Saham SIDO Bisa Bangkit atau Bakal Senasib dengan UNVR?
Tren saham SIDO lagi naik terus dalam 4 hari terakhir. Kinerja yang masih turun, tapi mulai menunjukkan perbaikan terutama dari biaya operasional, serta ada tanda-tanda tren pertumbuhan di masa depan. Apakah saham SIDO masih bisa bangkit?
Mikirduit – PT Sido Muncul Tbk. sudah merilis laporan keuangan 2023. Hasilnya, kinerja keuangan saham SIDO masih mencatatkan tren penurunan. Lalu, bagaimana nasib saham SIDO selanjutnya, apakah akan menjadi seperti UNVR atau bisa bangkit lagi?
Banyak muncul kekhawatiran kalau saham SIDO bakal kayak UNVR. Apalagi, harga saham terus turun dan kinerja keuangan juga terus turun sejak 2022. Namun, kami menilai kasus SIDO dengan UNVR agak berbeda. Apa saja perbedaannya?
Pertama, UNVR adalah bagian dari jaringan Unilever Global. Di mana, UNVR tidak bisa sembarangan ekspansi bisnis karena juga harus mengikuti pola dari kebijakan global. Ditambah, ada biaya manajemen yang porsinya terus naik sehingga membuat UNVR kurang fleksibel dalam mengoptimalkan strategi ekspansinya. Bayangkan, biaya yang harus dibayarkan ke Unilever Global di 2023 itu hampir Rp3 triliun atau 10 persen dari omzet perseroan.
Kedua, produk UNVR berada di segmen menengah yang tingkat sensitivitas terhadap tren pertumbuhan ekonomi dan inflasi sangat tinggi. Dengan penurunan daya beli di segmen menengah, mereka mudah beralih ke produk kompetitor yang lebih murah atau yang mengambil segmen di bawah.
Ketiga, bisnis UNVR di perawatan diri memiliki sangat banyak pesaing. Bisa dibilang itu adalah bisnis red ocean, sehingga sulit mencatatkan pertumbuhan lebih tinggi. Padahal, bisnis UNVR di perawatan diri itu menjadi salah satu motor kinerja perseroan.
Sementara itu, SIDO di Indonesia adalah perusahaan induk yang justru bisa membuka peluang ekspansi bisnis ke negara-negara lain. Sehingga ruang pertumbuhan SIDO masih sangat terbuka ke depannya.
Kalau begitu gimana prospek kinerja SIDO ke depannya?
Prospek Kinerja SIDO di 2023
SIDO mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 13,95 persen menjadi Rp950,64 miliar di 2023. Beberapa faktor penyebab penurunan laba bersih SIDO antara lain, penurunan pendapatan sebesar 7,75 persen menjadi Rp3,56 triliun. Lalu, adanya kerugian selisih kurs dan kenaikan pencadangan untuk piutang yang diperkirakan tidak tertagih senilai Rp78 miliar. Padahal, di periode 2022 tidak ada kedua pos tersebut.
Meski begitu, kinerja SIDO 2023 tetap menarik karena perseroan berhasil menekan biaya produksi dan bahan baku sehingga gross profit marginnya naik tipis menjadi 56,61 persen dibandingkan dengan 56,1 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Secara operasional, net profit margin SIDO jika mengecualikan beban kerugian kurs dan kenaikan pencadangan untuk risiko piutang tidak tertagih itu juga mencatatkan kenaikan sebesar 28,86 persen dibandingkan dengan 28,57 persen pada periode sebelumnya.
Di sisi lain, dari segi arus kas, SIDO memiliki free cashflow cukup tebal senilai Rp1 triliun untuk melakukan ekspansi bisnis maupun membagikan dividen. Apalagi, perseroan juga menjadi salah satu emiten zero debt.
Lalu, gimana prospek saham SIDO di 2024?
Menariknya, manajemen SIDO optimistis pertumbuhan bisnis SIDO bisa tumbuh di atas 10 persen dari segi pendapatan hingga laba bersih. Beberapa strategi SIDO untuk bisa meningkatkan kinerja keuangannya antara lain:
Pertama, meningkatkan penetrasi ke segmen konsumen yang lebih mudah. Untuk itu, SIDO aktif di media sosial dan berkolaborasi dengan influencer untuk membangun brand awareness ke segmen yang lebih muda. Apalagi, SIDO juga punya produk untuk anak, yakni Tolak Angin Anak sebagai strategi agar konsumennya bisa regenerasi terus ke depannya.
Kedua, optimalisasi penggunaan promosi dan iklan untuk meningkatkan potensi pertumbuhan penjualan. Jika dilihat sepanjang 2023, total biaya iklan dan promosi SIDO turun 2,52 persen menjadi Rp387 miliar. Jika daya beli dianggap mulai membaik, bisa jadi SIDO meningkatkan biaya iklan dan promosi yang diharapkan juga linear dengan pertumbuhan pendapatan.
Ketiga, SIDO berencana ekspansi ke negara lainnya. Sejauh ini, SIDO menargetkan negara tetangga di Indonesia atau sekitar ASEAN, tapi perseroan juga melirik potensi penjualan ke negara Afrika seperti Nigeria. Sampai 2023, tingkat produk ekspor SIDO masih kecil. Beberapa negara tujuan ekspornya seperti Filipina dan Nigeria.
Keempat, merilis produk baru. Ada beberapa produk baru yang dirilis SIDO. Dalam 3 tahun terakhir, ada beberapa produk baru SIDO seperti Esemag yang ingin mengganggu market share Promag, serta Alangsari yang bisa dibilang pesaing minuman penyegar seperti Adem Sari dan Cap Kaki Tiga. Lalu, SIDO juga meluncurkan produk kopi instan bermerek Kuku Bima Kopi Gingseng.
Jika keempat strategi itu berjalan lancar, SIDO bisa kembali ke mode pertumbuhan bisnis setelah mengalami konsolidasi dalam 2 tahun terakhir. Lalu, bagaimana proyeksi kinerja SIDO di 2024 hingga potensi dividennya?
Proyeksi Kinerja SIDO
Jika melihat konsensus analis, kinerja keuangan SIDO diperkirakan mulai kembali tumbuh pada 2025. Pendapatan SIDO diperkirakan tumbuh 6,82 persen menjadi Rp3,77 triliun dan laba bersih tumbuh 7,4 persen menjadi Rp1,03 triliun.
Adapun, tren kinerja SIDO di 2024 masih turun tipis. Pendapatan turun 0,87 persen menjadi Rp3,53 triliun, sedangkan laba bersih naik tipis 0,84 persen menjadi Rp959 miliar. .
Meski masih turun, tapi net profit margin SIDO di 2024 diperkirakan makin baik menjadi 27,12 persen dibandingkan dengan 26,66 persen pada periode sama tahun sebelumnya.
Hal ini membuat kami perkirakan tekanan kinerja keuangan SIDO berakhir di 2023, sedangkan pada 2024 mulai normalisasi untuk kembali bertumbuh.
Dengan proyeksi ini, manajemen SIDO memberikan highlight proyeksi dividen akan selalu dipatok di atas 95 persen dari laba bersih perseroan. Untuk itu, kami mencoba buat proyeksi konservatif dividen SIDO dari full year 2023 hingga 2025 nanti.
Berarti, potensi dividen final 2024 setelah dikurangi interim di pertengahan 2023, senilai Rp18 per saham. Jika pegang harga saham SIDO dari harga 20 Februari 2024, berarti tingkat dividen yield yang didapatkan sekitar 3 persen.
Lalu, dengan proyeksi yang sudah ada, potensi dividen dari SIDO secara akumulasi interim dan final dari tahun buku 2024 dan 2025 menjadi masing-masing Rp30,35 per saham dan Rp32,62 per saham. Dengan asumsi pegang harga di 20 Februari 2024, berarti tingkat dividen yield-nya sekitar 5,18 persen dan 5,57 persen.
Tapi, apakah saham SIDO sudah murah jika melihat prospek pertumbuhan kinerja di 2025 nanti?
Sebenarnya, harga saham SIDO sudah menarik banget saat dia berada di standard deviasi minus 2 price to earning (PE) 5 tahunnya di sekitar Rp490 - Rp500 per saham. Meski begitu, saat ini valuasi SIDO masih menarik dengan PE 18,3 kali masih di bawah standard deviasi minus 1.
Jika mengasumsikan harga wajar SIDO berada di PE rata-rata 5 tahunnya sebesar 22,16 kali. Dengan asumsi laba bersih per saham di 2024 senilai Rp31,95 per saham, harga wajar SIDO bisa di Rp708 per saham. Bahkan, jika saham SIDO mencatatkan pertumbuhan sesuai dengan proyeksi di 2025, harga wajarnya bisa di Rp760 per saham.
Lalu, apakah saham SIDO langsung ngebut sampai sana? ya belum tentu, perlu melihat bagaimana realisasi kinerja setiap kuartal di 2024. Namun, untuk mau coba peluangnya bisa cicil beli dengan timeframe investasi cukup panjang.
Tertarik masuk ke SIDO?
DISKON UNTUK PEMBURU SAHAM DIVIDEN DI BULAN PENUH CINTA
Kami berikan promo untuk member baru dengan potongan harga hingga Rp200.000 langsung hingga Akhir Februari 2024. (kuota promo terbatas siapa cepat dia dapat)
baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.
Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:
- Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
- Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
- Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
- Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
- Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market
Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini
Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini