Prospek Right Issue PANI yang Tidak Niat Cari Modal dari Ritel?
Prospek right issue PANI yang jumbo. Harga pelaksanaan lebih tinggi dari pasar, apa yang harus dilakukan investor ritel?
Mikirduit – Saham PT Pantai Indah Kapuk II Tbk. (PANI) mengumumkan rencana right issue. Harga pelaksanaan yang dipatok senilai Rp5.000 per saham atau di atas harga pasar. Apa artinya nih? untuk investor ritel yang holder saham PANI ini lebih baik eksekusi beli atau nggak? kami akan ulas right issue PANI ini ya.
PANI melakukan right issue dengan target dana Rp10,48 triliun. Lalu, PT Multi Artha Pratama (MAP), selaku pengendali PANI, akan menjadi pembeli siaga untuk memborong saham PANI yang tidak dieksekusi oleh pemegang saham lainnya.
Mayoritas dana itu akan digunakan senilai Rp9,48 triliun untuk akuisisi 7 perusahaan terafiliasi. Lalu, Rp990 miliar digunakan untuk penyetoran modal ke anak usaha.
Sebenarnya, aksi right issue ini tidak jumbo. Soalnya, Rp9,48 triliun itu bisa jadi menggunakan skema inbreng. Jadi, Agung Sedayu mengalihkan saja catatan aset dan kepemilikan saham dari miliknya ke PANI. Sehingga tak perlu ada uang keluar senilai Rp9,48 triliun. Toh, semua perusahaan yang mau diakuisisi ini terafiliasi.
Inbreng skema tambah modal dalam bentuk aset, bukan uang. Hal ini sering dilakukan BUMN seperti saat BBRI right issue dengan dikasih aset kepemilikan Pegadaian dan PNM
Jadi, total uang yang disetor sesungguhnya hanya Rp990 miliar. Bahkan, PANI bisa dapat dana tambahan jika seluruh pemegang saham publik eksekusi saham barunya. Jadi, total dana yang didapatkan sekitar Rp1,25 triliun. Ada selisih lebih uang Rp300 miliar yang bisa digunakan sebagai cashflow tambahan.
Memahami Kenapa Harga Right Issue PANI Mahal
Skema right issue PANI ini seperti memberikan solusi positif untuk pemegang saham publik maupun perseroan. Kenapa?
Pertama, sebenarnya PANI bisa saja melakukan transaksi terafiliasi ini dengan private placement. Namun, kalau menggunakan private placement, porsi pemegang saham publik bisa terdilusi karena tidak punya hak ikut dapat saham barunya.
Kedua, harga right issue PANI lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar hingga harga saham perseroan dalam 12 bulan terakhir. Hal ini agak tidak lazim bagi saham yang mau right issue. Soalnya, saham yang mau right issue itu butuh modal. Sehingga mereka akan menawarkan harga pelaksanaan di bawah harga pasar agar hasil right issuenya optimal.
Di sini, harga mahal right issue PANI menandakan mereka tidak terlalu butuh dana dari pemegang saham publik. Untuk itu, skema right issue PANI ini lebih mirip private placement karena harganya lebih tinggi dari pasar, tapi pemegang saham publik yang tidak ingin porsinya terdilusi diberikan tempat untuk ikut meski harus membayar lebih tinggi.
Sehingga secara branding, PANI mendapatkan pandangan positif. Apalagi, aksi right issuenya untuk ekspansi meski hanya memindahkan aset dari Agung Sedayu ke perseroan.
Prospek Harga Teoritis
Lalu, kemana harga saham PANI setelah saham baru right issue dilakukan? Jadi, salah satu dampak dari right issue adalah dilusi, yakni penurunan persentase kepemilikan saham yang ujungnya bisa mencatatkan kerugian jika harga teoritis right issue turun drastis.
Hal itu biasanya terjadi jika ada saham yang right issue dalam jumlah besar hingga lebih dari 50 persen saham modal disetor, serta harga pelaksanaan jauh di bawah harga pasar.
Dalam kasus PANI, saham properti ini hanya melepas 13 persen saham barunya lewat right issue. Dengan harga pelaksanaan di Rp5.000 per saham, serta dihitung dengan harga saham per 24 November 2023, senilai Rp4.700 per saham. Nantinya, setelah right issue selesai, harga teoritis PANI justru akan naik ke Rp4.740 per saham.
Jika saham PANI tidak naik hingga ke Rp5.000 per saham sampai proses right issue selesai, berarti kamu yang tidak eksekusi saham barunya justru bisa mencatatkan kenaikan harga saham, sedangkan jika eksekusi saham barunya berarti melakukan average up.
Seberapa besar average up-nya? sebesar 13 persen sesuai nominal dilusinya. Misalnya, kamu punya average saham PANI di Rp2.500. Berarti jika kamu eksekusi seluruh saham barunya, average-mu menjadi Rp2.850 per saham.
Kesimpulan
Jadi, apakah lebih baik eksekusi saham baru PANI atau nggak nih? selama harga saham rata-rata PANI yang kau pegang di bawah Rp5.000 per saham, lebih baik hold dulu aja. Jadi, nanti setelah aksi right issue bisa mendapatkan kenaikan harga teoritisnya.
Namun, bagi yang belum punya gimana? cari saham lain aja. Meski, ekspektasi Net Asset Value per price PANI dinilai sangat bagus dan potensial, tetap saja kecepatan kenaikannya cukup tinggi.
Kan ada insentif properti hingga warga negara asing boleh beli apartemen? sentimen itu memang bisa positif ke harga saham sektor properti. Namun, dengan kenaikan yang sudah terlalu agresif, kami menilai terlalu berisiko masuk PANI di harga saat ini. [pernyataan ini dari sudut pandang manajemen risiko]
Mau dapat guideline saham dividen 2024?
Pas banget, Mikirduit baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
Yuk langsung join Mikirdividen DISKON LANGSUNG Rp100.000 klik di sini ya
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini