Proyeksi Dividen Interim dari 9 Saham di September 2024
September ceria karena ada beberapa emiten rutin dividen bakal tebar uang hasil laba bersihnya lagi nih. Kira-kira, saham apa yang paling menarik dividennya di September tahun ini?
Mikirduit – PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) sudah mengumumkan pembagian dividen interim senilai Rp1.228 per saham di akhir Agustus 2024. Apakah dividen ITMG itu menarik? Kira-kira, selain ITMG, siapa saja emiten yang bakal bagi dividen di September 2024?
Jika dilihat, tingkat dividen interim ITMG ini sudah turun ke level interim 2021 yang saat itu juga membagikan dividen sekitar Rp1.218 per saham. Artinya, tingkat dividen ITMG sudah normal setelah booming batu bara pada 2022 silam. Namun, tingkat dividen ITMG saat itu menarik karena posisi harga masih di Rp19.000-an per saham. Artinya, tingkat dividend yield dari interim itu sekitar 6-7 persen.
Sementara itu, jika kamu baru mau beli ITMG saat ini, tingkat dividen yield-nya hanya sekitar 4 persen. Dengan begitu, kalau kamu baru mau kejar dividennya sekarang jelas tidak menarik, kecuali jika kamu beli di harga bawah.
Penurunan tingkat dividen interim ITMG itu pun berada di tahap wajar karena per semester I/2024, laba bersih ITMG (yang sudah dikonversi ke rupiah sesuai kurs laporan keuangan) turun sebesar 55,21 persen menjadi Rp2,11 triliun.
Di sisi lain, beberapa concern-nya antara lain, tingkat payout ratio interim ITMG yang terus turun. Dari 2021 sebesar 80 persen, 2022 sebesar 68 persen, 2023 sebesar 65 persen, dan 2024 sebesar 64 persen.
Namun, bagi holder yang pegang di harga bawah Rp15.000 - Rp23.000, tingkat dividen ITMG akan tetap menarik.
Sebagai catatan, jadwal dividen interim ITMG antara lain periode cum-dividen (periode beli dan dapat hak dividen) pada 9 September 2024, sedangkan periode Ex-dividen (periode jual dan dapat hak dividen) di 10 September 2024.
Selain ITMG, ada beberapa saham lainnya yang pada tahun lalu membagikan dividen interim di September dan sudah umumkan di akhir Agustus kemarin. Beberapa saham tersebut antara lain:
- IKBI dengan tingkat dividen per saham senilai Rp34,31 per saham. Jika dihitung dengan harga saham 2 September 2024, tingkat yield sekitar 6,41 persen. Lalu, 2 September 2024 jadi periode cum dividen dan 3 September 2024 jadi ex-dividen.
- BPII dengan tingkat dividen Rp4,55 per saham. Jika dihitung dengan harga saham 2 September 2024, tingkat yield sekitar 0,9 persen. Periode cum dan ex-dividennya sudah lewat pada akhir Agustus 2024 kemarin.
- TEBE dengan tingkat dividen Rp15 per saham. Jika dihitung dengan harga saham 2 September 2024, tingkat dividen yield sekitar 2,1 persen. Periode cum dan ex-dividennya sudah lewat di tengah Agustus 2024. Jika melihat siklusnya, dividen interim TEBE selanjutnya ada di akhir tahun.
Selain keempat saham tadi, berikut ini saham yang diproyeksikan umumkan pembagian dividen di September 2024:
Saham SGER
Kinerja keuangan saham SGER sampai kuartal I/2024 mencatatkan penurunan sebesar 21,73 persen menjadi Rp478,71 miliar. Dengan menggunakan asumsi tingkat dividend payout ratio interimnya sama seperti periode sebelumnya sekitar 70 persen dari pencapaian semester I/2024, berarti potensi dividen interim SGER senilai Rp21 per saham. Dengan begitu, potensi dividend yield jika membeli di harga 2 September 2024 sekitar 5 persen.
Namun, catatannya SGER belum menasbihkan diri sebagai emiten yang rutin bagi dividen interim di September 2024. SGER baru bagi dividen interim di September pada 2023.
Sementara itu, pada 2022 tidak ada dividen interim, sedangkan pada 2021 interim dibagikan pada Desember 2024.
Saham BSSR
Saham BSSR menjadi salah satu emiten yang rutin bagi dividen interim dengan periode waktu sekitar September sampai Oktober.
Jika melihat kinerja BSSR (yang baru rilis laporan keuangan) mencatatkan penurunan laba bersih (dikonversi menjadi rupiah dengan kurs acuan laporan keuangan) sebesar 19,5 persen menjadi Rp1,31 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini. Kami menilai tingkat dividen interim BSSR di periode September atau Oktober bisa mencapai Rp276 per saham. Jika dihitung dengan harga saham per 2 September 2024, tingkat dividend yield-nya sekitar 5,59 persen.
Asumsi dividen ini dengan perhitungan dividend payout ratio 55 persen dari pencapai laba bersih di semester I/2024. Angka 55 persen itu muncul melihat tren rasio dividen interim BSSR di September itu terus turun dari 97 persen pada 2021 hingga 57 persen pada 2023.
Saham PLIN
Sebenarnya, saham PLIN bukan salah satu emiten yang rutin bagi dividen setiap September 2024. Baru pada 2023, PLIN membagikan dividen di September 2024. Sebelumnya, PLIN hanya bagikan dividen sekali setahun.
Adapun, kinerja PLIN sampai semester I/2024 mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 1,28 persen menjadi Rp270,58 miliar. Adapun, jika menggunakan asumsi seperti periode 2023, artinya 100 persen laba bersih di semester I/2024 akan dijadikan dividen interim sehingga nilainya menjadi Rp76,22 per saham.
Jika menggunakan asumsi harga 2 September 2024, tingkat dividen yield PLIN untuk periode interim sekitar 3 persen.
Saham HEXA
Dengan perhitungan laporan keuangan yang berbeda (full year di Maret-Februari), HEXA baru membagikan dividen final di September-Oktober. Sebenarnya, rata-rata pembagian dividen HEXA dilakukan di Oktober, tapi kami nilai ada peluang diumumkan pada akhir September 2024.
Adapun, kinerja tahunan HEXA pada 2023 dari April 2023 hingga Maret 2024 mencatatkan hasil yang cukup bagus. Laba bersih HEXA mencatatkan kenaikan sebesar 6,83 persen menjadi Rp860 miliar.
Dengan asumsi tingkat payout ratio masih sekitar 80 persen, berarti tingkat dividen HEXA di September 2024 ini sekitar Rp819 per saham. Dengan menggunakan harga saham per September 2024, tingkat dividend yield HEXA sekitar 12,4 persen.
Catatannya, jika ingin mengejar saham HEXA, tren kinerja perseroan di 2024 kurang bagus setelah mencatatkan penurunan signifikan sebesar 59,82 persen menjadi Rp93,72 miliar. Jika itu berlanjut, artinya tingkat dividen di 2025 nanti tidak begitu besar atau posisi harga saham HEXA saat ini jadi terlampau mahal dengan proyeksi dividen di tahun selanjutnya.
Saham Grup ASII
Beberapa saham lainnya yang bisa bagikan dividen di September 2024 adalah dari deretan emiten Grup ASII, yakni ada ASII, UNTR, AALI, AUTO, dan ASGR. Biasanya, saham Grup ASII sering mengumumkan dividen interim di September hingga Oktober 2024.
Berikut ini, proyeksi dividen interim dari saham-saham di Grup ASII:
- ASII: dengan penurunan laba bersih sebesar 9,13 persen menjadi Rp15,85 triliun pada semester I/2024, kami perkirakan dividen per saham ASII senilai Rp78,2 per saham. Dengan harga saham ASII per 2 September 2024, tingkat dividend yield sekitar 1,51 persen. Perhitungan ini menggunakan proyeksi dividend payout ratio untuk interim sebesar 20 persen dari laba bersih semester I/2024.
- UNTR: mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 15,01 persen menjadi Rp9,53 triliun. Dengan asumsi payout ratio sekitar 25 persen dari kinerja semester I/2024, saham UNTR diperkirakan membagikan dividen interim sekitar Rp638 per saham. Jika dihitung dengan harga per 2 September 2024, tingkat dividend yield sekitar 2,29 persen.
- AUTO: menjadi salah satu anak usaha ASII yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih positif. AUTO mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 26,48 persen menjadi Rp1,01 triliun pada semester I/2024. Dengan kinerja itu, kami ekspektasikan dividen interim AUTO sekitar Rp26,87 per saham. Jika dihitung dengan harga 2 September 2024, tingkat dividend yield menjadi 1,17 persen. Angka dividen ini dihitung dengan asumsi dividen interim setara dengan 23 persen dari laba bersih semester I/2024.
- AALI: mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 36 persen menjadi Rp501 miliar. Dengan pertumbuhan laba bersih itu, kami perkirakan AALLI bisa membagikan dividen interim sekitar Rp57,27 per saham. Dengan asumsi harga saham 2 September 2024, tingkat dividend yield menjadi 0,93 persen. Proyeksi dividen ini menggunakan asumsi dividen payout ratio untuk interim AALI sekitar 22 persen dari laba bersih semester I/2024.
- ASGR: mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 22,73 persen menjadi Rp82,14 miliar. Dengan pencapaian di semester I/2024 itu, kami ekspektasikan ASGR membagikan dividen interim Rp18,27 per saham. Dengan menggunakan harga saham per 2 September 2024, tingkat dividend yield ASGR sekitar 2,2 persen. Proyeksi dividen interim ini menggunakan asumsi dividen payout ratio untuk interim sebesar 30 persen dari laba bersih semester I/2024.
Kesimpulan
Dari dividen di September, HEXA berpotensi menjadi emiten yang memberikan dividen terbesar. Namun, hal itu wajar karena HEXA memberikan dividen final dari laba bersih setahun penuh. Walaupun, kami menilai harga saham HEXA saat ini mencatatkan kenaikan cukup tinggi dengan risiko penurunan kinerja keuangan selama setahun ke depan.
Untuk dari sisi interim, 3 saham yang memberikan tingkat yield terbesar antara lain, SGER, BSSR, dan PLIN. Ketiganya memberikan tingkat dividend yield 3-5 persen jika dibeli saat ini. Meski, catatan untuk SGER adalah emiten tersebut belum rutin bagi dividen pada September. Sehingga belum tentu juga SGER kembali bagikan divdien pada September.
Dari 10 saham yang masih bisa kamu beli untuk kejar dividen interim atau finalnya di September ini, mana yang paling menarik?
September Ceria: Jelang Penurunan Suku Bunga The Fed, Lengkapi Ilmu Saham-mu dengan Paket Lengkap Saham Pertama + Mikirdividen PROMO Diskon Rp400.000
Kamu akan mendapatkan benefit super lengkap:
- e-Book Saham Pertama: Membantumu Mulai Investasi Saham hingga Bisa Taking Profit
- Kalkulator Harga Wajar Saham
- Rekaman Event Saham Pertama (bagi yang tidak sempat ikut eventnya)
- Review dan Analisis 31 Saham Dividen untuk Jangka Panjang (update per 3 bulan)
- Publikasi bulanan 24 Digest yang rilis setiap Akhir Bulan
- Grup Diskusi Saham Mikirdividen
- Event online bulanan bersama seluruh member Mikirdividen
Dapatkan promo September Ceria ini dengan klik link di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini