ini beberapa plan indahnya.
Pertama, kamu bisa bulan madu ke Jepang dengan modal Rp30 juta. Lalu, sisanya untuk bayar uang muka rumah.
Kedua, kamu bisa langsung semuanya digunakan untuk bayar uang muka rumah biar cicilannya jadi ringan.
Ketiga, kamu jadikan dana itu sebagai dana darurat. Soalnya, kebutuhan dana darurat setelah menikah pastinya lebih tinggi daripada sebelumnya. Apalagi, kalau mau cepat-cepat punya anak.
Kesimpulan
Jadi, modal dasar nikah itu disiapkan bukan untuk pesta, melainkan mempersiapkan modal untuk kehidupan bersama. Ya, penggunaannya terserah mau untuk senang-senang bersama atau langsung memikirkan masa depan.
Jadi, kamu sudah menyiapkan modal nikah berapa banyak nih?