Sejauh Apa Saham Bank BUMN Terbang Setelah Rencana Buyback?

Sejauh apa saham BBRI, BMRI, BBNI terbang dengan rencana buyback serta didukung penguatan rupiah?

Sejauh Apa Saham Bank BUMN Terbang Setelah Rencana Buyback?

Mikirduit – 3 Saham Big Bank BUMN berencana buyback jumbo sahamnya senilai triliunan rupiah. Hal itu menjadi sentimen pendorong kenaikan harga saham ketiga BUMN tersebut. Lalu, bagaimana prospek harga saham ketiga saham big bank BUMN tersebut? 

Sejak akhir Januari 2025, ketiga saham bank BUMN ini kompak melakukan pengumuman rencana buyback yang nilainya hingga triliunan rupiah. 

Pertama, BBRI yang mengumumkan rencana buyback senilai Rp3 triliun. Periode buyback akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPS 2025.

Kedua, BMRI mengumumkan rencana buyback senilai Rp1,17 triliun. Periode buyback akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPS 2025. 

Ketiga, BBNI sempat mengumumkan bakal buyback senilai Rp905 miliar, tapi perseroan merevisinya menjadi Rp1,5 triliun. Periode buyback akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dalam RUPS 2025.

Memahami Efek Buyback ke Harga Saham

Buyback saham menjadi salah satu benefit yang bisa diberikan kepada pemegang saham. Alasannya, untuk melakukan buyback, emiten harus mengeluarkan cash dari dompetnya. Dari hasil buyback itu, harga saham cenderung menguat karena supply saham beredar berkurang. Lalu, tingkat laba bersih per saham juga terlihat meningkat karena jumlah lembar saham berkurang. 

Artinya, dari buyback ini, ada peluang kenaikan harga dalam jangka pendek. Namun, buyback bisa menjadi pedang bermata dua jika emiten memaksakan diri melakukan buyback demi menutupi penurunan kinerja yang terjadi. Artinya, emiten tersebut bukannya memperbaiki kinerja dengan cash yang tersedia, tapi malah menghamburkannya untuk melakukan buyback.

Bagi emiten, buyback juga bisa bermanfaat untuk mengelola cashnya.Jika, harga saham perseroan selama 3 tahun ke depan (periode maksimal hold saham treasuri hasil buyback) terus meningkat, berarti nilai cash yang disimpan dalam bentuk saham treasuri itu juga meningkat. 

Meski, beberapa emiten tidak mencairkan saham treasuri menjadi cash lagi, melainkan sebagai saham bonus untuk direksi, komisaris, dan karyawannya juga.

Adu Kinerja 10 Saham Bank yang Sudah Rilis Lapkeu 2024, Siapa yang Menarik?
Sederet perbankan RI sudah merilis kinerja sepanjang tahun lalu, mayoritas masih menjaga momentum positif pertumbuhan laba, tetapi lebih landai dari tahun sebelumnya. Lantas, siapa yang kinerjanya paling kuat dan punya prospek apik tahun ini?

Seberapa Besar Efek Kenaikan Harga Saham dari Sentimen Buyback?

Dalam aksi korporasi buyback ini, ada dua tahap kenaikan yang harus dipahami.

Pertama, kenaikan harga saham karena sentimen pengumuman rencana buyback. Namun, buyback belum dilakukan. Sehingga pada tahap pertama ini, kenaikan yang terjadi cenderung sementara. Jadi, kamu jangan panik buy untuk mengejar harga. 

Kedua, kenaikan harga saham karena buyback dilaksanakan, ini efeknya bisa lebih panjang dari tahap pertama (bisa 1-3 bulan). Jadi, kalau bisa, kamu harus pegang saham sebelum tahap kedua dimulai. 

Adapun, kita tidak bisa mengetahui pasti kapan tanggal buyback, tapi setiap buyback harus minta persetujuan RUPS. Dengan begitu, kita bisa buy sebelum periode RUPS tersebut. 

Historis Kenaikan Harga Saham Big Bank BUMN Saat Buyback

Sebelumnya, ketiga saham big bank BUMN ini juga pernah melakukan buyback. Lalu, bagaimana efeknya ke harga saham?

Pertama, Saham BBRI sempat melakukan buyback yang diumumkan pada Januari 2022 dengan nilai maksimal Rp3 triliun. Realisasinya, BBRI menggelontorkan RP818 miliar dengan harga rata-rata Rp4.442 per saham pada April-Juli 2022. 

Saat pengumuman di Januari 2022, harga saham sempat naik 11,81 persen dari level RP4.070 menjadi Rp4.400 per saham. Hingga eksekusi di April, harga saham BBRI sempat naik 8 persen dalam periode 8 April - 26 April 2022 ke level Rp4.900 per saham. Namun setelah itu, harga saham BBRI cenderung turun hingga ke level terendahnya di Rp4.060 pada akhir Juni 2022. 

Kedua, BMRI juga sempat melakukan buyback dalam rangka normalisasi harga saham pasca market crash Covid-19 di Maret 2020. Kala itu, BMRI melakukan buyback senilai Rp150,89 miliar dengan harga rata-rata Rp4.262 per saham (harga penyesuaian setelah stock split Rp2.131)

Harga saham BMRI pada periode Maret-Juni 2020 langsung naik 37,65 persen. Namun, posisi aksi buyback BMRI kurang cocok dijadikan gambaran prospek buyback saat ini. Pasalnya, saat itu kondisinya ada hal tidak terduga yang bikin market crash. 

Ketiga, BBNI juga sempat melakukan buyback saham pada periode Juli-Agustus 2023 dengan nilai transaksi Rp179 miliar dan harga rata-rata sekitar Rp8.883 per saham (harga penyesuaian pasca stock split Rp4.441)

Harga saham BBNI memang sempat turun 8,75 persen pada April-Mei 2023. Lalu langsung naik 6 persen pada medio Mei-Juni 2023. Adapun, kenaikan selama periode buyback di Juni-Agustus 2023 juga tidak signifikan hanya 2,68 persen. Justru setelah transaksi selesai, harga saham BBNI terus menguat. 

Kesimpulan

Jika melihat ini, aksi buyback tidak membuat harga saham naik selamanya, jika ada sentimen negatif yang mendukung bisa tetap menekan harga. Untuk itu, kamu yang ketinggalan harga beli terbaik dari sudut pandang saat ini, bisa wait and see hingga momennya terbaiknya muncul lagi.  

Soalnya, kenaikan harga saham big bank BUMN saat ini didorong oleh sentimen rencana buyback dan penguatan rupiah selaras dengan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang ditempatkan 100 persen di Indonesia selama 12 bulan yang bisa memperkokoh cadangan devisa. 

Kecuali, plan kamu memang cicil jangka panjang dengan dollar cost averaging. Itu tetap dilakukan tanpa memikirkan fluktuasi harga dalam jangka pendek.

Lalu, yang sudah pegang, kamu bisa tentukan dari awal, rencana di saham big bank untuk jangka panjang atau menengah, dan pendek. Jika pendek, jangan lupa take profit jika sudah optimal, jangka menengah dan panjang bisa terus hold hingga target besar-nya tercapai.

Jadi, bagaimana merapikan portofolio saham-mu saat ini? kamu bisa curhat di Grup Diskusi Mikirdividen bersama ratusan investor lainnya. Yuk join Mikirdividen sekarang.

Jika kamu ingin tahu atau mau langsung gabung ke Mikirdividen, kamu bisa klik di sini .

Untuk mengetahui tentang saham pertama, kamu bisa klik di sini.

Jika ingin langsung transaksi bisa klik di sini

Langganan Sekarang dan dapatkan Fix Rate perpanjangan seperti harga pembelian pertama selama dua tahun ke depan.

Beberapa benefit baru yang sedang disiapkan:

  • IPO Digest Premium
  • Saham Value dan Growth Bulanan yang Menarik
  • Update porto Founder Mikirduit per 3 bulan

Jangan lupa follow kami di Googlenews dan kamu bisa baca di sini