Saham yang Mengubah Hidup Warren Buffett
Bukan Coca-cola, bukan Apple, apalagi General Motors, tapi inilah saham dengan bisnis sederhana dan mampu mengubah hidup Warren Buffett.
Mikir Duit – Warren Buffett salah satu investor saham legendaris dunia. Namun, Buffett mungkin tidak bakal jadi investor saham legendaris dunia jika tidak bertemu dengan saham ini. Bahkan, Buffett bilang pertemuannya dengan saham itu telah mengubah arah hidupnya. Kok bisa?
Waktu itu, Buffett masih berusia 20 tahunan. Buffett adalah mahasiswa di Universitas Colombia.
Buffett muda adalah kutu buku, dia rutin membaca buku di Perpustakaan Umum Omaha sejak 11 tahun. Belum lagi, dia juga suka baca buku di kantor ayahnya.
Tanpa sengaja, Buffett membeli buku The Intelligent Investor karya Benjamin Graham pada usia 19 tahun. Nama penulis itu pun akhirnya menjadi mentor dan pahlawan untuk Buffett.
Bahkan, Buffett mengaku membaca buku The intelligent Investor itu sebanyak 6 kali. Dia merasa buku itu benar-benar menginspirasi filosofi dan strategi investasinya hingga saat ini.
Namun, bukan Graham-lah yang menjadi sosok kunci pengubah arah kehidupan Buffett. Melainkan, sebuah saham perusahaan yang ditemukannya setelah belajar dari buku Graham tersebut.
BACA JUGA: Cerita Bill Gates yang Sempat Ogah Ngobrol dengan Penggila Saham Seperti Buffett
Pertemuan Buffett dengan GEICO
Ketika Buffett menjadi murid Graham di Universitas Columbia, dia menemukan fakta menarik kalau dosennya itu adalah Ketua Komisaris Asuransi Pegawai Pemerintah atau GEICO.
"Sebelumnya, saya tidak tahu apa-apa tentang perusahaan asuransi tersebut. Namun, karena penasaran, saya langsung berangkat dengan kereta menuju markas Geico di Washington D.C," ujar Buffett.
Sayangnya, Buffett lupa kalau itu hari Sabtu. Ketika sampai di Washington, Buffett tidak bisa masuk kantor GEICO karena terkunci dan hari libur.
Akhirnya, Buffett menggedor pintu hingga petugas kebersihan mengizinkannya masuk. Petugas kebersihan itu mengarahkannya kepada Lorimer Davidson, satu-satunya orang yang bekerja di kantor hari itu.
Awalnya, Davy, sapaan Lorimer, ogah berbicara dengan Buffett. Namun, setelah dia tahu kalau Buffett adalah murid Graham, akhirnya dia rela menghabiskan 4 jam untuk tanya jawab tentang asuransi dan juga perusahaan GEICO tersebut.
Kesalahan Buffett di GEICO
GEICO menjadi salah satu perusahaan asuransi sederhana. Agar lebih efisien, GEICO memangkas hubungan pelanggan melalui agen dan hanya menawarkan asuransi kendaraan kepada pengemudi terbaik.
Dalam frasa pengemudi terbaik di Amerika Serikat adalah pegawai pemerintah. Jadi perusahaannya hanya memberikan asuransi kendaraan kepada PNS di sana. Untuk itu namannya, Government Employees Insurance Company alias GEICO.
Dengan niche bisnis yang spesifik dan daya beli pasarnya kuat, GEICO mampu mengungguli pesaing asuransi lainnya dalam jangka panjang.
Namun, Buffett pernah melakukan kesalahan saat investasi di GEICO. Jadi, tak lama setelah pertemuan dengan Davy, Buffett membeli saham GEICO dengan total modal 10.282 dolar AS pada 1951.
Setahun kemudian, Buffett menjual saham GEICO setelah asetnya menjadi 15.259 dolar AS. Artinya, di sini Buffett cuan hingga 48 persen. Angka yang bagus bukan.
Namun, sayangnya Buffett melakukan kesalahan karena menjual terlalu dini. Jika Buffett hold saham GEICO hingga 20 tahun ke depan, asetnya bisa menjadi 1,3 juta dolar AS.
Sayang ya?
GEICO Motor Kekayaan Buffett?
Buffett baru melakukan pembelian saham GEICO besar-besaran setelah hampir tiga dekade dia menjual saham tersebut. Dia baru membeli saham GEICO lagi pada akhir 1970-an.
Awalnya, Buffett memborong saham GEICO senilai 4,1 juta dolar AS. Lalu, dia membeli saham preferen konvertibel GEICO senilai 19,4 juta dolar AS untuk membantu perusahaan tersebut saat kesulitan. Lalu, dia membeli lagi 20 juta dolar AS beberapa tahun kemudian.
Saham preferen konvertibel adalah saham yang memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengubahnya jadi saham biasa sesuai tanggal ditentukan dengan harga beradasarkan kinerja dari saham biasa.
Dari total investasi Buffett di GEICO senilai 45,7 juta dolar AS itu, Buffett mencatatkan keuntungan yang legendaris sebesar 1.397 persen dalam periode 25 tahun menjadi senilai 674,7 juta dolar AS.
Untuk itu, Buffett pun menyebutkan kalau GEICO adalah salah satu saham yang telah mengubah hidupnya.