Sektor Otomotif Saham AS, RACE vs APTV, Mana yang Menarik?

Ulasan kali ini terkait saham otomotif, kami pilih saham otomotif yang laba bersihnya masih tumbuh positif. Kira-kira mana yang paling menarik?

Sektor Otomotif Saham AS, RACE vs APTV, Mana yang Menarik?

Mikirduit – Secara umum, sektor otomotif di dunia sedang tertekan karena pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. Namun, kami mencari dua saham otomotif di Amerika Serikat  yang masih mencatatkan kinerja positif. Kira-kira, siapa yang terbaik?

Kami menemukan dua saham di sektor otomotif yang memenuhi kriteria tersebut dengan tambahan tingkat debt to equity ratio tidak lebih dari 1 kali. Siapa kedua saham tersebut?

💡
DISCLAIMER: Konten ini tidak memberikan ajakan jual-beli saham AS. Investasi atau trading saham AS memiliki tingkat risiko yang tinggi dan wajib diantisipasi oleh masing-masing investor.

Saham RACE

Saham RACE (Ferarri) memiliki catatan kinerja semester I/2024 yang cukup menarik. Pendapatan RACE naik 13,57 persen menjadi 3,29 miliar euro, sedangkan laba bersihnya naik 21,3 persen menjadi 763 juta euro. Artinya dari segi operasional juga lebih efisien sehingga net profit margin-nya naik menjadi 23,14 persen dibandingkan dengan 21,67 persen pada periode sama tahun sebelumnya.

Jika dilihat, sumber pendapatan utama perseroan berasal dari pertumbuhan penjualan di Amerika yang naik 8 persen menjadi 1.978 unit per semester I/2024. Sementara itu, market terbesar lainnya, yakni Eropa, Afrika, dan Timur Tengah juga masih mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 2 persen menjadi 3.228 unit. RACE juga masih mencatatkan pertumbuhan penjualan mobil di wilayah Asia Pasifik sebesar 2 persen menjadi 1.243 unit. Hanya dari penjualan di China yang turun signifikan sebesar 19 persen menjadi 595 unit. Meski, itu tidak terlalu signifikan karena kontribusinya ke seluruh pendapatan perseroan cenderung rendah.

Dari hasil kinerja semester I/2024, RACE menaikkan target keuangan full yearnya. Seperti, pendapatan ditargetkan naik menjadi 6,55 persen dibandingkan dengan 6,4 persen pada periode sama tahun sebelumnya. Untuk Laba bersih per saham yang disesuaikan naik menjadi 7,9 euro dibandingkan dengan 7,5 euro dalam target sebelumnya.

Lalu, pada 12 Oktober 2024, RACE juga baru saja mendapatkan upgrade posisi dari JPMorgan Chase dari hold menjadu buy. JPMorgan menaikkan target harga saham RACE menjadi 525 dolar AS per saham dibandingkan dengan 385 per saham. Adapun, posisi target harga baru dari JPMorgan itu lebih tinggi sekitar 12 persen dari harga saham RACE pada 11 Oktober 2024. 

Aksi upgrade posisi saham RACE itu selaras dengan rencana perseroan meluncurkan strategi kendaraan listrik. Sebenarnya, RACE sudah sejak lama berencana mengembangkan mobil sport listrik, tapi beberapa analis pesimistis produsen mobil mewah itu bisa melahirkan mesin bertenaga baterai dengan performa yang sama dengan energi fossil. 

Namun, analis JPMorgan mengatakan pihaknya menilai RACE akan memenuhi janji untuk menghadirkan kendaraan yang luar biasa. Kabarnya, Ferarri bakal meluncurkan mobil super listrik terbarunya di akhir Oktober 2024. 

Selain itu, RACE juga mengkonfirmasi perseroan telah melakukan aksi buyback sekitar 13,45 juta euro pada periode 7 - 11 Oktober 2024. Sebelumnya, RACE mengumumkan perseroan akan melakukan buyback senilai 250 juta euro pada 28 Juni 2024. Aksi buyback itu adalah tahap kelima dari total rencana buyback 2 miliar euro hingga 2026. 

Dari konsensus 14 analis, kinerja RACE di 2024 diperkirakan tumbuh positif. Pendapatan naik 10,75 persen menjadi 6,61 miliar euro, sedangkan laba bersih naik 17,01 persen menjadi 1,46 miliar euro. 

Namun, dari segi valuasi saham, harga saham RACE bisa dibilang cukup mahal. Dari hitungan dollar cost averaging, harga wajar RACE hanya di 43,27 dolar AS per saham atau 984 persen lebih rendah dari harga di pasar per 11 Oktober 2024. 

Secara sektoral, PE RACE juga menjadi yang tertinggi bersama Tesla sebesar 55,5 kali. Posisi itu lebih tinggi dari rata-rata sektoral yang sebesar 22,7 kali. Secara PBV, RACE menjadi yang paling mahal dengan PBV sebesar 24,8 kali, jauh di atas rata-rata sektoral yang sebesar 3,8 kali.

5 Checklist Wajib Sebelum Mulai Investasi Saham
Investasi saham memang harus dimulai sedini mungkin, tapi kamu tetap harus punya checklist yang wajib dipenuhi sehingga bisa investasi dengan aman dan santai. Berikut 5 checklist wajib sebelum mulai investasi saham.

Saham APTV

APTV bukan emiten produsen kendaraan seperti RACE, tapi secara bisnis, operasionalnya masih berhubungan erat dengan otomotif. APTV bisa dibilang emiten di sektor komponen otomotif yang menyuplai ke seluruh dunia. 

Kinerja APTV per semester I/2024 tumbuh kurang begitu bagus. Pendapatan perseroan turun 1,54 persen menjadi 9,95 miliar dolar AS. Namun, laba bersih APTV naik 186 persen menjadi 1,15 miliar dolar AS. 

Namun, kenaikan laba bersih itu terjadi karena APTV melakukan divestasi atas kepemilikan Motional AD LLC. APTV menjual 11 persen saham Motional kepada Hyundai senilai 448 juta dolar AS. Lalu, APTV juga menukar 21 persen saham Motional dengan saham preferen di perusahaan yang sama. Dengan begitu, porsi kepemilikan APTV di Motional berkurang menjadi 15 persen dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 50 persen. Transaksi terjadi pada pertengahan tahun ini. (sebelum rilis laporan keuangan kuartal kedua)

Dari transaksi divestasi itu, perseroan mencatatkan keuntungan dari transaksi Motional senilai 641 juta dolar AS. Hal itu yang mendorong laba bersih perseroan. 

Motional adalah perusahaan yang mengembangkan teknologi self-driving. APTV memutuskan divestasi bisnis itu karena mengikuti tren para produsen mobil eksisting yang mundur dari pengembangan kendaraan self driving karena kekhawatiran keselamatan pengguna maupun masyarakat sekitar. 

Sehingga penjualan Motional dinilai cukup positif. Apalagi, Motional dianggap menjadi salah satu beban APTV dalam jangka panjang.

Adapun, untuk guidance dari manajemen terkait kinerja laba bersih APTV secara keseluruhan di 2024 diperkirakan mengalami penurunan sebesar 36,75 persen menjadi 1,84 miliar dolar AS. 

Dari konsensus sekitar 6 analis, kinerja APTV diperkirakan tumbuh moderat. Pendapatan hanya naik 0,95 persen menjadi 20,24 miliar dolar AS, sedangkan laba bersih turun 37,47 persen menjadi 1,81 miliar dolar AS. 

Seperti RACE, APTV juga disebut berencana melakukan buyback senilai 5 miliar dolar AS yang mencapai 25 persen dari total market cap perseroan saat ini. Nantinya, perseroan akan melakukan buyback yang dipercepat senilai 3 miliar dolar AS. 

Untuk valuasi, APTV sering disebut menjadi salah satu pilihan value investing yang cukup menarik. Harga wajar dengan discounted cashflow sekitar 129,19 dolar AS. Posisi harga wajar masih lebih tinggi 44 persen dari harga per 11 Oktober 2024 yang senilai 71,29 dolar AS.

Jika dibandingkan secara sektoral, saham APTV menjadi yang paling murah dari segi PE yang cuma 5,1 kali. Angka itu jauh di bawah rata-rata sektoral yang sebesar 20,4 kali. Dari segi PBV, APTV menjadi yang termurah kedua dengan PBV sebesar 1,7 kali. Posisi itu juga masih di bawah sektoral yang sebesar 4,1 kali. 

Kesimpulan

Lalu, dari RACE dan APTV, mana yang lebih menarik? kami akan membandingkan dari beberapa sisi. 

Pertama, dari potensi pertumbuhan kinerja dan momentum, saham RACE cukup menarik karena pertumbuhan kinerja masih positif dan berencana merilis produk baru yang dinanti pasar. Jika produk yang dirilis sesuai ekspektasi bisa menjadi pendorong harga sahamnya untuk naik lebih tinggi, meski dari sisi harga cukup mahal. Sementara itu, APTV memiliki tren kinerja yang kurang bagus, meski mereka baru saja melepas salah satu beban laba bersihnya, yakni Motional. 

Kedua, dari sisi valuasi harga saham, APTV memiliki ruang kenaikan yang lebih tinggi karena harganya yang masih murah. Namun, ada risiko APTV bisa berada di level yang murah lebih lama lagi karena menunggu perputaran kinerja uangnya berbalik positif. 

Ketiga, dari segi dividen, RACE lebih unggul meski rata-rata tingkat dividend yield-nya di bawah 1 persen. Sementara itu APTV sudah absen bagi dividen sejak 2020. 

Keempat, dari rencana buyback, keduanya memiliki rencana yang sama. Namun, APTV mungkin bisa dapat kenaikan harga dari aksi buyback karena skalanya mencapai 25 persen dari total saham beredar, serta aksi buyback belum dilaksanakan. Sementara itu, RACE sudah mulai melakukan aksi buyback secara bertahap. 

Dari sini, antara RACE maupun APTV memiliki risiko ketidakpastian yang seimbang. Kami menilai jika kamu memiliki toleransi waktu yang lebih panjang bisa memiliki APTV, tapi jika ingin berspekulasi dengan hasil rilis produk mobil listrik Ferrari terbaru, kamu bisa pilih RACE.

Cara Berinvestasi Saham AS

Kamu bisa mulai investasi saham AS mudah dengan download dan daftar di Gotrade. Daftar dengan link ini untuk mendapatkan 2 dolar AS dari Gotrade.