Saham RAAM Diborong MSIN, Begini Prospek Keduanya
Aksi akuisisi lagi marak banget, terakhir ada nih MSIN yang jadi investor untuk serap private placement RAAM. Kira-kira, gimana prospek kedua saham ini ke depannya?
Mikirduit – Saham PT Tripar Multivision Tbk. (RAAM) mengumumkan rencana private placement dengan pembelinya adalah PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN). Dengan aksi korporasi ini, kira-kira seberapa menarik saham RAAM yang disuntik dana MSIN maupun sebaliknya?
RAAM akan menerbitkan 619,42 juta lembar saham baru yang seluruhnya diserap oleh MSIN dengan harga Rp500 per saham. Sehingga, total modal yang dikeluarkan MSIN untuk saham RAAM yang baru itu mencapai Rp309 miliar. Sebagai catatan, aksi pembelian saham RAAM oleh MSIN akan dilakukan pada 23 September 2024 dan hasilnya diumumkan pada 25 September 2024.
Sebenarnya, jika aksi private placement itu dibeli di atas harga pasar. Namun, kenapa MSIN beli di bawah harga pasar? karena asumsinya menggunakan rata-rata harga tertinggi dalam 3 bulan terakhir, yang hasilnya di Rp500 per saham.Meski begitu, efek dilusinya tidak akan terlalu besar, hanya 9,09 persen saja.
Dengan melihat kondisi kas dan setara kas MSIN per semester I/2024, perseroan bisa membiayai aksi private placement ini dari kas internal. Toh, kas dan setara kas perseroan masih ada sekitar Rp567 miliar.
Setelah aksi akuisisi ini,bagaimana prospek saham RAAM ke depannya?
Prospek Saham RAAM
Sebenarnya, aksi akuisisi yang dilakukan MSIN ke RAAM ini sifatnya masih minoritas. Namun, yang menarik adalah rencana kolaborasi keduanya setelah perusahaan Grup MNC itu menjadi salah satu pemegang saham RAAM.
Dalam keterangan resmi MSIN, perseroan mengungkapkan kolaborasi strategis setelah akuisisi seperti:
- Produksi konten: dengan menggabungkan keunggulan MSIN dan RAAM, keduanya mengklaim mampu mendominasi pembuatanan dan delivery konten di semua platform media seperti TV free-to-air (FTA), TV Berbayar, media sosial, platform OTT, dan bioskop.
- Efisiensi Biaya: dengan memanfaatkan Movieland yang dimiliki MSIN sebagai fasilitas produksi untuk RAAM bisa membuat biaya produksi menjadi lebih efisien.
- Shared Expertise: MSIN dan RAAM mengklaim sebagai pemimpin di industri TV FTA dan Bioskop (Namun bisnis bioskop RAAM, yakni Platinum Cineplex masih kalah saing dengan CNMA). Sehingga keduanya bisa memperkuat di posisi masing-masing dengan melakukan kolaborasi.
- Monetisasi yang beragam: MSIN memberikan peluang monetisasi tambahan bagi RAAM di TV FTA, TV Berbayar,platform OTT, dan media sosial. Sebaliknya, bioskop milik RAAM akan memberikan MSIN lebih banyak peluang untuk monetisasi film.
- Serta kolaborasi lainnya dalam bentuk pemasaran, promosi, dan lainnya yang diharapkan memberikan manfaat bagi kedua emiten.
Jika melihat kinerja kuartal I/2024 RAAM (karena kinerja kuartal II/2024 masih diaudit), RAAM memiliki 6 sumber pendapatan, yakni Film, Sinetron, OTT dan Internet, TV Berbayar, Tiket, dan Makanan Minuman.
Dari keenam sumber pendapatan itu, segmen Film menjadi kontributor terbesar ke pendapatan maupun laba bersih. Margin laba segmen-nya juga tinggi, yakni 52,8 persen. Meski, masih kalah dari margin keuntungan TV berbayar dan Makanan minuman di Bioskop yang masing-masing tembus 80,55 persen dan 78 persen.
Sementara itu, pendapatan tiket bioskop RAAM memang berkontribusi terbesar kedua setelah Film, tapi laba bersihnya menjadi kontributor ketiga setelah Film dan TV berbayar. Soalnya, margin bisnis bioskopnya hanya 29,28 persen. (jika mengecualikan pendapatan makanan dan minuman)
Adapun, skala bioskop RAAM jika dibandingkan dengan kinerja kuartal I/2024 dari pendapatan bioskop dan makanan dengan CNMA dan BLTZ masih jauh lebih kecil. Pada periode sama, CNMA mencatatkan dari bioskop dan makanan serta minuman sekitar Rp1,25 triliun, sedangkan BLTZ yang telah menggabungkan pendapatan bioskopnya menjadi Rp264 miliar.
Dengan berbagai fakta ini, dari aksi kolaborasi dengan MSIN diharapkan bisa meningkatkan skala bisnis RAAM dengan jaringan MSIN yang terintegrasi dengan Grup MNC. Namun, efek dari kolaborasi bisa jadi butuh waktu hingga 2026. Apalagi, jika bicara kolaborasi RAAM dengan MSIN terkait Movieland yang progress pembangunannya sampai saat ini baru mencapai 65 persen.
Di sisi lain, keberadaan Movieland patut diakui bisa meningkatkan margin keuntungan RAAM dalam melakukan produksi film. Dari sisi MSIN sendiri menilai dengan adanya Movieland, perseroan bisa lebih hemat 15-20 persen dari biaya produksi. Efisiensi terjadi karena shooting hanya dilakukan dalam satu lokasi, sehingga biaya akomodasi bisa menjadi lebih rendah.
Lebih Baik Saham RAAM atau MSIN?
Dengan aksi korporasi yang menguntungkan kedua belah pihak baik RAAM maupun MSIN, mana saham yang lebih menarik?
Jika menggunakan perhitungan asumsi harga wajar dengan PE dan PBV Justified, posisi RAAM masih lebih possible untuk upside jika ada pertumbuhan kinerja positif setelah kerja sama terjalin. Asumsi harga wajar RAAM dengan PE Justified ada di Rp645 per saham, sedangkan dengan PBV Justified ada di Rp589 per saham.
Sementara itu, saham MSIN memiliki tingkat fluktuasi harga saham yang sangat tinggi sekali. Dengan PE di angka 276 kali, meski PBV hanya 1,15 kali, kami menilai harga saham MSIN cukup mahal. Apalagi, MSIN lagi proses stock split 1:5, yang artinya jika ada aksi jual setelah stock split bisa membuat harga saham MSIN tertekan cukup signifikan. Bayangkan, big fund yang pegang 10.000 lembar saham, berarti setelah stock split akan punya 50.000 lembar saham. Dengan jumlah saham yang meningkat, jika aksi jual besar-besaran terjadi bisa menjadi penekan harga saham MSIN.
Jadi, apakah RAAM masih bisa diborong? dengan menggunakan asumsi harga wajar tersebut sebenarnya masih bisa. Namun, ingat market ini juga irrasional, sehingga untuk manajemen risiko dan benar-benar tertarik masuk bisa beli secara bertahap atau menunggu harga lebih murah hingga hasil kolaborasi MSIN dan RAAM terefleksi dalam kinerja keuangan perseroan.
Mulai Langkah Investasi Saham-mu dengan Dua Program Mikirduit Ini!
Kamu bisa mulai perjalanan investasi saham-mu dari nol dengan Saham Pertama, yang bisa dijadikan guideline dasar untuk membentuk strategi investasimu sendiri.
Promo Saham Pertama September: Diskon Rp100.000 menjadi Rp200.000 dengan benefit:
- e-Book Saham Pertama
- Rekaman Seminar Saham Pertama
- Kalkulator harga wajar
Checkout sekarang dengan klik di sini
Jika kamu mau paket lengkap dengan analisis 31 saham dividen untuk jangka panjang, grup diskusi, publikasi bulanan, dan event online bulanan, bisa join PAKET SEPTEMBER CERIA diskon Rp400.000 menjadi Rp500.000 (untuk periode satu tahun Mikirdividen). Benefitnya:
- Semua yang di Saham Pertama
- Member Mikirdividen (1 tahun)
- 31 Ulasan Saham Dividen (update per 3 bulan)
- 24 Digest Publikasi Bulanan (update setiap akhir bulan)
- Grup Diskusi
- Event online bulanan
Daftar sekarang dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini