Sosok Ketiga di Berkhisre Hathaway yang Ditelan Bumi
Berkshire Hathawat sangat lekat dengan kisah dua sekawan Warren Buffett dan Charlie Munger. Namun, tahukah kamu ada orang ketiga di antara mereka? lalu kemana orang ketiga itu sekarang? baca selengkapnya di sini
Mikirduit – Pernahkah kamu mendengar kalau ada investor saham ketiga dari Berkshire Hathawat selain Warren Buffett dan Charlie Munger? kalau belum, kami akan ceritakan kisahnya di sini. Sebagai salah satu contoh hal yang tersulit adalah mempertahankan kekayaan dibandingkan mencapai kekayaan.
Selama ini, jika membicarakan Berkshire Hathaway, kita akan mengenal dua sahabat, yakni Buffett dan Munger. Padahal, ada orang ketiga di antara mereka berdua, yakni bernama Rick Guerin.
Dari buku Psychologi of Money karya Morgan Housel diceritakan pada 1960-an, sebenarnya kelompok investor saham legendaris itu bertiga, yakni Buffett, Munger, dan satu lagi Rick Guerin. Pertanyaannya, kemana Rick Guerin saat ini?
BACA JUGA: Ramalan Prospek Dividen Interim 2023, Apa Nih Saham yang Paling Royal Ya?
Jejak Tiga Sekawan Berkshire Hathaway
Awalnya, Buffett, Munger, dan Guerin melakukan investasi bersama-sama dan mewawancarai manajer bisnis bersama. Ketiganya bisa dibilang investor saham yang hebat, tapi nama Guerin menghilang saat ini.
Guerin membangun hedge fund-nya sendiri bernama Pacific Partner. Namun, Guerin bersama Buffett dan Munger bersama-sama mencapai beberapa kesepakatan besar seperti, mengambil pengendalian saham di Blue Chip Stamps.
Dari pengendalian saham Blue Chip Stamps itu, ketiganya mendapatkan keuntungan yang cukup besar. Dari situ, mereka ambil untung dari saham tersebut dan mengakuisisi saham potensial lainnya, yakni See’s Candy senilai 25 juta dolar AS pada 1972.
Namun, nama Guerin tidak pernah muncul lagi setelah terakhir bermitra untuk See’s Candy. Puncaknya, nama Guerin benar-benar tidak pernah muncul pada 1980-an. Apa yang sebenarnya terjadi?
Mohnish Pabrai, seorang manajer investasi yang menjalankan fund Pabrai, mendapatkan tiket makan siang bersama Warren Buffett dengan membayar uang senilai Rp6 miliar. Nah, dalam kesempatan yang luar biasa itu, Pabrai menanyakan, apa yang terjadi dengan Rick Guerin?
Dalam wawancaranya kepada The Motley Fool pada 3 Januari 2013, Pabrai menceritakan respons Buffett tentang nasib Guerin.
"Buffett bilang, ya dirinya berhubungan dengannya. Dia bilang, kalau dirinya dan Munger yakin bisa menjadi kaya raya. Namun, kami tidak terburu-buru untuk menjadi kaya," cerita Pabrai.
Buffett melanjutkan, Guerin juga sama pintarnya dengan dirinya dan Munger. Namun, dia sangat terburu-buru untuk menjadi kaya. Lalu, apa yang terjadi dengan Guerin? ingat ada market crash pada tahun 1973 dan 1974, Guerin memiliki banyak utang karena bertransaksi dengan margin waktu itu. Di sisi lain, pasar saham turun hampir 70 persen dalam dua tahun.
"Dia [Guerin] mendapatkan margin call, dia menjual saham miliknya ke BUffett dengan harga di bawah 40 dolar AS per saham. Kini, Buffett melangkah lebih jauh. Buffett pun bilang, jika kamu adalah investor yang sedikit di atas rata-rata dan belanja lebih sedikit daripada keuntungan yang diterima, berarti kamu pasti akan kaya dengan syarat harus sabar," cerita Pabrai waktu itu.
Maksud Buffett adalah merujuk strategi agresif Guerin dalam investasi saham yang menggunakan margin. Memang, penggunaan margin berpotensi membuat keuntungan kita naik tinggi banget. Namun, ada risiko kehilangan seluruh modal.
Bayangkan, andaikan dulu dengan modal 40 dolar AS, Guerin punya saham Berkshire Hathaway hingga saat ini, nilainya sudah bertumbuh 1,33 juta persen. Yang pastinya, Guerin akan masuk menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Alasan Guerin Tak Bekerja Sama dengan Buffett dan Munger Lagi
Jika melihat grafik Pacific Partners milik Guerin, kinerja hedge fund-nya tidak buruk. Bahkan, dalam setahun pada 1967-1968, Guerin bisa mencetak keuntungan ratusan persen.
Memang, saat market crash 1973-1974, Guerin mencatatkan penurunan di atas 30 persen. Namun, setelah itu kembali pulih pada 1975 dan 1976. Bahkan, sempat untung 127 persen pada 1976.
Jika diakumulasikan, kinerja hedge fund Guerin dari 1965-1983 itu sebesar 22.200 persen. Mengalahkan akumulasi kinerja S&P 500 di periode sama yang cuma naik 316 persen.
Namun, kenapa Pacific Partner beserta Guerin lenyap pada 1983?
Guerin diperkirakan kehilangan kepercayaan dari Buffett dan Munger setelah terkena margin call dalam jumlah besar. Setelah itu, Guerin bisa memulihkan asetnya lagi dalam waktu 1-2 tahun. Namun, tidak bagi mitranya, termasuk Buffett dan Munger.
Satu kejadian itu akan membuktikan jika ada market crash yang serupa bukan tidak mungkin Guerin mengalaminya lagi. Margin call telah melanggar prinsip utama investasi, yakni, jual-lah saham saat kamu ingin bukan ketika terpaksa melakukannya.
Kinerja investasi Guerin bisa dibilang tetap menakjubkan, tetapi kini dia hidup dalam ketidakjelasan. Guerin bisa saja menjadi legendaris, tapi karena tidak sabar ingin cepat kaya, membuatnya kehilangan kesempatan untuk berinvestasi dan mendapatkan uang segunung.