Saham AUTO Jadi Emiten Komponen Otomotif Paling Murah?
Jika melihat PE dan PBV-nya, saham AUTO ini terlihat menarik dan sesuai dengan ketentuan saham murah, yakni PE di bawah 10 kali dan PBV di bawah 1 kali. Tapi, apakah benar AUTO sudah murah?
Mikirduit – Saham PT Astra Otoparts Tbk. (AUTO) sudah mencatatkan kenaikan hampir 30 persen dalam 3 bulan terakhir. Meski begitu, PE twelve trailing month-nya masih di bawah 6 kali, sedangkan PBV-nya di bawah 1 kali. Apakah saham AUTO masih murah? Lalu, bagaimana dengan prospek ke depannya?
Jika melihat kinerja AUTO hingga semester I/2024, perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang menarik, yakni tumbuh 26,48 persen menjadi Rp1,01 triliun. Pertanyaannya, apa yang membuat laba bersih AUTO naik tinggi di saat permintaan otomotif yang melambat?
Apalagi, jika melihat pertumbuhan pendapatan perseroan malah mencatatkan penurunan sebesar 2,01 persen menjadi Rp9,19 triliun.
Jika dilihat penekan utama pendapatan AUTO datang dari penjualan ke pihak berelasi yang turun 12,39 persen menjadi Rp3 triliun. Adapun, untuk penjualan domestik pihak ketiga masih tumbuh tipis 0,76 persen menjadi Rp5,59 triliun. Lalu, penjualan ekspor naik tinggi sebesar 54,3 persen, tapi porsinya masih sangat rendah hanya Rp819 miliar.
Begitu juga dengan tren beban pokok pendapatan yang turun lebih rendah daripada pendapatan. Hasilnya, gross profit margin AUTO malah turun menjadi 15,6 persen dibandingkan dengan 15,81 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Beberapa faktor yang bisa membuat laba bersih AUTO tetap tumbuh positif antara lain:
- Penurunan beban umum dan administrasi sebesar 11,08 persen menjadi Rp445 miliar.
- Bagian atas laba bersih entitas asosiasi dan ventura bersama yang naik 8,17 persen menjadi Rp449 miliar
- Kenaikan penghasilan lain-lain sebesar 218 persen menjadi Rp228 miliar.
Kenaikan penghasilan lain-lain AUTO didorong oleh keuntungan atas penjualan aset yang dimiliki untuk dijual, serta penjualan aset tetap yang nilainya Rp164 miliar dibandingkan dengan Rp1,5 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.
Ditambah, AUTO juga mencatatkan keuntungan selisih kurs mata uang asing senilai Rp18 miliar.
Prospek AUTO
Lalu, bagaimana prospek saham AUTO ke depannya?
Jika dilihat pendapatan per segmen AUTO, bisnis perseroan yang masih bisa bertumbuh adalah trading komponen otomotif. Segmen tersebut mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,98 persen menjadi Rp4,66 triliun. Tingkat margin keuntungannya pun tembus 22,91 persen.
Sementara itu, pendapatan perseroan dari manufaktur, yakni untuk Supply original equiment Manufacturer (OEM) turun 9,37 persen menjadi Rp5,25 triliun. Tingkat margin keuntungan dari bisnis OEM pun relatif lebih rendah, yakni hanya 7,6 persen.
Kondisi itu selaras dengan penjelasan dari Presiden Direktur AUTO Hamdhani Dzulkarnaen Salim pada public expose di Akhir Agustus 2024 silam. Perseroan mengakui pasar OEM cenderung stagnan dan turun. Penurunan yang terjadi di pasar OEM membuat permintaan komponen aftermarket di segmen trading bertumbuh lebih baik.
Hal itu disebabkan oleh perilaku konsumen yang lebih memilih merawat mobil dibandingkan dengan membeli mobil baru. Selain itu, keuntungan bisnis trading lainnya adalah hasil penjualan ekspor yang memang meningkat signifikan, meski porsinya belum terlalu besar.
Sementara itu, AUTO juga sudah mulai masuk ke bisnis komponen Battery Electric Vehicle (BEV). Beberapa komponen AUTO sudah memasok kebutuhan mobil listrik seperti Wuling. Salah satu komponennya adalah auxiliary battery yang menggunakan lithium acid battery yang menjadi produk andalan perseroan. AUTO juga memasuk battery case untuk sepeda motor listrik di Indonesia.
Namun, Manajemen AUTO menegaskan pasar dari komponen kendaraan listrik masih sangat kecil, sesuai dengan jumlah penjualannya. Sehingga efeknya terhadap kinerja AUTO saat ini tidak terlalu signifikan. Saat ini, perseroan hanya berupaya untuk berkontribusi dalam menumbuhkan komponen otomotif mobil listrik di Indonesia.
Dari konsensus analis memperkirakan AUTO berpotensi mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 4,03 persen menjadi Rp19,4 triliun sepanjang 2024. Lalu, laba bersih AUTO berpotensi naik 5,37 persen menjadi Rp1,94 triliun.
Tren pertumbuhan kinerja AUTO diperkirakan terus berlanjut hingga 2026, tapi catatannya laba bersih AUTO mulai mencatatkan penurunan tipis pada 2026 sebesar 3,5 persen.
Kesimpulan
Valuasi saham AUTO jika dibandingkan dengan 2 kompetitor terdekatnya, yakni SMSM dan DRMA memang termasuk yang paling murah secara PE, PBV, dan Price to Sale (P/S).
Kami pun mencoba hitung valuasi AUTO dengan PE dan PBV Justified dengan menggunakan data proyeksi kinerja AUTO dari konsensus analis untuk tahun buku 2024. Hasilnya, secara PE Justified dengan Dividend Capitalization, harga wajar AUTO ada di RP2.457 per saham, sedangkan valuasi perseroan dengan PE Justified CAPM itu ada di Rp2.386 per saham. Lalu, dengan PBV Justified ada di Rp2.254 per saham.
Bisa disimpulkan, area wajar saham AUTO ada di sekitar Rp2.200 sampai Rp2.400 per saham. Dengan kata lain, posisi saat ini sudah agak di pucuk. Meski, secara PE masih di bawah 10 kali dan PBV di bawah 1 kali.
Adapun, jika kamu membeli AUTO di harga per 20 September 2024 di Rp2.340 per saham, berarti potensi dividend yield yang didapatkan sekitar 7,7 persen. Angka itu berasal dari proyeksi laba bersih per saham 2024 senilai Rp402 per saham, serta tingkat dividend payout rasio total (termasuk interim) sebesar 45 persen seperti tahun lalu. Hasilnya, tingkat dividen sekitar Rp180,9 per saham.
Dengan data-data ini, apakah menurutmu saham AUTO masih menarik?
Mulai Langkah Investasi Saham-mu Bersama Mikirdividen
Kamu bisa mengetahui gambaran benefit jadi member mikirdividen dengan klik di sini.
Secara umum, kamu akan mendapatkan beberapa benefit dengan menjadi member mikirdividen seperti:
- Analisis 31 Saham Dividen yang Cocok untuk Investasi Jangka Panjang (Di-update fundamentalnya per 3 bulan dan harga wajar secara real-time)
- 24 Digest, Publikasi bulanan yang bisa memandumu investasi saham dengan fenomena yang bakal terjadi di bulan selanjutnya
- Grup Diskusi di Whatsapp
- Event Online Bulanan
Kamu bisa jadi member Mikirdividen dengan Harga Diskon 33% menjadi Rp400.000 per tahun. Untuk join jadi member bisa klik di sini. | Promo Paket Ini Berlaku Hingga 31 Desember 2024
Selain itu ada promo lainnya seperti:
- Paket Lengkap Mikirdividen 1 Tahun + Paket e-Book Saham Pertama: DISKON 44% menjadi Rp500.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket ini hanya berlaku hingga 30 September 2024
- Paket e-Book Saham Pertama dengan Benefit (e-Book Saham Pertama, Rekaman Event Saham Pertama, Kalkulator Harga Wajar): DISKON 33% menjadi Rp200.000. Tertarik dengan paket ini, klik link di sini | Promo Paket Ini Berlaku hingga 31 Desember 2024
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini