Saham CLEO Bagikan Saham Bonus 1:1, Begini Peluang dan Risikonya

Saham CLEO mengumumkan rencana bagi saham bonus dengan rasio 1:1. Seberapa menarik dan bagaimana peluang dan risikonya untuk investor saham?

saham CLEO

Mikirduit – CLEO mengumumkan bakal bagikan saham bonus dengan rasio 1:1 yang artinya pemilik 1 saham akan mendapatkan 1 saham bonus. Jika kamu punya 500 lot berarti akan dapat bonus 500 lot juga. Menarik? berikut ini beberapa yang harus kamu pahami terkait saham bonus CLEO. 

CLEO berencana mengusulkan pembagian saham bonus melalui RUPSLB yang diselenggarakan pada 26 Mei 2025. Nantinya, CLEO akan membagikan saham bonus menggunakan tambahan modal disetor dari agio saham. Sehingga, bonus saham ini tidak mengganggu hasil cash yang didapatkan dari kinerja keuangan 2024. 

Agio saham adalah istilah yang menggambarkan catatan tambahan modal saham yang terjadi karena ada selisih antara harga penerbitan saham dengan nilai nominalnya. Misalnya, saham yang punya nilai nominal Rp1.000 per saham dijual senilai Rp1.500 per saham. Sehingga ada agio saham senilai Rp500 per saham.

Agio saham terbentuk karena tingkat permintaan pasar yang cukup tinggi terhadap perusahaan tersebut. Serta, melakukan penawaran saham melalui IPO atau right issue dengan harga di atas nominal.

Dalam CLEO, agio saham muncul disebabkan dari dua aksi korporasi, yakni IPO pada Mei 2017 dan Private Placement pada akhir 2018. Nominal agio saham yang cukup besar masuk dari private placement tersebut mencapai Rp254 miliar. 

Kala itu, CLEO menerbitkan saham baru untuk private placement sebanyak 1 miliar lembar senilai Rp274 per saham. Private placement itu diserap oleh PT Global Sentral Abadi, yang merupakan pengendali perseroan, yakni Hermanto Tanoko. Adapun, kini nama Global Sentral Abadi sudah diganti menjadi PT Tancorp Global Abadi.

Peluang dan Risiko Saham Bonus CLEO

Lalu, dengan pengumuman pembagian saham bonus ini, apakah saham CLEO menjadi menarik diborong? 

Sebenarnya, pengumuman pembagian saham bonus itu sama seperti pembagian dividen. Risiko masuk saat pengumuman menjadi cukup tinggi. Kecuali, jika kamu ingin kejar saham CLEO untuk jangka pendek sampai periode cum-date saham bonus-nya. 

Deretan risiko dari pembagian saham bonus:

  • Penurunan pada periode ex-date pembagian saham bonus karena tekanan jual
  • Penyesuaian ke harga teoritis saat periode ex-date
  • Kenaikan tekanan jual saat periode pembagian saham bonus karena investor yang mendapatkan saham bonus berpotensi jual hasil sahamnya menjadi cash

Dalam timeline manajemen CLEO, periode cum-date saham Bonus sekitar 5 Juni 2025. Sehingga jika ingin beli hingga periode cum-date mungkin punya peluang kenaikan harga yang cukup signifikan. (Meski sifatnya belum pasti).

Lalu, periode ex-date terjadi pada 10 Juni 2025. (Jeda antara Cum dan Ex-date agak jauh karena bertepatan dengan libur Idul Adha dari Jumat hingga Senin).

Nantinya, saham bonus akan dibagikan pada 26 Juni 2025. 

Jika menggunakan harga penutupan per 17 April 2025, penyesuaian harga teoritis setelah saham bonus berpotensi menjadi Rp697 per saham. 

Tapi, jika harga saham CLEO terus naik hingga tembus Rp2.000 per saham, ada potensi harga teoritis menjadi ke Rp1.000 per saham. Jadi penyesuaian harga teoritis akan tergantung sampai berapa harga saham CLEO hingga periode cum-date nanti.

54 Saham yang Berpotensi Jadi Inceran Danantara hingga BPJS Ketenagakerjaan
Salah satu angin segar yang berpotensi sampai di pasar saham Indonesia adalah masuknya dana danantara dan BPJS ketenagakerjaan ke pasar. Namun, kira-kira, apa saja saham inceran mereka ya?

Review Pencapaian Kinerja 2024 CLEO

CLEO mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 52,12 persen menjadi Rp465 miliar. Hal yang paling menarik dari CLEO adalah perseroan mampu menjaga pertumbuhan pendapatan dengan operasional bisnis yang tetap efisien. 

Hal itu terlihat dari pendapatan CLEO yang naik 29,03 persen menjadi Rp2,69 triliun. Lalu, dari segi laba kotor mampu tumbuh 32,87 persen menjadi Rp1,57 triliun. Di sini, tingkat gross profit margin CLEO mampu naik menjadi 58,27 persen dibandingkan dengan 56,59 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Untuk periode 2025, saham CLEO diperkirakan bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 19,73 persen menjadi Rp3,22 triliun, sedangkan laba bersih naik 39,78 persen menjadi Rp650 miliar.

Untuk tahun ini, CLEO sudah menyiapkan belanja modal sekitar Rp600 miliar. Angka belanja modal itu di atas rata-rata beberapa tahun terakhir yang ada di level Rp300 miliar. 

Belanja modal itu akan digunakan perseroan untuk ekspansi pabrik dan pengembangan jaringan distribusi. Ekspansi pabrik yang dilakukan adalah untuk memperluas pabrik yang sudah ada, serta mendirikan fasilitas yang baru. 

Untuk tahun ini, CLEO mendapatkan tambahan 3 pabrik baru, yakni di Palu (Sulawesi Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Pekanbaru (Riau). 

Salah satu target lainnya adalah CLEO berencana meluncurkan kemasan 1 liter yang harapannya bisa membuka ruang pertumbuhan pendapatan menjadi lebih agresif lagi.

CLEO menjadi salah satu saham pilihan growth investing Mikirduit sejak Desember 2024 (periode rilis pertama update perkembangan saham bulanan pilihan Mikirduit). Mau tau apa saja pilihan saham growth investing terbaru Mikirduit? kamu bisa klik di sini

Konsultasikan dan Diskusi Kondisi Portomu dengan Join Mikirdividen

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .

Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.

Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Beberapa benefit baru:

  • IPO Digest Premium
  • Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
  • Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini