Penyebab Laba SMGR Cuma Tersisa Rp30 miliar
Saham SMGR bikin kejutan setelah kinerja 3 bulan Q2/2024 cuma mencatatkan laba bersih Rp30 miliar. Apa yang terjadi dengan saham semen terbesar di Indonesia ini?
Mikirduit – Ada satu faktor yang bikin panik holder PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) adalah laba bersih emiten BUMN semen, serta pemegang pangsa pasar nomor 1 semen di Indonesia itu cuma Rp30 miliar sepanjang April-Juni 2024. Apa yang terjadi dengan SMGR?
Angka laba bersih tiga bulan SMGR Rp30 miliar itu menjadi rekor paling rendah yang dicapai SMGR selama periode 2015-2024. Rata-rata laba bersih kuartal kedua SMGR itu ada di sekitar Rp300 miliar. Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Pertama, saat pendapatan SMGR selama tiga bulan kuartal II/2024 turun 0,75 persen menjadi Rp8,03 triliun, beban pokok pendapatannya malah naik 4,21 persen menjadi Rp6,38 triliun. Hasilnya, laba kotor SMGR turun 16,17 persen menjadi Rp1,65 triliun.
Beban pokok pendapatan SMGR naik pada tiba bulan kuartal II/2024 didorong oleh kenaikan pemakaian bahan baku sebesar 5 persen menjadi Rp379 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Serta, kenaikan biaya tenaga kerja sebesar 3,16 persen menjadi Rp555,08 miliar.
Sementara itu, penurunan biaya bahan bakar dan energi hanya turun 0,67 persen menjadi Rp2,21 triliun. Artinya, penurunan biaya bahan bakar dan energi itu masih lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan. Jadi, tidak bisa menjadi faktor pengurang beban SMGR. Secara umum, beban pokok pendapatan untuk biaya produksi di tiga bulan kuartal II/2024 naik sebesar 1,3 persen menjadi Rp6,36 triliun.
Kedua, beban penjualan naik 11,76 persen menjadi Rp596 miliar dibandingkan dengan Rp533 miliar pada periode sama tahun sebelumnya. Kenaikan beban penjualan menjadi anomali karena di saat yang sama tren penjualan lagi turun. Artinya, beban penjualan yang dikeluarkan kurang efektif untuk mendorong penjualan perseroan.
Tiga pos beban penjualan terbesar SMGR pada April-Juni 2024 memang meningkat signifikan. Seperti, ongkos angkut naik 3,28 persen menjadi Rp365 miliar dibandingkan dengan periode sama sebelumnya. Biaya tenaga kerja terkait penjualan naik 25,22 persen menjadi Rp118 miliar. Beban promosi naik 44,27 persen menjadi Rp71,14 miliar.
Ketiga, Beban umum dan administrasi naik 7,75 persen menjadi Rp717 miliar dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Salah satu pendorong utamanya adalah kenaikan beban gaji, upah, kesejahteraan karyawan, hingga bonus direksi dan komisaris yang naik 15,17 persen menjadi Rp377 miliar dibandingkan dengan Rp327 miliar pada tiga bulan kuartal II/2023.
Jadi, kenapa laba bersih SMGR dalam 3 bulan kuartal II/2024 bisa hanya tersisa Rp30 miliar? hal itu disebabkan tren pendapatan yang turun 0,75 persen, tapi total beban operasional naik 8,13 persen menjadi Rp1,58 triliun, serta beban pokok pendapatan naik 4,21 persen menjadi Rp6,38 triliun. Sehingga, jika diakumulasi dengan beban pajak penghasilan, sisa laba bersih SMGR di April-Juni 2024 hanya Rp30 miliar.
Prospek SMGR
SMGR adalah produsen semen dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia. Sampai 2023, total pangsa pasar SMGR itu sebesar 50,5 persen. Posisi kedua, ada Indocement (INTP) sebesar 26,9 persen. Lalu, posisi ketiga hingga kelima masing-masing ada Conch, Merah Putih (CMNT), dan Singa Merah masing-masing 6,8 persen, 6,7 persen, dan 2,9 persen.
Bahkan, SMGR juga punya pabrik semen di Vietnam, yakni Pabrik Quang Ninh dengan kapasitas produksi 2,3 juta ton per tahun.
Namun, kondisi industri semen memang sedang tidak bagus. Pasalnya, kondisi industri semen mengalami over supply yang sangat tinggi hampir 50 juta ton per tahun.
Oversupply pasar semen terjadi karena banyaknya pemain baru, terutama dari China yang berdatangan. Dengan begitu, kapasitas produksi semen terus meningkat drastis, sedangkan dari sisi permintaan tidak bertumbuh signifikan. Pasalnya, sektor properti tidak terlalu bergairah, sektor infrastruktur juga tidak seagresif pada 2014-2017 saat awal-awal pembangunan tol Trans Jawa.
Proyek IKN yang digadang-gadang bisa menyerap oversupply semen pun paling hanya bisa mengambil kurang lebih 1 juta ton per tahun (bahkan kurang dari 10 persen dari oversupply yang tersedia).
Kami menilai kondisi ini akan terjadi hingga nantinya mulai terjadi seleksi alam di industri semen, seperti beberapa perusahaan semen kecil yang gulung tikar. Sehingga, produksi secara bertahap mulai berkurang dan oversupply bisa terpangkas. Namun, hal ini nampaknya butuh waktu yang cukup panjang.
Dalam jangka pendek, SMGR bisa bergerak lebih efisien dalam mengatur alokasi biaya yang bisa dikendalikan, seperti bonus dewan direksi dan komisaris, serta hal-hal di luar penghasilan tetap karyawannya. Pasalnya, biaya sumber daya manusia (SDM) SMGR juga jadi beban, sedangkan jumlah kenaikan penghasilan karyawan tidak mampu mengerek pendapatan lebih tinggi. Hasilnya, laba bersih SMGR turun karena besar pasak daripada tiang.
Surya Rianto
Kesimpulan
Secara valuasi, jika dilihat dengan Price to earning (PE) ratio sudah cukup murah dengan data per 2 Agustus 2024 sekitar 14,44 kali. Secara rata-rata historis 5 tahunnya sudah di bawah PE standard deviasi -1.
Namun, asumsi PE wajar SMGR yang dihitung prospek kinerja 2024 dan ekspektasi dividennya, posisi PE saat ini masih mahal. Soalnya, asumsi PE wajarnya ada di 12,69 kali. Walaupun, jika dihitung dengan proyeksi laba bersih per saham di 2024 sekitar Rp307 per saham, berarti harga wajar-nya ada di Rp3.898 per saham. Posisi saat ini sudah dianggap di area fair value-nya.
Selain itu, catatan yang kurang menarik di SMGR adalah ada kemungkinan tingkat dividend payout ratio perseroan akan turun ke area 25-30 persen selama beberapa tahun ke depan hingga kinerja perseroan mulai pulih lagi.
Dengan kondisi begitu, apakah menurutmu saham SMGR masih menarik?
Mau Belajar Saham Langsung Praktek dan Bisa Diskusi Langsung? Dapat Pilihan Saham Dividen untuk Jangka Panjang Serta Strategi Investasinya Lagi!
Join Mikirdividen sekarang untuk mendapatkan banyak benefit serta strategi investasi dan diskusi dengan para investor saham. Berikut benefit gabung mikirdividen:
- Update review laporan keuangan saham dividen fundamental bagus hingga full year 2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
- Event online bulanan
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini
