Saham HBAN, Bisnis Bank Konvensional yang Siap Growth Lagi?

Bicara saham Bank AS, kita lebih sering dengar JP Morgan, Wells Fargo, yang bisnisnya sudah fokus mencari pendapatan komisi. Tapi, ada satu bank konvensional US yang menarik, yakni HBAN. Gimana prospeknya?

Saham HBAN, Bisnis Bank Konvensional yang Siap Growth Lagi?

Mikirduit – Bicara penurunan suku bunga bank sentral, secara umum akan menguntungkan bisnis bank tradisional yang berfungsi sebagai intermediasi, yakni menghimpun dana dan menyalurkan kredit. Nah, ada satu saham di AS yang kinerjanya berpotensi kembali bertumbuh, yakni Hutington Bank (HBAN). Seberapa menarik saham HBAN?

Dalam memilih saham growth investing, kami menggunakan beberapa metriks screening seperti: 

  • Price to Earning Growth Rasio (PEG) maksimal 1 kali.
  • Beta Saham 5 tahun antara 1 sampai 2. 
  • Market cap di atas 100 juta dolar AS
  • Perkirakan estimasi pertumbuhan laba bersih setahun ke depan positif
  • Rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir selalu positif
  • Debt to Equity rasio di bawah 1 kali
  • Dividend yield sekitar 0 - 10 persen
💡
DISCLAIMER: Konten ini tidak memberikan ajakan jual-beli saham AS. Investasi atau trading saham AS memiliki tingkat risiko yang tinggi dan wajib diantisipasi oleh masing-masing investor.

Secara umum, HBAN menjadi emiten yang terkena efek posisi suku bunga tinggi sehingga tren kinerja keuangan sejak 2023 terus menurun. 

Sampai semester I/2024, HBAN mencatatkan penurunan pendapatan bunga bersih sebesar 5,66 persen menjadi 2,59 miliar dolar AS, serta penurunan pendapatan non-bunga sebesar 4,87 persen menjadi 958 juta dolar AS. Secara total, laba bersih HBAN turun 23,08 persen menjadi 893 juta dolar AS. 

Dengan tren kinerja yang turun, kenapa saham ini masuk dalam kategori growth investing? 

Sebenarnya untuk kali ini strateginya agak campur dengan contrarian investing. HBAN memiliki tren pertumbuhan positif dalam 5 tahun terakhir karena tren suku bunga rendah sejak pertengahan 2019. Artinya, jika ada penurunan suku bunga, HBAN berpotensi kembali mencatatkan pemulihan kinerja keuangannya. 

Dalam press release saat melaporkan laporan keuangan kuartal II/2024, CEO HBAN Steve Steinour mengatakan kinerja kuartal keduanya mulai mencatatkan kenaikan pendapatan jika dibandingkan dengan periode kuartal sebelumnya (kuartal I/2024). 

"Kami mencatatkan pertumbuhan kredit yang lebih cepat dan juga kenaikan dana pihak ketiga. Kondisi likuiditas dan permodalan yang kuat mendukung kami untuk fokus bertumbuh secara organik," ujarnya dalam keterangan resmi tersebut. 

Jika dilihat kinerja HBAN selama 3 bulan di kuartal II/2024 dibandingkan dengan kuartal I/2024 memang terlihat lebih baik. Pendapatan bunga bersih naik 1,92 persen menjadi 1,32 miliar dolar AS, pendapatan non-bunga naik 5,14 persen menjadi 491 juta dolar AS, sedangkan laba bersih naik 13,13 persen menjadi 474 juta dolar AS. 

Rasio kredit bermasalah HBAN juga cukup aman sekitar 0,29 persen dari total kredit. 

Kalau begitu bagaimana prospek HBAN ke depannya?

Prospek Saham HBAN

Jika dilihat dari struktur penyaluran kreditnya, HBAN ini adalah emiten bank konvensional seperti bank-bank di Indonesia yang fokusnya di penyaluran kredit. Sumber pendapatan utamanya dari pendapatan bunga bersih yang merupakan keuntungan kredit. 

HBAN memiliki segmen kredit utama  di segmen commercial, terutama commercial industrial. Selain itu, segmen andalan HBAN lainnya adalah konsumer yang terdiri dari pembiayaan perumahan, otomotif, home quity, perkapalan, dan lainnya. Porsi keduanya adalah 60 kredit komersial dan 40 kredit konsumer. 

Dengan skema bisnis itu, penurunan suku bunga jelas menjadi berkah bagi HBAN. Pasalnya, ada potensi ekonomi bertumbuh sehingga permintaan kredit berkualitas juga meningkat. Selain itu cost of fund atau biaya dana untuk bayar bunga deposito juga lebih rendah. 

Hal itu berimplikasi dengan prospek pertumbuhan laba bersih HBAN yang akan kembali positif di 2025. 

Dari konsensus analis, kinerja keuangan HBAN diproyeksikan belum bertumbuh signifikan di 2024. Pendapatan perseroan diperkirakan naik 5,63 persen menjadi 7,33 miliar dolar AS, tapi dari segi laba bersih masih turun 3,96 persen menjadi 1,74 miliar dolar AS.

Pertumbuhan kinerja HBAN mulai tinggi memasuki periode 2025. Pendapatan diperkirakan naik 6,34 persen menjadi 7,8 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih diperkirakan naik 15,64 persen menjadi 2,01 miliar dolar AS. 

Sebagai gambaran, saat periode pemulihan ekonomi di 2022 dan suku bunga masih rendah, pendapatan HBAN naik 16,75 persen, sedangkan laba bersih naik 84 persen. 

Untuk kebijakan dividen, HBAN mencatatkan dividend payout rasio sebesar 58 persen pada tahun sebelumnya, dengan tingkat dividend yield sekitar 4,2 persen. Dengan harga per 23 September 2024, proyeksi tingkat dividend yield diperkirakan sekitar 4,5 persen.

3 Saham yang Berpotensi Diuntungkan Jika The Fed Turunkan Suku Bunga
Rabu, 18 September 2024 menjadi saksi sejarah suku bunga The Fed akhirnya mulai diturunkan setelah kenaikan agresif pada 2022-2023. Berikut ini, 3 pilihan saham AS yang menarik jelang penurunan suku bunga.

Kesimpulan

Saham HBAN memang belum memiliki cerita terkait aksi korporasi dan sebagainya, kecuali efek penurunan suku bunga The Fed sebesar 50 bps di pertemuan September 2024. 

Meski begitu, HBAN menjadi salah satu saham yang dikuasai oleh investor institusi. Total kepemilikan investor institusi mencapai 84,4 persen, sedangkan publik individu atau investor ritel hanya 14,8 persen. 

Pergerakan saham HBAN pun mirip BBCA, yang trennya terus naik, hanya saja sempat turun signifikan pada 2007-2009 akibat krisis subprime mortgage. Pasalnya, perseroan punya bisnis kredit perumahan juga. Namun, setelah itu saham HBAN mampu menembus all time high lagi. 

Secara valuasi, jika dihitung dengan dollar cost averaging, harga wajar HBAN ada di 28,36 dolar AS per saham. Secara PBV sektoral, saham HBAN sedikit mahal dengan berada di angka 1,3 kali dari rata-rata sektoral 1,2 kali. 

Namun, dengan tujuan strategi investasi growth investing serta PEG HBAN yang masih di area 0-1 kali, saham HBAN tetap menarik. 

Catatannya, saham HBAN menarik untuk jangka panjang, tapi tetap perhatikan risiko resesi ekonomi di AS lewat data-data ekonomi yang dirilis bulanan. Soalnya, jika terjadi resesi, saham HBAN berpotensi terdampak cukup signifikan.

Cara Berinvestasi Saham AS

Kamu bisa mulai investasi saham AS mudah dengan download dan daftar di Gotrade. Daftar dengan link ini untuk mendapatkan 2 dolar AS dari Gotrade