Saham UNVR Turun 67 Persen Dalam 5 Tahun, Sudah Murah?

Saham UNVR salah satu primadona di masa lalu kini belum bisa bangkit. Kinerjanya di 2023 makin terpuruk setelah ada aksi boikot. Kira-kira apakah saat ini harga saham UNVR sudah murah?

Saham UNVR Turun 67 Persen Dalam 5 Tahun, Sudah Murah?

Mikirduit – Saham UNVR sudah turun 67,12 persen dalam lima tahun terakhir. Lalu, apakah saham yang dulunya primadona ini bisa dianggap sudah murah? berikut penjelasannya. 

Jika melihat historical valuasi UNVR dengan price to earning ratio (PE), jika dibandingkan dengan rata-rata 5 tahunnya, posisi valuasi saham consumer goods ini sudah di bawah standard deviasi minus 1. Secara teori, risiko beli saham UNVR di harga saat ini sudah cukup rendah. Namun, bagaimana dengan kenyataannya? 

Secara historis, rata-rata PE UNVR sebelum periode 2019 itu berada di sekitar 40-50 kali. Angka itu jelas lebih tinggi dibandingkan dengan PE saat ini yang hanya di 25 kali. 

Namun, kita perlu melihat juga kenapa saat periode itu saham UNVR layak dihargai hingga dengan PE 50 kali? 

Jika dilihat kinerja pendapatan dan laba bersih UNVR pada periode 2008-2016, perseroan mencatatkan rata-rata pertumbuhan sebesar 11 persen per tahun. Setelah itu, tren pertumbuhan UNVR kian melambat, ditambah pandemi Covid-19 dan hingga saat ini terkena kampanye boikot produk terafiliasi Israel. 

Hal itu membuat kinerja laba bersih UNVR 2023 pun turun hingga ke level pada 2012. Artinya, secara bisnis mengalami penurunan. Lalu, dengan kondisi bisnis yang lagi turun begini, berapa harga wajar UNVR?

Melihat Tren Kinerja Keuangan UNVR di 2023

Sebenarnya, kinerja kuartalan tiga bulan UNVR di kuartal III/2023 sempat memberikan tanda kebangkitan. Soalnya, net profit marginnya sempat naik menjadi 14 persen, level yang lebih tinggi dibandingkan dengan periode pada 2021 yang sebesar 13,52 persen. 

Namun,serangan Israel ke Palestina membuat muncul gerakan boikot produk terafiliasi Israel di mana UNVR dianggap termasuk. Hal itu terlihat dari segi penjualan maupun laba bersih UNVR di tiga bulan kuartal IV/2023 cukup anjlok. 

Net profit margin di kuartal IV/2023 susut menjadi hanya 6,31 persen. Angka ini lebih rendah dari 2022 dan 2021. Pendapatan turun 16,26 persen hingga laba bersih turun 32 persen. 

Bagaimana kinerja akumulasi sepanjang 2023?

Kinerja UNVR sepanjang 2023 juga tertekan. Pendapatan turun 6,32 persen menjadi Rp38,61 triliun. Meski, jika dilihat dari segi laba kotor naik 0,67 persen menjadi Rp19,19 triliun. Hal itu disebabkan adanya penurunan beban pokok pendapatan secara keseluruhan. 

Hal itu terlihat dari dua segmen bisnis UNVR, yakni perawatan tubuh dan makanan minuman mencatatkan kenaikan margin keuntungan. Gross profit margin segmen perawatan tubuh dan makanan minuman masing-masing menjadi 52,5 persen dan 44,49 persen dibandingkan dengan 48,02 persen dan 42,79 persen pada tahun sebelumnya.

Begitu juga dengan operating margin yang masing-masing naik 24,56 persen dan 18,88 persen dibandingkan dengan 23,06 persen dan 20,03 persen pada tahun sebelumnya. 

Penurunan ini jelas ada kaitannya dengan biaya dari harga komoditas yang lebih stabil dibandingkan dengan periode 2022 silam. 

Namun, dari segi laba bersih, UNVR mencatatkan penurunan sebesar 10,5 persen menjadi Rp4,8 triliun. Akhirnya, net profit margin secara keseluruhan turun menjadi 12,43 persen dibandingkan dengan 13,01 persen pada tahun sebelumnya. 

Penurunan laba bersih UNVR disebabkan oleh kenaikan beban pemasaran penjualan sebesar 6,43 persen menjadi Rp8,99 triliun. Lalu beban umum dan administrasi juga naik 10,58 persen menjadi Rp3,91 triliun, serta biaya keuangan naik 23 persen menjadi Rp105 miliar. 

Meski begitu, dari segi cashflow UNVR masih cukup tebal, perseroan masih ada free cashflow senilai Rp6,28 triliun. Ditambah, perseroan juga tidak memiliki utang berbunga. 

Permasalahannya hanya bagaimana UNVR bisa kembali menumbuhkan bisnisnya tersebut. Lalu, kalau begitu, berapa harga wajar UNVR dengan kondisi perseroan belum menemukan solusi untuk kembali menumbuhkan bisnisnya rata-rata 11 persen per tahun?

Saham UNVR Si Raksasa Consumer Goods yang Terjatuh
Saham UNVR pernah menjadi primadona, tapi sayang raksasa consumer goods itu kini terjerembab dan tidak pernah bangkit ke angka tertingginya yang terakhir. Apa yang membuatnya seperti itu?

Harga Wajar UNVR Dalam Kondisi Bisnis yang Stagnan

Dalam 7 tahun terakhir (2017-2023), pertumbuhan bisnis UNVR bisa dibilang stagnan, bahkan cenderung turun sangat tipis. Pendapatan mencatatkan penurunan 0,92 persen per tahun, sedangkan laba bersih turun 5,25 persen per tahun. 

Dengan tingkat risiko ini, secara pribadi kami menilai harga paling mendekati wajar untuk UNVR ada di PE standard deviasi minus 2 dalam 5 tahun terakhir, yakni di 21,27 kali. Bahkan, di angka itu, UNVR bisa berpotensi lanjut turun ke level di bawahnya jika pertumbuhan bisnis makin tertekan akibat kampanye boikot tersebut. 

Dengan asumsi PE wajar di 21,27 kali saja, jika dihitung dengan laba bersih per saham saat ini, berarti harga UNVR ada di Rp2.676 per saham. Artinya, posisi saat ini masih cukup mahal di atas 18,14 persen dari harga yang kami anggap wajar. 

Namun, UNVR bisa mengubah nasibnya lebih baik jika menemukan solusi untuk menumbuhkan bisnis dan melepaskan diri dari tekanan kampanye boikot terkait dugaan terafiliasi dengan Israel tersebut. 

Meski begitu, dari konsesus analis memproyeksikan pendapatan UNVR bisa tumbuh sekitar 11 persen dan 16 persen di periode 2024 dan 2025. Lalu, dari segi laba bersih diperkirakan bisa tumbuh 25 persen dan 3,8 persen di periode 2024 dan 2025. Jika ini terjadi, ada potensi saham UNVR berubah menjadi lebih bullish setelah rilis laporan keuangan kuartal I/2024 atau kuartal II/2024. Dengan catatan jika kinerja UNVR sesuai dengan perkiraan. 

Dengan melihat potensi harga wajar jika pertumbuhan mulai bangkit bisa ke rata-rata standard deviasi minus 1 dalam tiga tahun terakhir, berarti harga UNVR berpotensi mendekati level Rp3.900 per saham di 2024. Perkiraan harga ini juga senada dengan konsensus analis yang memasang target harga UNVR di Rp3.800.

Jika realisasi kinerja UNVR sesuai perkiraan, tren harga bisa lanjut naik pada akhir 2024 dan awal 2025. Soalnya, jumlah dividen juga mencatatkan kenaikan. Dengan asumsi laba bersih per saham bisa mencapai angka proyeksi 2024 sekitar Rp154 per saham dengan rata-rata dividend payout ratio UNVR di 99 persen, berarti tingkat dividen yield dengan harga penutupan 7 Februari 2024 bisa tembus di atas 4,5 persen. Sebelumnya, rata-rata dividen UNVR memiliki tingkat yield sekitar 3 persen.

Namun, untuk bisa mencapai proyeksi itu, UNVR harus bisa melepaskan diri dari tekanan aksi boikot dugaan terafiliasi dengan Israel tersebut, atau perang di Timur Tengah itu juga mereda dari aksi bombardir Israel.

Kalau menurutmu, apakah harga saham UNVR masih murah atau sudah mahal?

DISKON UNTUK PEMBURU SAHAM DIVIDEN DI BULAN PENUH CINTA

Kami berikan promo untuk member baru dengan potongan harga hingga Rp200.000 langsung hingga Akhir Februari 2024. (kuota promo terbatas siapa cepat dia dapat)

baru saja meluncurkan Zinebook #Mikirdividen yang berisi review 20 saham dividen yang cocok untuk investasi jangka panjang lama banget.

Kalau kamu beli #Mikirdividen edisi pertama ini, kamu bisa mendapatkan:

  • Update review laporan keuangan hingga full year 2023-2024 dalam bentuk rilis Mikirdividen edisi per kuartalan
  • Perencanaan investasi untuk masuk ke saham dividen
  • Grup Whatsapp support untuk tanya jawab materi Mikirdividen
  • Siap mendapatkan dividen sebelum diumumkan (kami sudah buatkan estimasinya)
  • Publikasi eksklusif bulanan untuk update saham mikirdividen dan kondisi market

Tertarik? langsung saja beli Zinebook #Mikirdividen dengan klik di sini

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini