Penyebab Banyak yang Rugi di Saham Dividen
Siapa yang mengalami kerugian setelah investasi saham dividen? kami berikan penjelasan penyebab dan solusinya di sini.
Mikirduit – Salah satu siklus tahunan adalah banyak investor atau trader mengeluhkan jadi rugi saat mengejar saham dividen. Pertanyaan-nya kenapa banyak yang merasa merugi? apakah karena dividend trap? apakah dividend trap itu nyata? kami akan ulas dari segi realita penurunan saham dividen sepanjang 2024.
Jawabannya simpel, karena banyak investor dan trader yang masuk ke saham dividen itu setelah pengumuman, bahkan dekat dengan cum-dividen. Padahal, sudah rahasia umum, saham dividen saat ex-date pasti akan dibanting.
Kami melakukan riset di 11 saham yang bagikan dividen dengan tingkat yield di tas 5 persen sepanjang 2024. Kesebelas saham itu antara lain ITMG, UNTR, BJBR, LPPF, HMSP, TUGU, MLPT, MCOL, AMAG, ASII, dan TAPG.
Hasilnya, saham dividen tersebut dibanting jatuh mendekati bahkan ada yang melebihi tingkat dividend yield setelah pengumuman di RUPS tahunan. Lalu, rata-rata investor asing juga menjual saat periode ex-date.
Artinya, probabilitas harga saham jatuh setelah ex-date periode dividen sangat besar. Dengan begitu, rules untuk menghindari kerugian adalah dengan jangan beli saham dividen saat jelang pembagian. Pasalnya, risiko penurunan harga sangat tinggi.
Lalu, bagaimana strategi investasi saham dividen agar cuan dan tidak kena penurunan harga setelah ex-date atau sering disebut dividend trap?
Strategi Investasi Saham Dividen
Sebelum bicara strategi, kami akan memberikan gambaran mindset dividend investing terlebih dulu. Ketika kamu memutuskan dividend investing berarti tujuan kamu membeli saham adalah karena bisnisnya oke dan bisa bertumbuh terus sehingga tingkat dividen juga bisa naik.
Hal ini bisa dilihat dengan melihat tren pertumbuhan kinerja pendapatan dan laba bersih perseroan dalam 5-10 tahun terakhir. Jika ada penurunan, perlu dicek secara industri dan kondisi ekonomi makro, apakah juga lagi turun atau tidak. Jika selaras berarti bisa disimpulkan kinerja emiten tersebut sensitif dengan pertumbuhan ekonomi dan kondisi industrinya. Hal itu bukan menjadi catatan sebuah masalah.
Di sini, tujuanmu investasi saham dividen adalah mendapatkan dividen. Hasil dividennya bisa langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari meski harus bayar pajak 10 persen dari total dividen, atau direinvestasi lagi ke saham yang sama atau saham lainnya. Jika hold lebih dari tiga tahun akan mendapatkan insentif pajak dividen 0 persen.
Dalam dividend investing, kamu tidak perlu memusingkan fluktuasi harga saham jangka pendek karena tujuanmu bisa 5-10 tahun lagi. Namun, kamu harus tetap memantau perkembangan fundamentalnya, apakah masih inline bertumbuh atau ada potensi balik arah secara berkepanjangan.
Lalu, kapan waktunya beli dan jual saham dividen?
Ada dua waktu terbaik beli saham dividen. Pertama, saat posisi valuasi harganya lagi murah banget. Namun, kita jarang punya kesempatan masuk di harga paling bawah karena tidak ada yang tahu sedalam apa dasarnya market. Namun, setidaknya, kita masuk di posisi yang tidak terlalu mahal, minimal fair value-nya. Berhubung ini saham dividen, kamu bisa dapatkan momen beli di harga murah setelah periode ex-date (tapi bukan berarti harga saham tidak akan bisa turun lebih dalam di luar periode ex-date ya). Strategi yang pertama ini cocok untuk kamu yang mau lump sum.
Kedua, beli dengan strategi dollar cost averaging. Jadi, kamu melakukan cicil beli setiap bulan atau tahun dengan nominal modal yang sama. Sehingga setiap pembelian nantinya akan menyesuaikan posisi harga. Jika harga lagi tinggi, jumlah lot yang dibeli akan lebih sedikit, sebaliknya saat harga lagi rendah, jumlah lot yang dibeli makin banyak. Strategi ini akan membantu kita mendapatkan harga yang bagus, meski bukan terbaik.
Kalau begitu kapan jual saham dividen ini?
Ada dua waktu jual saham dividen. Pertama, ketika fundamental saham tersebut mengalami perubahan. Artinya, awalnya kinerja dari pendapatan, laba bersih, dan margin keuntungan terus bertumbuh tiba-tiba mulai stagnan dan sulit mencari ruang pertumbuhan baru seperti yang dialami oleh UNVR. Atau jika ada kebijakan pemerintah yang mempengaruhi prospek bisnis emiten tersebut seperti HMSP dan GGRM, serta jika kondisi industrinya kurang bagus dalam jangka panjang seperti yang dialami industri semen dan keramik.
Kedua, jual saat sudah mencapai tujuan keuanganmu. Misalnya, kamu berencana investasi saham dividen untuk pensiun 10 tahun lagi. Dengan skema dollar cost averaging selama 5 tahun dan sisanya melakukan reinvestasi dari hasil dividen. Nantinya, hasil investasimu akan terepresentasi di tahun kesepuluh bisa dijual untuk dipindahkan ke aset yang lebih rendah risiko dan cocok untuk pendapatan pasif penisun, seperti Fixed Rate (FR), salah satu seri obligasi negara dengan rata-rata tingkat kupon 5-11 persen.
Kesimpulan
Hal terpenting agar kamu tidak rugi di saham dividen adalah, saat membelinya kamu harus membaca laporan keuangan dan memahami prospek bisnisnya. Apakah masih bisa bertumbuh atau tidak. Jika iya, bisa untuk investasi, tapi jika trennya turun terus dan manajemen sudah bingung untuk mencari ruang pertumbuhan lebih baik skip dulu.
Lalu, jangan campur adukkan trading dengan saham dividen. Soalnya, hal itu bisa membuatmu rugi. Jika kamu ingin investasi saham dividen, tapi juga pengen trading, kalau gitu buat alokasi investasi yang berbeda. Misalnya, 70 persen dari total modal ke investasi saham dividen, sedangkan 30 persen sisanya untuk trading. Nantinya, hasil keuntungan trading akan disimpan ke saham investasi sehingga total modal tradingan bisa tetap.
Hal itu bermanfaat untuk menjaga asetmu dari efek psikologis saat untung besar serta kepanikan saat rugi besar.
Jadi, sekarang kamu sudah siap belajar dan berinvestasi saham dividen lebih lanjut?
Butuh mentor dan diskusi untuk membangun aset saham dividen yang kokoh, tapi nggak bosenin?
Yuk, join Mikirdividen periode Full Year 2024 dan pas banget di 18 Mei 2024 Pukul 13:00 WIB nanti ada event khusus member bertajuk Screening Wonderful Stock from Financial Statement. Kalau kamu mau mendapatkan manfaat dari fitur Mikirdividen dan ikutan event tersebut, yuk join sekarang juga dengan klik di sini
Kalau kamu join Mikirdividen, kamu akan mendapatkan semua ini:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
- Event online bulanan, topik sesuai kebutuhan member
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini